Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Maskapai China Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebutkan bahwa beberapa maskapai dari China sudah mengajukan penerbangan langsung ke Denpasar.

Untuk diketahui, hingga saat ini, penerbangan China-Bali baru tersedia dalam charter flight.

Menurut Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini, setelah Februari 2023, pemerintah China akan meninjau perjanjian penerbangan.

"Setelah itu para industri berharap akan ada penerbangan reguler. Sudah banyak (permintaan direct flight) yang masuk,” ujar Made dalam Weekly Press Briefing di Jakarta, Senin (30/1/2023).

Penerbangan langsung diupayakan kuartal kedua

Ia mengungkap bahwa pemerintah China juga telah memberikan akses bagi maskapai mereka yang sebelumnya memiliki izin dan slot untuk penerbangan langsung ke Indonesia.

“Jadi tidak ada masalah, kita boleh berharap semoga saat spring, bulan April dan Mei sudah mulai lagi (direct flight),” imbuhnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menambahkan, penerbangan langsung dari China yang diperkirakan pada musim semi, bisa menjadi potensi.

"Kita tunggu spring, ya. Ada beberapa liburan panjang di Tiongkok. Ini nanti kesempatan kita untuk menjual paket-paket untuk wisatawan Tiongkok,” ujar Sandiaga.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa penerbangan terjadwal (reguler flight) direncanakan siap pada kuartal kedua tahun 2023.

“Kami sudah diinfokan bakal ada penerbangan reguler oleh Lion Air Group, Batik Air, kemungkinan di kuartal kedua,” terangnya.

Pada waktu berbeda, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menyebutkan sekitar tiga atau empat maskapai dari China sedang mengajukan penerbangan langsung ke Pulau Dewata.

Nantinya, maskapai tersebut akan terbang secara reguler.

Jumlah tersebut, kata dia, merupakan bagian dari total 13 penerbangan langsung yang akan masuk Bali hingga Maret 2023.

"13 maskapai itu sampai Maret ini mengajukan, masih mengajukan mudah-mudahan cepat keluarnya, itu sekitar empatnya China, karena sebelum COVID-19 hampir 15 kota di China penerbangan langsung," tuturnya, seperti dikutip Antara (30/1/2023).

Namun, Kepala Dispar Bali itu mengatakan belum bisa memastikan nama rute dan maskapai yang akan tiba dari China, termasuk sembilan maskapai lainnya.

Sebab, daftar tersebut dikeluarkan oleh General Manajer Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Desember 2022.

Untuk sementara, kata dia, yang dapat dipastikan adalah kedatangan wisatawan mancanegara dari China menggunakan pesawat carter pada 6 Februari 2023, menyusul kedatangan pertama pada Minggu (22/1/2023).

https://travel.kompas.com/read/2023/01/31/063100827/maskapai-china-ajukan-penerbangan-langsung-ke-bali

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke