Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arung Jeram Lukup Badak Aceh: Rute dan Tiket Masuk

ACEH TENGAH, KOMPAS.com – Salah satu tempat wisata paling diminati di Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, yaitu Arung Jeram Lukup Badak. 

Di lokasi ini, wisatawan bisa menaiki perahu karet untuk kemudian menguji adrenalin di anak Krueng Peusangan atau anak Sungai Peusangan.

  • Itinerary Seharian di Aceh, Ngopi hingga Nikmati Sunset di Pantai
  • 19 Oleh-oleh Khas Banda Aceh, dari Camilan hingga Pakaian Adat

Adapun satu perahu karet bisa menampung enam peserta, dipandu oleh tenaga profesional. Salah satunya Muhammad Ihsan, yang mengatakan bahwa hampir semua pemandu di lokasi ini atlet arung jeram.

“Sehingga dipastikan nyaman untuk wisatawan,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (4/2/2023).

Di tempat ini juga tersedia pondok-pondok kecil yang bisa dijadikan lokasi menunggu giliran.

Untuk menuju kawasan ini, wisatawan bisa menggunakan rute jalan utama Kantor Bupati Aceh Tengah, lalu lurus ikuti jalan protokol. Masyarakat setempat menyebutnya kawasan Kayu Kul, Kecamatan Bies.

Ketika menjumpai pertigaan Jalan Atang Jungket, Desa Kayu Kul, Kecamatan Bies, Kabupaten Aceh Tengah, berbeloklah ke kanan.

Kemudian ikuti jalan dengan patokan utama Lapangan Pacuan Kuda. Sekitar 500 meter dari jalan ini akan ada pertigaan, lalu berbeloklah ke kanan.

  • Megahnya Payung Raksasa Masjid Baiturrahman Aceh, Buka Lengkap Setiap Jumat
  • Mengenang Tsunami Aceh di Desa Wisata Gampong Ulee Lheue

Ikuti jalan itu lurus dan akan terlihat papan nama Lukup Badak di sebelah kanan. Persis di jembatan bersisian dengan Sekretariat Federasi Arung Jeram Indonesia, Kabupaten Aceh Tengah. 

Selain itu, sepanjang perjalanan, wisatawan bisa menikmati pemandangan kebun kopi dan sawah berlatar jejeran bukit. Sangat indah untuk dijadikan latar foto dan video. 

Biaya parkir di Arung Jeram Lukup Badak adalah mulai Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat, dan mulai Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua. 

Pengelola menyediakan dua rute yaitu rute keluarga dan rute ekstrem.

Tarif untuk rute keluarga mulai Rp 70.000 per orang, sedangkan tarif rute ekstrem mulai Rp 120.000 per orang. Masing-masing rute bisa dijelajahi sekitar 40-60 menit.

Baru-baru ini, pengelola menerapkan aturan baru yaitu dilarang membawa handphone bagi wisatawan yang ikut arung jeram.

“Karena banyak handphone yang jatuh, jadi biar kami yang fotokan,” kata Muhammad.

Dia merincikan, untuk foto dikenakan biaya mulai Rp 30.000. File foto akan dikirim ke nomor WhatsApp wisatawan.

  • 11 Tempat Wisata Pantai di Aceh, Air Lautnya Biru Jernih
  • 20 Tempat Wisata Alam di Aceh, dari Pantai hingga Air Terjun

Salah seorang wisatawan, Akbaruddin, menyarankan pengelola mengizinkan wisatawan membawa kamera selama arung jeram. 

“Namun diberi tahu, kerusakan kamera atau kendala teknis lainnya menjadi tanggung jawab wisatawan sehingga wisatawan puas dengan kualitas foto dan video yang dihasilkannya sendiri,” terang Akbaruddin.

Nah, di akhir rute, wisatawan akan diangkut menggunakan mobil bak terbuka untuk kembali ke lokasi awal arung jeram. Anda tertarik? Silakan dicoba.

https://travel.kompas.com/read/2023/02/04/140600227/arung-jeram-lukup-badak-aceh--rute-dan-tiket-masuk

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke