Sendratari Ramayana Prambanan yang Tampil pada Seremoni Pembukaan ATF 2023

KOMPAS.com – Seremoni pembukaan ASEAN Tourism Forum 2023 digelar di kompleks Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (3/2/2023).

Pada acara seremoni pembukaan ini, terdapat penampilan 1.000 penari dolalak, tarian khas Purworejo, Jawa Tengah.

Selain itu dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sabtu (4/2/2023), ada pula penampilan tari Dewa Ruci.

Setelah itu, para delegasi yang terdiri dari negara anggota ASEAN dan negara mitra seperti ASEAN Plus Three, India, Rusia, dan beberapa organisasi internasional lainnya, juga Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, disuguhui sajian Sendratari Ramayana.

Adapun Sendratari Ramayana merupakan pertunjukan rutin yang digelar di kawasan Candi Prambanan.

Sendratari Ramayana 

Sendratari Ramayana mengangkat cerita yang diambil dari relief Candi Prambanan. Cerita tidak digambarkan melalui dialog, melainkan melalui gerak tari.

Ramayana mengisahkan perjuangan Ramawijaya dalam menyelamatkan istrinya, yakni Shinta yang diculik raja raksasa bernama Rahwana.

Dalam perjuangannya, Ramawijaya dibantu seekor kera putih bernama Hanuman atau Anoman untuk menyerang kerajaan Alengka, tempat Rahwana berada.

Salah satu adegan dalam Ramayana adalah Anoman Obong, yakni saat Anoman ditangkap dan dibakar hidup-hidup. Namun, Anoman tidak terbakar dan ia malah menggunakan api yang membakarnya untuk membumihanguskan Alengka.

Singkat cerita, Ramawijaya pun berhasil mengalahkan Rahwana dan mendapatkan istrinya kembali.

Namun, Ramawijaya malah meragukan kesucian Shinta. Akhirnya, Shinta pun melakukan ritual bakar diri atau dalam adegan Shinta Obong.

Meski begitu, Shinta diselamatkan oleh Dewa Api yang mengatakan kepada Ramawijaya bahwa istrinya masih suci.

Akhir kisah Ramayana pun berakhir dengan bersatunya lagi Ramawijaya dengan istrinya, Shinta.