Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

EES, Sistem Pengganti Cap Paspor Saat Masuk Negara Schengen

KOMPAS.com - Paspor pelaku perjalanan dari di luar negara Schengen yang diizinkan masuk negara Schengen, rencananya tidak akan lagi distempel atau dicap.

Pengecapan paspor akan diganti dengan dengan sistem otomatis bernama Entry/Exit System (EES).

Adapun hal ini akan diterapkan pada pelaku perjalanan bebas visa ataupun visa kunjungan singkat.

Apa itu EES?

Dilansir dari laman resmi Komisi Eropa, EES adalah sistem teknologi informasi otomatis untuk mendaftarkan pelaku perjalanan dari negara selain negara-negara Schengen.

Sebab data-data di EES dikabarkan hanya bisa diakses oleh otoritas penegak hukum di negara-negara Schengen dan lembaga negara Europol. Mulanya EES akan diterapkan mulai Mei 2023.

"Untuk EES, rencana mulainya pengoperasian pada Mei 2023 dinilai sudah tidak bisa lagi tercapai karena keterlambatan dari kontraktor," bunyi pengumuman dari eu-LISA, dikutip dari Schengen Visa Info, Rabu (8/2/2023).

Adapun agar tenggat waktu baru dapat dipenuhi, eu-LISA mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bekerja guna memenuhi target baru sebelum akhir tahun 2023.

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (3/12/2022), ada 26 negara yang termasuk dalam daftar negara Schengen.

Ke-26 negara ini, yakni Austria, Belgia, Denmark, Jerman, Finlandia, Perancis, Yunani, Italia, Luksemburg, Portugal, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, Islandia, Estonia, Hungaria, Latvia, Lithuania, Malta, Poland, Slovenia, Slovakia, Republik Ceko, Swiss, dan Liechtenstein.

https://travel.kompas.com/read/2023/02/09/190700627/ees-sistem-pengganti-cap-paspor-saat-masuk-negara-schengen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke