Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TRAVEL] Cap Paspor ke Negara Schengen | Lantai 4 di Hotel

KOMPAS.com - Mulai Rabu (8/2/2023) hingga Sabtu (11/2/2023), ada beberapa informasi yang banyak dibaca oleh pembaca kanal Travel di Kompas.com. 

Informasi tersebut beragam, mulai dari cap paspor ke negara Schengen yang rencananya akan dihapuskan, keberadaan lantai 4 di hotel, hingga harga paket wisata ke Candi Borobudur.

Berikut rangkuman dari sejumlah informasi tersebut:

Pelaku perjalanan dari negara selain negara-negara Schengen yang diizinkan masuk wilayah Schengen, baik dengan skema bebas visa maupun visa kunjungan singkat, rencananya tidak akan dicap atau distempel lagi paspornya.  

Hal ini karena informasi soal masuk dan keluarnya pelaku perjalanan ke dan dari wilayah tersebut akan terekam melalui sistem otomatis bertajuk Entry/Exit System (EES).

Sejumlah bangunan hotel tidak memiliki lantai 4 sehingga para tamu pun tidak akan menemukan tombol lantai tersebut ketika naik lift. 

Tidak adanya lantai 4 berhubungan dengan kepercayaan terkait angka empat. Dalam bahasa China, angka empat disebut sì. Pelafalan kata tersebut hampir sama dengan pelafalan kata sǐ, yang berarti kematian.

Berdasarkan data terkini dari World Population Review, Rabu (8/2/2023) jumlah manusia di dunia mencapai lebih dari delapan miliar jiwa atau 8.005.176.000 jiwa.

Adapun negara berpenduduk terbanyak di dunia saat ini adalah China, namun posisi tersebut diprediksi berubah karena ada kemungkinan China akan disalip oleh India.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, harga paket wisata Candi Borobudur diperkirakan akan dimulai dari Rp 100.000 untuk wisatawan nusantara.

Sementara itu, untuk wisatawan mancanegara, harga paket wisata Candi Borobudur akan dimulai dari Rp 500.000.

"Ancer-ancer-nya menurut saya yang nanti TWC (PT Taman Wisata Candi) akan kaji itu antara Rp 100.000 dan Rp 150.000 dan wisatawan mancanegara itu Rp 500.000. Itu nanti akan difinalkan oleh TWC," kata Menparekraf, Rabu (8/2/2023). 

Pelaku perjalanan yang ingin masuk Singapura tetap wajib mengisi SG Arrival Card (Kartu Kedatangan Singapura) secara daring.

Tujuannya untuk mengendalikan penyakit menular yang mungkin dibawa oleh pelaku perjalanan tersebut, antara lain yellow fever (demam kuning), MERS, dan ebola.

Mulanya sistem SG Arrival Card hanya mewajibkan warga negara asing untuk menyertakan informasi kesehatan dalam bentuk kartu fisik.

Namun, saat ini seluruh pelaku perjalanan wajib menyertakan deklarasi kesehatan karena mereka dinilai rentan akan penyakit menular.

https://travel.kompas.com/read/2023/02/11/183600627/-populer-travel-cap-paspor-ke-negara-schengen-lantai-4-di-hotel

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pengalaman Berkunjung ke Titik Nol, Lokasi IKN Nusantara

Pengalaman Berkunjung ke Titik Nol, Lokasi IKN Nusantara

Jalan Jalan
Mangli Sky View Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Mangli Sky View Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Turis Asing Paling Banyak Kunjungi Kalimantan Timur pada Agustus 2023

Turis Asing Paling Banyak Kunjungi Kalimantan Timur pada Agustus 2023

Travel Update
Persebaran Wisatawan di IKN Belum Merata, Lebih Banyak ke Titik Nol Nusantara

Persebaran Wisatawan di IKN Belum Merata, Lebih Banyak ke Titik Nol Nusantara

Travel Update
Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Travel Update
Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Travel Update
8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

Jalan Jalan
Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Travel Update
Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Travel Update
Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Travel Update
Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Travel Update
BERITA FOTO: Indahnya Sunset di Pantai Senggigi, Lombok

BERITA FOTO: Indahnya Sunset di Pantai Senggigi, Lombok

Travel Update
Taman Nasional Baluran Sudah Buka, Wajib Bawa Kartu Identitas

Taman Nasional Baluran Sudah Buka, Wajib Bawa Kartu Identitas

Travel Update
Wisata Bahari Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daftar Wahana

Wisata Bahari Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daftar Wahana

Jalan Jalan
Kebakaran Padam, Taman Nasional Baluran Buka Lagi 1 Oktober 2023

Kebakaran Padam, Taman Nasional Baluran Buka Lagi 1 Oktober 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke