Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Tempat Beli Oleh-oleh di Lombok, Traveler Wajib Tahu

KOMPAS.com -Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu destinasi wisata populer di Indonesia hingga mancanegara. Berwisata ke Lombok, tidak lengkap tanpa membeli oleh-oleh bagi keluarga atau teman.

Apalagi, Lombok memiliki beberapa cinderamata khas. Mulai dari tenun, mutiara, kerajinan tangan, dodol rumput laut, madu, kopi, dan sebagainya.

Tempat beli oleh-oleh di Lombok

Kompas.com telah merangkum beberapa tempat beli oleh-oleh di Lombok, yang bisa menjadi alternatif bagi wisatawan. 

1. Sasaku 

Sasaku merupakan tempat beli oleh-oleh di Lombok yang cukup populer di kalangan wisatawan.

Lokasinya cukup strategis di Kota Mataram, tepatnya di Komplek Pertokoaan Dasan Cermen 31-32 Jalan Teguh Lopan Cakranegara, Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Selain di Kota Mataram, Sasaku memiliki cabang di Senggigi.

Mengutip Kompas.com (5/9/2021), Sasaku menjual oleh-oleh Lombok lengkap. Mulai dari kain tenun, kain pantai, sandal lukis, kaos, kerajinan tangan, mutiara, camilan, dan sebagainya.

Toko ini menjual sekitar 490 jenis desain kaos dan baju yang diproduksi secara mandiri.

Selain cinderamata lengkap, pengunjung bisa menikmati suasana toko  yang unik dengan tema tradisional Lombok. Dinding toko oleh-oleh tersebut dihiasi ornamen ukiran kayu khas Lombok.

Desa Adat Sade merupakan sentra produksi kain tenun dan songket khas Lombok yang sudah terkenal di kalangan wisatawan. Masyarakat Desa Adat Sade adalah orang Sasak yang merupakan suku asli Lombok. 

Mengutip Kompas.com, (15/11/2015), produk tenun di Desa Adat Sade menggunakan pewarna alami, serta diproduksi menggunakan tangan menggunakan alat tradisional.

Untuk satu produk tenun, perajin mampu menyelesaikannya dalam waktu satu minggu hingga tiga bulan, bergantung motif dan panjang kain. Harga satu produk tenun mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 500.000.

Selain tenun, wisatawan bisa menjumpai kerajinan tangan khas Lombok lain. Pengunjung juga bisa melihat rumah adat Sade yang terbuat dari bambu dan jerami, atau disebut Bale.

Selain di Desa Adat Sade, wisatawan bisa membeli beragam kain tenun dan songket khas Lombok di Desa Sukarara. Mengutip Kompas.com (18/3/2022), terdapat toko kecil di depan Desa Sukarara yang menjual oleh-oleh khas Lombok.

Mulai dari kain tenun, kain ikat, tas tenun, hingga topi. Semua kerajinan ini dibuat oleh masyarakat Desa Sukarara.

Serupa, kain tenun di Desa Sukarara juga diproduksi secara tradisional, dengan harga mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 350.000. Ada berbagai motif antara lain motif keker, subanala, dan nanas.

Wisawatan juga bisa belajar menenun di Desa Sukarara, bersama masyarakat setempat.

Desa Banyumulek merupakan sentra produksi tembikar atau gerabah terbesar di Lombok yang sudah populer di kalangan wisatawan.

Melansir dari laman Dinas Pariwisata NTB, pengunjung bisa menemukan aneka jenis gerabah sebagai oleh-oleh, dari berbagai ukuran dan bentuk.

Desa ini terletak 14 kilometer dari Kota Mataram, tepatnya di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Mayoritas penduduk desa berprofesi sebagai perajin gerabah.

Tak hanya di dalam negeri, produk gerabah Desa Banyumulek sudah menemus pasar ekspor.

5. Pasar Cakranegara

Mencari tempat beli oleh-oleh di Lombok dengan harga terjangkau? Maka, Pasar Cakranegara bisa jadi alternatif.

Lokasinya berada di Jalan Selaparang, Cakranegara, Kota Mataram. Pasar Cakranegara merupakan pasar tradisional yang cukup populer di Lombok serta dikenal menawarkan barang dengan harga terjangkau.

Wisatawan bisa menemukan aneka oleh-oleh khas Lombok di Pasar Cakranegara. Mulai dari makanan khas, kerajinan tangan, mutiara, dan lainnya bisa ditemukan di pasar ini.

6. Toko oleh-oleh Anjani 

Anjani merupakan salah satu toko oleh-oleh yang menawarkan aneka cinderamata kepada wisatawan. Lokasinya berada di Jalan Adi Sucipto Nomor 8 Kota Mataram.

Pengunjung bisa menemukan beragam oleh-oleh khas Lombok di toko ini seperti camilan, kain, kerajinan tangan, mutiara, dan lainnya. Toko oleh-oleh khas Lombok ini banyak dikunjungi wisatawan baik individu maupun rombongan.

Desa Sekarbela merupakan sentra kerajinan mutiara dan emas di Lombok, sehingga dikenal sebagai Sekarbela Emas Mutiara.

Mengutip Tribun Travel, (8/5/2022), produk kerajinan mutiara dan emas di desa ini sudah terkenal hingga mancanegara. Harga dan kualitasnya pun cukup bersaing dengan produk serupa dari negara-negara lain.

Saat melangkah memasuki desa, wisatawan bisa melihat aneka toko kerajinan mutiara dan emas berjajar. Desa Sekarbela berada di di Kelurahan Karang Pule, Mataram. 

8. Lombok Exotic

Lombok Exotic merupakan salah satu toko oleh-oleh di Lombok yang menawarkan produk lengkap. Lokasinya dekat dengan Pantai Montong, tepatnya di Jalan Raya Senggigi, Tanah Embet Barat, Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat.

Pengunjung bisa menemukan aneka oleh-oleh khas Lombok, seperti camilan, kaos, kain tenun, kerajinan tangan, tas, dan sebagainya.

Lombok Exotic kerap menjadi destinasi rombongan wisata untuk berbelanja. Selain lengkap, tempat ini juga strategis dan nyaman karena areanya luas.

9. Central Oleh-oleh Khas Lombok

 

Mencari tempat beli oleh-oleh di Lombok dekat bandara? Kami bisa belanja di Central Oleh-Oleh Khas Lombok. 

Toko ini berjarak sekitar 4 kilometer atau 8 menit berkendara ke Bandara Bandar Internasional Lombok. Tepatnya di Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok, Tanak Awu, Kec. Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Central Oleh-Oleh Khas Lombok memiliki tempat yang cukup luas. Pengunjung bisa menemukan berbagai oleh-oleh khas Lombok seperti camilan, kerajinan tangan, mutiara, kain tenun, dan sebagainya.

https://travel.kompas.com/read/2023/02/13/121700327/9-tempat-beli-oleh-oleh-di-lombok-traveler-wajib-tahu

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Harga Tiket Safari Beach Jateng di Batang dan Jam Bukanya 

Harga Tiket Safari Beach Jateng di Batang dan Jam Bukanya 

Jalan Jalan
Cara ke Jakarta Architecture Festival 2023 Naik KRL dan MRT

Cara ke Jakarta Architecture Festival 2023 Naik KRL dan MRT

Travel Tips
Karya Pelukis dari 9 Negara Dipamerkan di Borobudur hingga 23 Oktober 2023

Karya Pelukis dari 9 Negara Dipamerkan di Borobudur hingga 23 Oktober 2023

Jalan Jalan
Sering Mabuk Udara? Letak Tempat Duduk Ternyata Menentukan

Sering Mabuk Udara? Letak Tempat Duduk Ternyata Menentukan

Travel Update
Safari Beach Jateng, Bisa Nonton Lumba-lumba Hidung Botol

Safari Beach Jateng, Bisa Nonton Lumba-lumba Hidung Botol

Jalan Jalan
Bagaimana Jakarta Setelah Tak Jadi Ibu Kota? Bisa Lihat di Pameran Ini

Bagaimana Jakarta Setelah Tak Jadi Ibu Kota? Bisa Lihat di Pameran Ini

Jalan Jalan
33,4 Juta Turis Asing Kunjungi Turkiye hingga Agustus 2023

33,4 Juta Turis Asing Kunjungi Turkiye hingga Agustus 2023

Travel Update
Wajah Baru Teras Cihampelas Bandung, Ada Spot Foto Baru

Wajah Baru Teras Cihampelas Bandung, Ada Spot Foto Baru

Travel Update
50 Hotel Terbaik Dunia, Ada 1 dari Bali

50 Hotel Terbaik Dunia, Ada 1 dari Bali

Hotel Story
Tak Cuma Satu, Patung Merlion di Singapura Ada 6, Di Mana Saja? 

Tak Cuma Satu, Patung Merlion di Singapura Ada 6, Di Mana Saja? 

Jalan Jalan
Pekerja Remote, Ada Tawaran Akomodasi Gratis Selama 3 Bulan di Italia

Pekerja Remote, Ada Tawaran Akomodasi Gratis Selama 3 Bulan di Italia

Travel Update
Selain Singapura, Bandara di 10 Negara Ini Sudah Duluan Tak Pakai Boarding Pass

Selain Singapura, Bandara di 10 Negara Ini Sudah Duluan Tak Pakai Boarding Pass

Travel Update
Jembatan Gladak Perak Lumajang Ditutup Sementara Per 25 September 2023, Kenapa?

Jembatan Gladak Perak Lumajang Ditutup Sementara Per 25 September 2023, Kenapa?

Travel Update
Hindari Menginap di Kamar Lantai Dasar Hotel, Ini Alasannya 

Hindari Menginap di Kamar Lantai Dasar Hotel, Ini Alasannya 

Hotel Story
Ingin Ikut Uji Coba Kereta Cepat dari Bandung, Bisa Naik DAMRI Gratis ke Stasiun

Ingin Ikut Uji Coba Kereta Cepat dari Bandung, Bisa Naik DAMRI Gratis ke Stasiun

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke