Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makna Arsitektur Masjid Istiqlal, Lambang Nasionalisme dan Agama

KOMPAS.com - Masjid Istiqlal, salah satu ikon wisata religi di Indonesia, merupakan wujud dari implementasi cita-cita para ulama Indonesia yang ingin membangun sebuah masjid kebanggaan bangsa setelah Indonesia merdeka. 

"Yang merancang bangunan ini (Masjid Istiqlal) ini adalah seorang kristiani, yaitu Friedrich Silaban" kata Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar saat ditemui oleh Kompas.com di Masjid Istiqlal pada Selasa (14/2/2023).

Di dalam buku "Friedrich Silaban" karya Setiadi Sopandi (2017) terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, dijelaskan bawa Friedrich Silaban merupakan pemuda kristiani yang lahir di Bonandolok, Tapanuli, pada 16 Desember 1912.

  • Sejarah Masjid Istiqlal, Masjid Terbesar di Asia Tenggara
  • Kilas Balik 45 Tahun Masjid Istiqlal, Masjid Terbesar di Asia Tenggara

Friedrich ialah anak dari seorang "Sintua", yaitu sebutan untuk orang yang dituakan atau anggota majelis jemaah di gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBO).

Sebelum ikut dalam sayembara rancangan Masjid Istiqlal, Friedrich juga ikut serta merancang Monumen Nasional dan gedung Bank Indonesia.

Di balik kontrasnya agama yang dipeluk dan jenis bangunan yang akan dirancang, konon, sebelumnya Friedrich sempat berkonsultasi dengan Uskup Bogor bernama Monsieur Geise perihal konflik perbedaan agama ini.

Ia juga berdoa kepada Tuhan memohon persetujuan dan bimbingan mengenai sayembara merancang bangunan sebuah masjid yang akan ia ikuti ini.

Singkat cerita, dari banyaknya rancangan arsitektur yang diseleksi dalam sayembara, maka rancangan Friedrich Silaban terpilih sebagai pemenang.

Arsitektur masjid yang dirancang oleh Friedrich sejatinya tidak hanya menarik dari segi visual, tetapi juga menarik karena menyimpan makna nasionalisme dan keagamaan dari bagian bangunan masjid.

"Lihat menaranya (menara Istiqlal), tinggi menara itu 6.666 sentimeter, itu sama dengan jumlah ayat dalam Al-Qur'an," kata Nazaruddin.

  • Kisah di Balik Terowongan Silaturahmi, Penghubung Masjid Istiqlal dan Katedral
  • Masjid Istiqlal Jadi Green Mosque Pertama di Dunia, Sejuk Tanpa AC

Lebih lanjut dikatakan bahwa Masjid Istiqlal terdiri dari lima lantai, yakni satu lantai utama dan empat lantai balkon.

Lima lantai Istiqlal melambangkan lima rukun islam, lima salat wajib dalam satu hari, dan lima butir sila pancasila.

Di bagian dalam Masjid Istiqlal terdapat 12 tingga penyangga, angka 12 tersebut melambangkan tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal 571 Masehi.

"Kubahnya juga, kalau kita ukur itu diameternya 45 meter, melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia, yaitu 1945," terangnya.

Di bagian bawah kubah juga dihiasi tulisan ayat kursi di sekeliling kubah masjid. Serta, satu menara yang menjulang tinggi di kawasan Masjid Istiqlal melambangkan tanda keesaan Allah SWT.

Nazaruddin mengatakan bahwa nama "Istiqlal" yang disematkan kepada Masjid Istiqlal merupakan nama yang diberikan oleh Bung Karno, artinya "merdeka" atau "kemerdekaan".

"Masjid Istiqlal itu masjid negara," kata nya.

Ia menjelaskan ada berbagai macam jenis masjid yang tersebar di Indonesia. Seperti masjid raya, yaitu sebuah masjid yang bisa menampung banyak jemaah, parkirannya luas, dan bangunannya paling besar dalam suatu provinsi.

Kemudian ada masjid agung, yaitu sebuah masjid bekas masjid raya yang paling tua di suatu daerah. Lalu ada masjid jami', yaitu masjid paling tua di suatu tempat.

Bangunan Masjid jami' biasanya berukuran kecil, dan biasanya disebut sebagai masjid orang tetua seperti ulama di suatu darah.

Dari semua jenis masjid yang kerap ditemui di daerah-daerah di Indonesia, Istiqlal tidak termasuk salah satunya, karena ia berdiri sendiri sebagai identitas negara.

https://travel.kompas.com/read/2023/02/16/160600227/makna-arsitektur-masjid-istiqlal-lambang-nasionalisme-dan-agama

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke