Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Turis dari Spanyol Paling Banyak Kunjungi Tanjung Puting pada 2022

KOMPAS.com - Sebanyak 18.000 wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di Kalimantan Tengah sepanjang tahun 2022. Wisman paling banyak berasal dari Spanyol.

"Kami mencatat 18.000 kunjungan wisatawan mancanegara selama 2022. Sementara kunjungan wisatawan lokal sendiri tercatat 6.646 orang," kata Humas Balai Taman Nasional Tanjung Puting, Efan Ekananda, dikutip dari Antara, Jumat (17/2/2023).

  • Pengunjung TN Tanjung Puting Kalimantan Tengah Didominasi Turis Asing
  • Travel Agent TN Tanjung Puting Terpaksa Jual Kelotok, Babak Belur Dihantam Pandemi

Wisman yang paling banyak berkunjung ke tempat wisata tersebut berasal dari Spanyol sebanyak 7.198 orang, disusul oleh wisman asal Jerman sebanyak 1.921 orang, dan wisman dari Amerika Serikat sebanyak 1.846 orang.

Kemudian ada juga wisman dari Inggris sebanyak 1.069 orang dan wisman dari Perancis sebanyak 1.064 orang.

Adapun puncak kunjungan wisman tercatat pada bulan Agustus 2022 dengan 5.071 kunjungan.

Sementara itu, site (area) yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan adalah Camp Leakey dengan 10.789 kunjungan.

Kemudian di peringkat kedua adala Tanjung Tanggu dengan 7.398 kunjungan dan Tanjung Harapan dengan 7.136 kunjungan.

Menurut Efan, terdapat peningkatan kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) ke Tanjung Puting pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021. 

Sebab, kasus pandemi menurun dan adanya pelonggaran kebijakan untuk kegiatan masyarakat sehubungan dengan pandemi Covid-19.

  • Jangan Lakukan Ini Saat Lihat Orangutan di TN Tanjung Puting
  • Selain Tanjung Puting, Coba Mampir ke Desa Wisata Kopi Ini...

"Di mana tahun 2021 tercatat hanya 1.281 wisatawan yang berkunjung ke TNTP. Hal tersebut dikarenakan masih status pandemi Covid-19," ujarnya.

Sebagai informasi, Taman Nasional Tanjung Puting dikenal sebagai habitat orang utan, bekantan, dan owa. 

Di kawasan seluas sekitar 408.410 hektar ini, wisatawan bisa melakukan beragam aktivitas, antara lain menjelajahi Sungai Sekonyer yang berair hitam dan melihat satwa liar.

https://travel.kompas.com/read/2023/02/17/185800727/turis-dari-spanyol-paling-banyak-kunjungi-tanjung-puting-pada-2022

28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Festival Golo Curu di Ruteng NTT, Sajikan Keindahan dan Keunikan Budaya Manggarai

Festival Golo Curu di Ruteng NTT, Sajikan Keindahan dan Keunikan Budaya Manggarai

Travel Update
Selain Bali, 4 Kota di Dunia Ini Juga Akan Terapkan Pajak Turis

Selain Bali, 4 Kota di Dunia Ini Juga Akan Terapkan Pajak Turis

Travel Update
Lokasi Monumen Soerjo, Tepat di Samping Jalan Utama Solo-Ngawi

Lokasi Monumen Soerjo, Tepat di Samping Jalan Utama Solo-Ngawi

Travel Tips
Hotel Penuh Jelang MotoGP Mandalika 2023, Wisatawan Bisa Manfaatkan Homestay

Hotel Penuh Jelang MotoGP Mandalika 2023, Wisatawan Bisa Manfaatkan Homestay

Travel Update
Pameran Pembangunan Terbesar Tahunan di Kulon Progo Digelar 13-28 Oktober 2023

Pameran Pembangunan Terbesar Tahunan di Kulon Progo Digelar 13-28 Oktober 2023

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Rute Halim-Padalarang-Tegalluar PP

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Rute Halim-Padalarang-Tegalluar PP

Travel Update
Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Face Recognition di Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Berlaku Hari Ini

Travel Update
Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Cara Naik Kereta Cepat Whoosh, Gratis sampai 7 Oktober 2023

Travel Tips
Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Batik Banyak Dikenakan Tokoh Dunia, Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekspor

Travel Update
Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Travel Update
Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

5 Tips Berkunjung ke Museum Tekstil di Jakarta, Datang Lebih Awal

Travel Tips
India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

India Bakal Larang Pilot Pakai Parfum?

Travel Update
Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

Travel Update
Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke