Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masjidil Aqsa, Arah Kiblat Pertama Umat Islam

KOMPAS.com - Masjidil Aqsa ialah lokasi kedua yang disinggahi oleh Nabi Muhammad saat perjalanan Isra Miraj pada malam 27 Rajab. Penjelasan tersebut ditulis di dalam Al-Qur'an, QS. Al-Isra' ayat 1.

Di dalam Al-Qur'an, dijelaskan bahwa Masjidil Aqsa bukanlah sebuah masjid, melainkan sebuah kawasan yang ada di puncak bukit Moria seluas 144 hektar.

  • Letak Masjidil Aqsa dan Masjidil Haram, Tempat Isra Miraj Berlangsung
  • Sejarah Isra Miraj, Perjalanan Nabi Muhammad Mendapat Perintah Shalat

Hal ini merujuk pada buku Al-Aqsha & Al-Kitab (2019) karya Henk Kusumawardana terbitan CV. Garuda Mas Sejahtera.

Secara harfiah, Al-Aqsha artinya terjauh, sedangkan Masjidil Aqsa dimaksudkan sebagai masjid yang jauh dari Makkah.

Kawasan Masjidil Aqsa di dalam Al-Qur'an dideskripsikan berupa sebidang tanah dengan sebuah batu besar dan gua di bagian bawahnya.

Saat ini, di kawasan tanah tersebut terdapat dua bangunan utama yaitu masjid berkubah emas dan masjid berkubah beton.

Al-Aqsha berada di Palestina, tepatnya di pesisir laut Mediterania yang berbatasan dengan Lebanon di sebelah utara, berbatasan dengan Jordania di sebelah timur, berbatasan dengan Saudi di sebelah selatan, dan berbatasan dengan Mesir di sebelah barat. 

  • Mengenal Masjidil Haram, Masjid Pertama yang Dibangun di Bumi
  • 7 Fakta Menarik Seputar Masjidil Haram di Arab Saudi

Al-Aqsha tidak hanya dianggap suci oleh umat islam, tetapi juga bagi umat Yahudi dan Nasrani.  

Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, dikatakan bahwa Masjidil Aqsa ialah salah satu masjid yang disunnahkan untuk dikunjungi oleh umat Islam. 

Tidak sedikit yang mengira bahwa masjid yang dimaksud ialah masjid berkubah emas. Namun, faktanya, masjid yang dimaksud di dalam hadis tersebut yaitu masjid berkubah beton. 

Pada saat terjadinya peristiwa Isra Miraj, Masjidil Aqsa masih berupa tanah lapang dan belum dibangun masjid. Di kawasan tersebut hanya terdapat sebuah batu besar dan gua di bawahnya.

Ada yang menyebut bahwa batu besar tersebut merupakan tempat Nabi Muhammad berpihak saat Isra Miraj. Ada juga yang mengatakan bahwa batu tersebut merupakan tempat Nabi Ibrahim As. mengurbankan putranya, Ismail As.

Akan tetapi, penjelasan tentang sejarah batu besar tersebut masih perlu dilakukan penelisikan guna mendapatkan keabsahan.

  • 3 Hal Unik yang Bisa Ditemukan di Masjidil Haram Saat Umrah
  • 3 Tradisi Unik Perayaan Isra Miraj di Indonesia

Arah kiblat pertama umat islam

Sebelum kiblat shalat umat Islam menghadap ke Ka'bah, Makkah, kiblat shalat umat Islam pertama kali diarahkan ke Masjidil Aqsa.

Di dalam buku Mekkah (2018) karya Zuhairi Misrawi terbitan Penerbit Buku Kompas, tertulis bahwa masjid di kawasan Al-Aqsha merupakan masjid kedua yang dibangun setelah Masjidil Haram.  

Jarak antara pembangunan Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa (masjid di Al-Aqsha) yakni sekitar 40 tahun.

https://travel.kompas.com/read/2023/02/17/220000927/masjidil-aqsa-arah-kiblat-pertama-umat-islam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke