KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kini berupaya menghadirkan destinasi yang lebih ramah lingkungan.
Konsep bertema "Green TMII" pun diusung demi menghadirkan lingkungan yang asri dengan udara sejuk bagi para pengunjung.
Sedikitnya, sekitar 70 persen dari TMII adalah ruang terbuka hijau.
"Di kawasan TMII sebanyak 70 persen ruang terbuka hijau dan 30 persen bangunan," kata Eksekutif Vice Presiden TMII Claudia Ingkiriwang di Jakarta, Minggu (19/2/2023), seperti dikutip Antara.
Claudia menambahkan, konsep hijau dihadirkan karena kebanyakan warga Jakarta sudah sulit menemukan area hijau untuk dijadikan tempat rekreasi yang aman, nyaman, dan punya udara bersih.
Selain rekreasi, kata dia, pengunjung juga bisa bersantai dan berolahraga di sana dengan bebas dari polusi.
Kendaraan dilarang masuk
Sejak dibuka kembali usai revitalisasi, TMII pun menerapkan aturan kendaraan baru.
Setiap pengunjung yang membawa kendaraan diharuskan memarkirkan kendaraan di luar kawasan, sebab kawasaan TMII bebas emisi karbon.
"Tidak boleh ada mobil dan motor yang masuk. Bukan hanya polusi emisi, tapi juga demi keamanan anak-anak ketika bermain di jalan-jalan TMII," tuturnya.
Jika ingin berkeliling, pengunjung bisa memanfaatkan kendaraan listrik gratis yang berwara-wiri di kawasan TMII. Namun, kendaraan tersebut tentunya mengutamakan disabilitas dan keluarga dengan anak.
Selain itu, tersedia pula penyewaan sepeda dan skuter listrik.
Secara umum, lanjut Claudia, TMII berupaya menampilkan wajah atau etalase Indonesia.
"Jadi, maksudnya adalah kalau ada orang mau tahu tentang Indonesia ya akan datangnya ke TMII. Di sini bisa di liat budayanya, rumah adatnya, orang-orang dan keramahannya dan hijaunya Indonesia," kata Claudia.
Fasilitas di dalam kawasan juga sudah cukup memadai. Namun, ia berharap jalur pemandu disabilitas ditambah.
"Tapi, jalur pemandu untuk disabilitas perlu ditingkatkan," ucapnya.
https://travel.kompas.com/read/2023/02/19/142845527/tmii-kini-punya-70-persen-ruang-terbuka-hijau-lebih-ramah-lingkungan