Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Taiwan Bakal Beri Rp 2,4 Juta untuk Turis Asing, Ini 3 Faktanya

KOMPAS.com - Taiwan berencana menawarkan uang 5.000 dollar Taiwan atau sekitar Rp 2,48 juta kepada 500.000 turis internasional untuk berwisata ke negara tersebut.

Hadiah uang tersebut juga akan ditawarkan ke kelompok turis agar mau berkunjung, seperti dikutip CNN.

Pengajuan proposal oleh Biro Pariwisata terkait rencana tersebut sudah disetujui oleh eksekutif.

Sekitar 174,31 juta dollar Amerika Serikat dari pendapatan pajak surplus tahun lalu akan dialokasikan untuk kebutuhan tersebut pada tiga tahun ke depan.

"Uang akan diberikan melalui beberapa acara promosi pariwisata tahun ini, bukan memberikannya semua sekaligus."

"Jadi, tidak semua turis internasional menerimanya," ungkap Direktur Jenderal Biro Pariwisata Chang Shi-chung dalam konferensi pers di Kementerian Perhubungan dan Komunikasi di Taipei, seperti dikutip Taipei Times, Minggu (26/2/2023).

Berikut sejumlah fakta yang perlu diketahui tentang aturan ini.

Fakta Taiwan beri Rp 2,4 juta untuk turis

1. Diterima di tempat berupa kartu elektronik

Menurutnya, turis yang diberi Rp 2,4 jutaan itu tidak akan menerima uangnya hingga mereka tiba di Taiwan.

Uang akan disiman di dalam kartu tiket elektronik yang dapat digunakan untuk kebutuhan di Taiwan, seperti membayar makanan, akomodasi, dan biaya lainnya selama berada di sana.

2. Agen perjalanan dan hotel juga dapat bonus

Agen perjalanan domestik dan mancanegara yang membawa turis-turis ke Taiwan juga akan mendapatkan insentif dari Biro Perjalanan.

Jika memiliki delapan hingga 14 anggota, maka agen akan disubsidi sebesar 10.000 dollar Taiwan.

Sementara jika lebih banyak dari 14 anggota akan menerima 20.000 dollar Taiwan.

Ketersediaan anggaran diklaim cukup untuk puluhan ribu kelompok tur.

Sementara itu, untuk mengatasi kekurangan staf di industri perhotelan, pemerintah akan membantu membayar gaji karyawan baru hotel.

Pengelola bakal menerima bonus sebesar 5.000 dollar Taiwan atau sekitar Rp 2,48 juta per bulan untuk setiap staf baru yang direkrut.

Bonus yang didapatkan hotel bisa berlanjut hingga satu tahun, namun pemberi kerja tidak boleh menurunkan gaji setelah pendanaan berakhir.

Menurut data statistik dari Biro Pariwisata Taiwan, tercatat kunjungan turis pada 2022 berada di bawah 900.000 orang.

Pengunjung dari Vietnam, Indonesia, Jepang, dan Amerika Serikat termasuk dalam kelompok besar.

  • Sulitnya Beri Sanksi Restoran Halal di Taiwan yang Langgar Aturan, Kenapa?
  • Pariwisata Halal di Taiwan, Ini Bedanya Dulu dan Sekarang

Angka tersebut anjlok dari 2019, di mana Taiwan bisa menarik rekor 11,8 juta kunjungan turis, lebih banyak 7 persen dari tahun sebelumnya.

Taiwan menargetkan 6 juta turis pada 2023 dan diharapkan meningkat hingga 11 juta turis pada 2025.

Adapun Taiwan mencabut aturan masuknya pada Oktober 2022, setelah sebelumnya termasuk salah satu negara dengan aturan perbatasan paling ketat di dunia.

https://travel.kompas.com/read/2023/02/26/204225827/taiwan-bakal-beri-rp-24-juta-untuk-turis-asing-ini-3-faktanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke