5 Cara Memilih Tempat Duduk di Pesawat

KOMPAS.com - Mengetahui cara memilih tempat duduk di pesawat menjadi hal penting bagi sebagian orang.

Jika ingin tidur nyaman dan tidak terganggu, misalnya, memilih tempat duduk di sebelah jendela pesawat dan menghindari dari pintu darurat mungkin jadi pilihan terbaik.

• Aturan Bagasi Pesawat Terbaru dari 7 Maskapai Indonesia
• Begini Cara Kerja Wifi di Pesawat, Apakah Aman? 

Sementara jika sering buang air kecil, tempat duduk dekat lorong adalah pilihan sempurna.

Berikut sejumlah cara memilih tempat duduk di pesawat yang perlu diketahui, seperti dilansir Kompas.com dari berbagai sumber.

Cara memilih tempat duduk di pesawat

1. Pesan lebih awal

Pilihan tempat duduk kan semakin sedikit jika kita memesannya semakin dekat dengan waktu penerbangan.

Jadi, dilansir dari Smarter Travel, pastikan memesan tempat duduk sedini mungkin. Dengan begitu, kamu bisa memesan tempat duduk yang paling pas dengan kebutuhan.

Biasanya, penerbangan yang relatif lebih lengang adalah pada Selasa atau Rabu, sehingga ketersediaan tempat duduk lebih banyak dan memungkinkan kamu hanya duduk seorang diri di barisan tempat duduk tersebut sehingga lebih leluasa duduk dekat jendela atau lorong.

Area kaki (legroom) yang lebih luas seringkali menjadi prioritas bagi sebagian orang, terutama penumpang yang bertubuh tinggi.

Jika kamu salah satunya, memilih tempat duduk dekat pintu darurat bisa menjadi pilihan tepat karena barisan tersebut punya legroom yang lebih lega.

Meskipun, untuk bisa duduk di dekat pintu darurat biasanya penumpang harus memenuhi sejumlah kriteria, seperti berusia 15 tahun ke atas, memiliki kebugaran tubuh tertentu, serta lengan dan kaki yang cukup kuat.

Namun, beberapa maskapai mungkin menerapkan tarif yang lebih mahal untuk tempat duduk di dekat pintu darurat. Jadi, pastikan kembali mengenai tarifnya.

Jika memiliki uang lebih, kamu bisa upgrade tempat duduk menjadi kelas yang lebih tinggi. Namun jika tidak, tetaplah coba berkomunikasi dengan awak kabin untuk mencari tahu apakah ada tempat duduk lain yang lebih lega untukmu, tanpa harus upgrade.

Namun, pastikan kita mengetahui apakah lebih suka duduk dekat jendela atau lorong.

Dilansir dari CNET, jika ingin tidur nyenyak minim gangguan, tidak terganggu penumpang lain yang ingin pergi ke kamar kecil, atau ingin melihat pemandangan, pilihan tempat duduk dekat jendela.

Namun, sebagian orang lebih suka duduk di dekat lorong. Misalnya, karena perlu banyak ke kamar mandi dan malas melewati penumpang lainnya atau ingin sering melakukan peregangan.

Pastikan kamu mengetahui kebutuhan sebelum memilih tempat duduk.

Namun, memilih tempat duduk tentu saja hanya bisa dilakukan jika masih ada tempat duduk kosong. Sehingga, pastikan pesan sedini mungkin.

4. Pilih ingin duduk di depan atau belakang

Selain posisi tempat duduk di dekat jendela atau lorong, pastikan juga mengetahui apakah kamu lebih suka duduk di bagian depan atau belakang pesawat.

Biasanya, mereka yang memilih duduk di depan cenderung ingin mencari tempat duduk yang lebih tenang dan bisa keluar lebih cepat.

Hal ini sangat penting, terutama bagi orang-orang yang tidak punya banyak waktu atau perlu berpindah penerbangan dalam waktu yang sempit.

Selain itu, jika mencari ketenangan, hindari tempat duduk yang dekat dengan dapur atau kamar mandi, terutama pada penerbangan jarak jauh. Sebab, area-area tersebut relatif lebih berisik dan ramai.

Sebagian penumpang merasakan mual atau mabuk udara ketika naik pesawat.

Hal ini lumrah terjadi, terutama ketika turbulensi sehingga mengakibatkan guncangan lebih hebat.

Memilih tempat duduk yang tepat bisa membantu mencegah atau mengurangi mabuk udara.

Dikutip dari Express, tempat duduk yang berada di bagian depan pesawat cenderung lebih stabil, sehingga menghindarkan kita dari mabuk udara.

Duduk dekat dengan sayap pesawat juga pilihan yang cukup baik karena guncangan menjadi tidak terlalu terasa.

Sebab, dikutip dari Conde Nast Traveller, sayap adalah bagian pesawat yang paling stabil. Sehingga, duduk dekat dengan sayap pesawat cenderung minim guncangan.

Sebaliknya, duduk dekat ekor pesawat relatif tinggi guncangan.

Nomor kursinya tentu berbeda-beda tergantung tipe pesawat, namun menurut Presiden Aviation Medicine Advisory Service, Dr Quay Snyder, pada umumnya tempat duduk yang relatif aman bagi mereka yang mudah mabuk udara adalah di baris 10 hingga 30 (sekitar sayap).