Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendaki Diimbau Tidak Menginap di Gunung Agung di Bali, Ini Sebabnya

KOMPAS.com - Pendaki Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, diimbau tidak menginap pada malam hari di gunung tersebut.

"Ada rekomendasi jangan sampai turun ke kawah karena potensi bahayanya besar, tidak direkomendasikan untuk menginap di malam hari," ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Agung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Dewa Made Mertheyasa, Senin (27/2/2023).

  • Gunung Agung Masih Aman, Destinasi Seru di Bali Ini Bisa Jadi Pilihan
  • Menpar Kritik Hotel di Bali Pelit Diskon Saat Gunung Agung Erupsi

Ia melanjutkan, meski status Gunung Agung dinilai aman, namun bukan berarti pendaki bisa melakukan pendakian dengan bebas.

Para pendaki masih harus memperhatikan cuaca ekstrem di Pulau Dewata akhir-akhir ini.

Selain itu, ia juga menganjurkan para pendaki untuk aktif mencari informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Karena akhir-akhri ini cuaca ekstrem kadang angin kencang dan hujan deras tiba-tiba," katanya, dikutip dari Antara, Selasa (28/2/2023).

Untuk diketahui, ada empat lokasi titik sirene di gunung tersebut. Jika aktivitas gunung meningkat, kata dia, para pendaki diimbau mengambil jarak setidaknya empat kilometer dari titik-titik sirene tersebut.

  • Cerita Emirates Saat Gunung Agung Erupsi...
  • Menginap di Bali Saat Erupsi Gunung Agung, Seperti Apa Rasanya?

Adapun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali juga menyampaikan pembatasan pendakian di Gunung Agung, termasuk Gunung Batur.

Hal ini akibat cuaca ekstrem yang melanda Pulau Dewata selama bulan Februari 2023 yang diperkirakan akan berlangsung sampai Maret 2023.

https://travel.kompas.com/read/2023/02/28/201254227/pendaki-diimbau-tidak-menginap-di-gunung-agung-di-bali-ini-sebabnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke