Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Julukan Negara Filipina, Ada Lumbung Padi Asia Tenggara

KOMPAS.com - Filipina merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 7.000 pulau, termasuk 11 pulau besar. Ibu kota Filipina adalah Manila yang berada di Pulau Luzon, pulau terbesar di negara itu.

Filipina merupakan salah satu negara anggota Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

Sebagai negara kepulauan, negara ini menempati peringkat kelima garis pantai terpanjang di dunia, seperti dikutip dari Tribun Travel (30/11/2022).

Tak heran, jika negara ini memiliki jajaran pantai indah seperti Pantai Barocay, El Nido, Pulau Coron, Pulau Samal, dan lainnya.

Julukan negara Filipina

Filipina memiliki beberapa julukan yang menggambarkan keindahan dan kondisi negara tersebut. Berikut ulasannya seperti dirangkum oleh Kompas.com.

1. Pearl of the Orient Seas

Secara harfiah, Pearl of the Orient Seas berarti mutiara laut dari Orien atau mutiara laut dari timur, seperti dikutip dari Kompas.com (8/2/2021). 

Julukan ini diberikan oleh bangsa Eropa, khususnya Spanyol saat datang ke Filipina pada abad ke-18. Kala itu, bangsa Eropa menggunakan nama orien untuk menyebut negara yang terletak di bumi bagian timur.

Melansir dari laman Love for Travelling, julukan Pearl of the Orient Seas sudah diberikan kepada negara itu sejak 1750-an. Julukan itu diberikan lantaran Filipina memiliki keindahan alam yang luar biasa.

Bahkan, Manila dianggap sebagai kota terindah di Asia hingga Perang Dunia II. Sayangnya, saat perang terjadi, ibu kota Manila itu terdampak bom sehingga porak-poranda.

2. Green Revolution 

Filipina juga dijuluki sebagai negara Revolusi Hijau atau Green Revolution. Melansir laman Encyclopedia, revolusi hijau adalah upaya peningkatan produksi sereal atau biji-bijian pada era 1960-an dan 1970-an.

Selain Filipina, Revolusi Hijau juga terjadi di Meksiko, India, Pakistan, dan negara berkembang lainnya.

Filipina berperan penting pada program Revolusi Hijau sebagai negara yang meluncurkan penelitian tersebut, bersama dengan Meksiko.

Implementasi program tersebut sukses di lapangan. Produksi gandum meningkat dalam beberapa tahun, bahkan berhasil mencegah kelaparan di India dan Pakistan.

Sejak saat itu, Filipina dikenal sebagai negara yang berhasil melahirkan Green Revolution.

Filipina mendapatkan julukan sebagai lumbung padi Asia Tenggara, bersama dengan Indonesia, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Laos.

Bahkan, Kota Los Banos di Filipina menjadi kantor pusat Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI) yang didirikan pada 1960. 

Filipina terkenal dengan metode pertanian padi pada perbukitan. Salah satu lokasi sawah padi di Filipina telah diakui sebagai warisan dunia UNESCO, yakni Rice Terraces of Cordilleras atau Teras Sawah Cordilleras, seperti dilansir dari laman World Heritage Convention UNESCO.

Selama 2.000 tahun, sawah yang berada di kawasan hunian penduduk asli Ifugao tersebut mengikuti kontur perbukitan.

https://travel.kompas.com/read/2023/03/01/101300027/3-julukan-negara-filipina-ada-lumbung-padi-asia-tenggara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke