Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebanyak 22.104 Warga Rusia Datang ke Bali, Menurut Data Januari 2023

KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Bali mencatat sebanyak 22.104 Warga Negara Rusia datang ke Bali menurut data pada Januari 2023.

Angka itu juga menunjukkan bahwa turis Rusia adalah yang terbanyak kedua datang ke Bali setelah Australia, sesuai data pada bulan itu.

"Data 2 januari 2023, ada 22.104. Ini memang (urutannya) nomor dua Rusia, nomor satu Australia," kata Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali Tjok Bagus Pemayun kepada Kompas.com, Jumat (3/3/2023).

  • Pantai di Bali Masuk 5 Besar Pantai Terbaik di Asia 2023
  • 25 Pantai Terbaik di Dunia 2023 Versi TripAdvisor, Ada dari Bali

Bagus mengatakan, banyaknya warga Rusia yang datang hanya karena merasa nyaman untuk berwisata dan berlibur di Bali.

"Justru kalau enggak ada konflik saja, harusnya udah penuh kedatangan turis Rusia kemarin," ujar dia.

Turis Rusia di Bali malah bekerja secara ilegal

Kendati demikian, Bagus mengetahui adanya masalah lain di saat banyak turis Rusia yang datang ke Bali. Salah satunya masalahnya, yakni para turis itu justru menjadi pekerja ilegal di Bali.

Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut Bagus akan berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi .

"Kami akan berkoordinasi dengan imigrasi," ucap Bagus.

https://travel.kompas.com/read/2023/03/04/060600027/sebanyak-22.104-warga-rusia-datang-ke-bali-menurut-data-januari-2023

Terkini Lainnya

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke