KOMPAS.com - Buat kamu yang suka nuansa 1990-an, bisa coba mampir ke kafe unik bernama Kampoeng Gallery. Lokasinya tak jauh dari pintu keluar Stasiun Kebayoran, Jakarta Selatan.
Tempat ini akrab dengan nuansa vintage lewat barang-barang lawas, seperti majalah tempo dulu dan piringan hitam dari penyanyi-penyanyi legendaris era 1990-an.
Kata pemiliknya, Ivan Moningka, sejak didirikan tahun 2010, Kampoeng Gallery dibangun untuk mewadahi hobinya itu.
"Kampoeng Gallery itu saya dirikan karena hobi, yang mana saya sangat menyukai kultur Indonesia dan barang-barang Indonesia zaman dulu. Itu (barangnya) sudah hampir hilang," kata dia kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (23/2/2023).
Kecintaan Ivan pada dunia literasi melatari pembangunan Kampoeng Gallery. Pengunjung pun bisa membaca aneka buku dari masa ke masa, yang hampir memenuhi seluruh dinding bangunan.
"Makanya ada banyak banget buku yang saya koleksi, dari majalah, tabloid, novel, sampai koran, semua saya taruh di sini," ucapnya.
Nah, buat kamu yang ingin datang berkunjung, simak panduan lengkap ke Kampoeng Gallery berikut.
Kampoeng Gallery buka mulai pukul 11.00 WIB sampai 23.00 WIB setiap hari. Alamatnya ada di Jalan Mesjid Al-Huda nomor 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Letaknya cukup tersembunyi di antara deretan kios-kios, dan agak masuk ke dalam. Jika tidak teliti, mungkin kamu akan melewatkan plang kecil bertuliskan "Kampoeng Gallery".
Tidak ada biaya tiket masuk di Kampoeng Gallery, pengunjung bisa memesan menu apa saja yang tercantum sebagai peneman nongkrong, atau sembari membaca koleksi buku-buku di sini.
Pembayaran makanan dan minuman di Kampoeng Gallery pun bisa dilakukan baik secara tunai (cash) maupun non-tunai (cashless).
Stasiun kereta api terdekat dari Kampoeng Gallery adalah Stasiun Kebayoran dengan rute sebagai berikut bila menggunakan KRL Commuter Line:
Jika ingin mengunjungi Kampoeng Gallery, simak tipsnya terlebih dahulu berikut ini:
1. Datang sore hari
Bagi kamu yang suka bersosialisasi, bisa datang ke Kampoeng Gallery dari sore hingga malam hari.
Sebab, pada waktu tersebut, Kampoeng Gallery ramai dikunjungi anak muda untuk sekadar bersantai atau berdiskusi.
Bahkan, jika beruntung malam harinya kamu bisa menemukan pertunjukan seni, seperti wayang, live music, dan teater persembahan berbagai komunitas di Ibu Kota.
2. Bawa losion anti-nyamuk
Suasana di Kampoeng Gallery terbilang rimbun dan sejuk dengan kehadiran berbagai tanaman hijau di sejumlah sisi ruangan.
Namun, pengunjung dianjurkan membawa losion anti-nyamuk untuk mengurangi kemungkinan digigit nyamuk. Apalagi kalau kamu datang saat musim hujan.
3. Datang hari Senin
Menariknya, setiap Senin malam pada pekan kedua dan keempat setiap bulan, Kampoeng Gallery akan mengadakan berbagai pertunjukan live music, seni panggung atau teater, dan wayang.
Pihak yang membawakannya adalah para pegiat literasi serta komunitas penikmat seni yang bisa disaksikan secara gratis.
Mengapa hari Senin? Ivan mengatakan, Senin dipilih agar pengunjung merasa hari tersebut tidak seburuk yang dipikirkan.
"Kalau weekend (akhir pekan) kayak Jumat sampai Minggu kan sudah biasa, sudah tidak butuh hiburan lah. Kalau Senin biar orang-orang senang ada hiburan hari Senin," ucap dia.
https://travel.kompas.com/read/2023/03/04/113852127/panduan-lengkap-ke-kampoeng-gallery-hidden-gem-di-jakarta-selatan
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan