Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Stasiun Tertinggi di Indonesia, Ketahui 5 Fakta Stasiun Nagreg

KOMPAS.com - Beberapa stasiun kereta api di Indonesia memiliki keunikan masing-masing yang menjadi daya tariknya. Baik dari sisi sejarah, bangunan, maupun lokasi.

Salah satunya adalah Stasiun Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Stasiun Nagreg merupakan stasiun tertinggi di Indonesia.

Berikut fakta menarik Stasiun Nagreg seperti dihimpun Kompas.com dari sumber KAI Heritage dan Pesona Indonesia

1. Stasiun tertinggi di Indonesia 

Seperti disampaikan sebelumnya, Stasiun Nagreg merupakan stasiun tertinggi di Indonesia yang masih aktif, seperti dikutip dari laman KAI Heritage. Predikat ini diberikan lantaran Stasiun Nagreg berdiri di ketinggian 848 meter di atas permukaan laut (mdpl). 

Sebenarnya, predikat stasiun tertinggi di Indonesia dipegang oleh Stasiun Cikajang di Garut, Jawa Barat yang berdiri di ketinggian 1246 mdpl.

Namun, stasiun ini sudah non aktif sejak 1983 silam, karena jalurnya rusak. Oleh sebab itu, predikat stasiun tertinggi di Indonesia dipegang oleh Stasiun Nagreg, Kabupaten Bandung.

2. Berusia 133 tahun 

Stasiun Nagreg mulai beroperasi sejak 1890, seperti dikutip dari Pesona Indonesia. Itu berarti, stasiun tertinggi di Indonesia ini sudah beroperasi selama 133 tahun.

Meskipun sudah berusia ratusan tahun, bangunan Stasiun Nagreg masih kokoh berdiri lantaran sudah direnovasi beberapa kali.

3. Stasiun kecil 

Meskipun menyandang predikat stasiun tertinggi di Indonesia, tidak ada hal istimewa pada bangunan stasiun. Bahkan, Stasiun Nagreg masuk kategori stasiun kecil atau kelas III.

Stasiun Nagreg memiliki tiga jalur kereta, tapi hanya dua yang aktif, seperti dikutip dari laman KAI Heritage.

4. Hanya melayani kereta lokal 

Berhubung Stasiun Nagreg merupakan stasiun kecil, maka stasiun ini hanya melayani rute perjalanan kereta lokal, seperti dikutip dari Pesona Indonesia.

Adapun kereta lokal yang berhenti di Stasiun Nagreg adalah KA Lokal Garut Cibatu, relasi Purwakarta-Bandung-Cibatu-Garut via Nagreg.

Stasiun Nagreg juga menjadi lintasan kereta jarak jauh, KA Argo Wilis tujuan Bandung-Surabaya dan KA Mutiara Selatan tujuan Malang-Bandung. Kereta jarak jauh itu melintas langsung tanpa berhenti di Stasiun Nagreg.

Fakta menarik Stasiun Nagreg selanjutnya adalah terdapat situs peninggalan bersejarah, yakni Situs Batu Kendan. Situs yang berdiri di atas perbukitan batu cadas ini, diyakini merupakan asal Kerajaan Kendan.

Mengutip dari laman resmi Pemerintah Desa Kendan, nama Kendan berasal dari kata kenan, yaitu sejenis batuan cadas, berongga, dan di dalamnya mengandung kaca berwarna hitam. Batuan ini juga biasa disebut dengan nama batu obsidian.

Mengutip Kompas.com (17/6/2021), Kerajaan Kendan adalah salah satu kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang berdiri di Tatar Sunda. Kerajaan ini didirikan oleh Resiguru Manikmaya pada 536 Masehi.

Pusat Kerajaan Kendan berada di Desa Nagreg Kendan dan Desa Citaman, Kecamatan Nagreg, Bandung.

https://travel.kompas.com/read/2023/03/07/215500327/jadi-stasiun-tertinggi-di-indonesia-ketahui-5-fakta-stasiun-nagreg

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke