Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Main ke Kampung Adat Pajoreja di NTT, Bisa Trekking hingga Tur Rempah

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kampung Adat Pajoreja, yang terletak di Desa Ululoga, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki aneka budaya dan kekayaan alam serta kuliner yang bisa dinikmati wisatawan.

Letak kampung ini cukup strategis, yakni di bawah kaki gunung Ebulobo. Wisatawan bisa menyaksikan langsung gunung api aktif dan trekking di sana.

  • 15 Wisata Air Terjun di NTT, Masih Asri untuk Dijelajahi
  • Wisata di Kota Bajawa NTT, Bisa ke Mana Saja?

Udara di kampung ini begitu sejuk, sehingga membuat wisatawan betah dan nyaman saat berkunjung.

Ditambah lagi, keramahtamahan warga kampung yang membuat pengunjung nyaman, seperti sedang berada di kampung sendiri.

Karena keunikan dan kekayaan wisata alam dan budayanya, Kampung Adat Pajoreja pun ditunjuk sebagai tempat terlaksanaya rapat koordinasi 30 desa wisata di Flores, Lembata, Alor, dan Bima pada tanggal 6 hingga 9 Maret 2023.

"Kampung Adat Pajoreja Desa Ululoga ditunjuk untuk mempromosikan Desa Wisata di Nagekeo terutama karena memiliki keunggulan pariwisata yang selain menawarkan lanskap alam dan keunikan, serta orisinalitas budayanya," ungkap Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina.

Kampung Adat Pajoreja, lanjut dia, juga menawarkan banyak wisata pengalaman dan kuliner dari perkebunan rempah seperti cengkeh, pala, dan vanili.

Rempah-rempah tersebut nantinya juga bisa dibawa pulang sebagai buah tangan 

"Di sini pengunjung bisa mengikuti tur rempah-rempah. Para pengunjung bisa menyaksikan langsung aktivitas warga bahkan bisa memetik rempah-rempah," kata Shana.

  • 12 Desa Wisata Manggarai Timur NTT, Banyak Kekayaan Alam dan Budaya
  • 14 Pantai Indah di NTT, Ada yang Berpasir Putih dan Diapit 2 Gunung

Di sana, wisatawan bisa menikmati berbagai produk olahan pangan khas lokal antara lain sirup dan manisan pala, kerupuk ketela, serta moke.

https://travel.kompas.com/read/2023/03/10/113713827/main-ke-kampung-adat-pajoreja-di-ntt-bisa-trekking-hingga-tur-rempah

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Jalan Jalan
4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

Jalan Jalan
Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Travel Update
Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Travel Update
Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Travel Tips
Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Travel Update
7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

Jalan Jalan
Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Travel Update
Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Travel Update
Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di  Belitung

Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di Belitung

Jalan Jalan
Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+