Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Berkunjung ke Bromo Hillside, Awas Jalur Rawan Kecelakaan

KOMPAS.com - Fot dan video kafe di Gunung Bromo, yakni Bromo Hillside, memang sedang viral di media sosial beberapa waktu belakangan ini.

Itu karena keunikan konsep kafe 360 derajat yang menyuguhkan keindahan panorama alam ke segala arah.

Alhasil, banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke kafe ini untuk bisa menyaksikan dan mengabadikan keindahan panorama di sana.

Kompas.com sempat berkunjung langsung ke Bromo Hillside pada Hari Kamis (9/3/2023) naik sepeda motor.

Tips berkunjung ke Bromo Hillside

Berikut ini Kompas.com rangkum tips berkunjung ke Bromo Hillside. Perhatikan agar kunjunganmu lancar dan selamat:

1. Datang weekdays

Koordinator pramusaji Bromo Hillside bernama Huda mengatakan, wisatawan lebih baik datang pada hari kerja atau weekdays.

"Yang pasti terutama rekomendasi datang weekdays, soalnya biasanya weekend full jadi dapet viewnya akan keganggu," kata dia kepada Kompas.com di kafe, Kamis.

2. Perhatikan cuaca

Saat cuaca cerah, panorama 360 derajat di view deck Bromo Hillside bisa terlihat semua. Mulai dari kaldera Bromo, hingga puncak Mahameru.

Oleh karena itu, cek prakiraan cuaca untuk Kabupaten Malang atau Lumajang di laman Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG).

Selain itu, cuaca cerah biasanya bisa dinikmati pada pagi hari. Makin siang, kabut dan mendung mulai datang.

3. Pilih rute Bromo via Malang atau Lumajang

Meski berada di kawasan Gunung Bromo, kafe ini berada di dinding kaldera sisi selatan, tepatnya dekat Pertigaan Jemplang. Pertigaan ini merupakan pintu masuk ke Lautan Pasir Bromo via Malang dan Lumajang. 

Jika ingin ke Bromo Hillside, kamu bisa melalui rute Malang jika dari barat, atau Lumajang jika dari timur. Jangan via Pasuruan atau Probolinggo karena kamu harus melalui lautan pasir untuk sampai Bromo Hillside. 

Terlebih, saat ini kendaraan pribadi yang diizinkan melaju di lautan pasir hanya sepeda motor. Mobil harus diparkir di tempat parkir dan pengunjung oper naik jip.

4. Hati-hati turunan panjang dan curam saat pulang

Bromo Hillside berada di ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut (mdpl). Pengunjung pun harus berkendara melalui jalan menanjak dan berkelok saat berangkat.

Ketika pulang, jalan berubah menjadi turunan yang cukup curam dan berkelok. Hal ini harus jadi perhatian, terutama kendaraan matik yang hanya mengandalkan rem untuk memperlambat kendaraan.

Di beberapa titik, motor Kompas.com bahkan cukup sulit diperlambat saking curamnya turunan. Padahal, sepeda motor Supra X125 FI yang Kompas.com kendarai sudah dalam posisi gigi satu. Rem depan dan belakang tetap harus ditekan agar laju motor tidak terlalu kencang.

5. Reservasi untuk pengunjung rombongan

Huda menyarankan pengunjung yang datang secara rombongan, untuk melakukan reservasi terlebih dahulu.

"Bisa reservasi, nanti bisa disiapkan meja sekaligus menunya. Nanti ada paket-paketnya dan bisa dipilih sendiri," tutur Huda.

Reservasi berfungsi agar petugas bisa menyiapkan makanan dan tempat untuk rombongan, sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama.

https://travel.kompas.com/read/2023/03/10/190700627/5-tips-berkunjung-ke-bromo-hillside-awas-jalur-rawan-kecelakaan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke