Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Waktu Terbaik LIburan ke Thailand? Ini Bulan Rekomendasinya

KOMPAS.com - Bagi yang baru pertama kali ingin pergi ke Thailand, mungkin belum mengetahui kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Negeri Gajah Putih. 

Menurut Deputy Governor for International Marketing Asia and South Pacific Tourism Authority of Thailand (TAT) Tanes Petsuwan, terdapat perayaan paling meriah di Thailand, salah satunya Festival Songkran pada bulan April. 

  • Apa Itu Festival Songkran di Thailand? Ini 10 Faktanya
  • Jangan Lakukan 5 Hal Ini di Thailand, Termasuk Pegang Kepala Anak-anak

"Paling bulan April. Ini bulan terdekat yang ingin kami promosikan karena ada berbagai perang air dan parade yang sangat meriah," kata Tanes kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (10/3/2023). 

Lebih lanjut, katanya, festival besar musim semi ini diadakan untuk menyambut tahun baru umat Buddha.

Kegiatan Songkran berupa perang air, parade, dan pesta di seluruh daerah, biasanya jatuh pada pertengahan April, tergantung pada tanggal bulan purnama bulan itu.

Namun, kata dia, bulan terbaik untuk kunjungan sebenarnya tergantung dari tujuan wisatawan itu sendiri. 

"Sebenarnya kamu bisa mengunjungi Thailand kapan saja selama satu tahun penuh, tidak masalah karena tetap menarik," imbuhnya. 

Festival Meriah di Thailand lainnya

Senada, Public Relations Officer TAT Indonesia Office Valencia menjelaskan bahwa di Thailand terdapat setidaknya dua festival populer. 

"Kalau mau nyari yang ada festival spesial, Thailand punya dua festival yang terkenal. Ada Songkran dan Loi Krathong," ujarnya. 

Untuk Songkran, kata Valen, biasanya diadakan pada tanggal 13-15 April setiap tahun. Sementara itu, Loi Krathong jadwalnya tidak menentu meski biasanya digelar antara November hingga Oktober. 

"Jadi kalau pengen lihat yang lebih spesial, baiknya datang di April, atau Oktober sampai November," tutur Valen. 

Sebagai informasi, Loi dalam Bahasa Thailand berarti mengambang, sementara Krathong artinya wadah, kapal, atau perahu. 


Saat festival berlangsung, orang-orang akan menaiki "krathong" yang dihiasi lilin-lilin dan bunga-bunga.

Hal ini diyakini bisa menyingkirkan hal buruk dan perasaan negatif, sekaligus mengundang peruntungan dan perasaan positif.

Selama festival, para pengunjung dapat berkumpul di sungai, danau, kanal, dan pantai untuk terlibat dalam perayaan dan menghormati dewa air, seperti dikutip Kompas.com (22/9/2022).

Di utara Thailand, Loi Krathong juga dirayakan bersama dengan Festival Yi Peng saat lentera-lentera yang dinyalakan akan dilepaskan ke langit pada malam hari.

Perhatikan musim dan hal lainnya

Valen menyampaikan, salah satu hal yang bisa menjadi pertimbangan saat akan berkunjung ke Thailand adalah memerhatikan musim. 

Untuk yang ingin ke utara Thailand, misalnya, disarankan pergi pada November hingga Februari. 

"Jadi ada musim di Thailand yang menyesuaikan lokasinya. Misalnya di utara, lumayan dingin, paling bagusnya pergi November-Februari, udaranya masih dingin dan bunga-bunga lagi mekar," terang dia. 

Faktor lainnya, bulan-bulan peak atau low season juga bisa menjadi pertimbangan bagi yang sangat memerhatikan biaya. 

Petugas biro perjalanan wisata asal Bangkok bernama Thip Thepthewi yang akrab disapa Tipi, mengatakan September adalah salah satu bulan terbaik untuk mendapatkan harga terjangkau berwisata di Thailand.

"Tarif hotel, misalnya, bisa didapat lebih murah," ujar Tipi, dikutip dari Kompas.com (18/9/2015). 

Sementara itu, pihak Tourism Authority Thailand (TAT) Jakarta Ray Indra Nugraha mengatakan bahwa untuk wisatawan Indonesia, harga termahal wisata ke Thailand biasanya terjadi di akhir tahun yaitu Desember. Harga termahal kedua adalah di masa liburan sekolah.

"Jadi off season yang terjangkaunya bulan-bulan ini. Biasanya setelah libur Lebaran sampai jelang akhir tahun," katanya.

https://travel.kompas.com/read/2023/03/13/133100927/kapan-waktu-terbaik-liburan-ke-thailand-ini-bulan-rekomendasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke