KOMPAS.com - Penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo serta Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah masih beroperasi lancar.
Meskipun, sejak Sabtu (11/3/2023) terjadi erupsi Gunung Merapi.
"Sampai saat ini (Senin, 13/3/2023) aman, operasional lancar," ujar Humas Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Ike Yutiane saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (13/3/2023).
Penerbangan aman
Beberapa maskapai yang beroperasional dari dan menuju YIA pun juga turut menyampaikan bahwa sistem operasional pesawat masih berlangsung normal.
Garuda Indonesia, misalnya, seperti dikutip dari laman Kompas.com (11/3/2023), menyampaikan operasional pesawat Garuda Indonesia dari dan menuju Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo serta Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah masih normal meski terjadi erupsi Gunung Merapi.
"Garuda Indonesia akan terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui koordinasi intensif bersama dengan stakeholders (pemangku kepentingan) kebandarudaraan utamanya di wilayah Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya," demikian dikutip dari keterangan resmi yang Kompas.com terima, Sabtu.
Hal serupa disampaikan oleh pihak maskapai Lion Air Group. Saat ini, maskapai telah mengarahkan penerbangan untuk menghindari zona bahaya yang telah ditentukan oleh pihak berwenang.
"Lion Air Group telah mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan penerbangan," kata Corporate Communications Strategic pf Lion Air Group Danang Mandala Prihantoto dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (12/3/2023).
Langkah tersebut dilakukan guna menghindari pengaruh langsung dari erupsi Gunung Merapi terhadap operasi penerbangan.
"Lion Air Group terus memantau situasi dan perkembangan terkini dari erupsi Gunung Merapi dan tetap siap mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan seluruh penumpang dan kru," terangnya.
Danang juga menyampaikan bahwa saat ini operasional Lion Air Group telah mengikuti pemberitahuan resmi dari otoritas penerbangan sipil.
Serta, telah berkoordinasi dengan regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara dan instansi terkait lainnya.
Adapun dikutip dari laman Kompas.com (12/3/2023), Gunung Merapi nampak mengeluarkan awan panas guguran sebanyak enam kali pada Minggu (12/3/2023) mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengeluarkan laporan bahwa jarak luncur awan panas guguran maksimum 2.000 meter ke arah barat daya.
BPPTKG hingga saat ini masih menetapkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi pada tingkat Siaga (Level III).
https://travel.kompas.com/read/2023/03/13/153500727/erupsi-gunung-merapi-aktivitas-penerbangan-di-yogyakarta-tak-terdampak
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan