Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Sandiaga Soal Permintaan Wagub Bali Cabut Visa on Arrival Warga Rusia dan Ukraina

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekaf) Sandiaga Uno menilai, dan Ukraina masih harus dikaji lebih lanjut.

Adapun usulan tersebut disampaikan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster karena merasa gerah dengan "ulah" para turis tersebut di Bali.

"Permintaan untuk menghentikan kebijakan Visa on Arrival ini tentunya harus dikaji," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing yang disiarkan secara daring, Senin (13/3/2023).

  • Gubernur Koster Minta Kemenkumham Cabut Visa on Arrival WN Rusia dan Ukraina
  • Gubernur Bali Larang Wisman Sewa Motor, Kadispar: Jaga Keamanan

Menurut Sandiaga, warga negara Rusia dan Ukraina yang berulah di Bali kemungkinan hanya segelintir orang dari banyak warganya yang datang dan jumlahnya bisa jadi belum signifikan.

"Tapi ini kami akan bicarakan secara detil dengan pemangku kepentingan lainnya," ujarnya.

Permintaan pencabutan Visa on Arrival

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan, sejak Maret 2022 sudah banyak negara yang diberikan kebijakan Visa on Arrival. Saat ini mencapai 86 negara.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bali berani mengajukan pencabutan kebijakan Visa on Arrival untuk wisatawan Rusia dan Ukraina.

  • Menanti Tindakan Tegas Pemerintah Terhadap WNA yang Berulah di Bali
  • 10 Wisata Budaya di Ubud, Bisa Lihat Tari Tradisional Bali

Di sisi lain, kata Tjok Bagus, pihaknya juga sudah mengajukan kembali Visa on Arrival untuk beberapa negara lainnya.

"Kami sudah mengajukan kembali beberapa negara untuk diberikan layanan Visa on Arrival," ungkap Tjok Bagus.

Dilaporkan Kompas.com (13/3/2023), Gubernur Bali I Wayan Koster mengungkap alasannya meminta pencabutan Visa on Arrival untuk wisatawan Rusia dan Ukraina.

Kata dia, warga Rusia dan Ukraina banyak yang sengaja datang ke Indonesia karena negaranya sedang perang.

"Kenapa dua negara ini (Rusia dan Ukraina), karena sedang perang sehingga banyak yang datang ke Bali tidak hanya berwisata tapi bekerja,” ucap Koster saat konferensi pers di Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Bali, Renon, Denpasar, Bali, Minggu (12/3/2023).

Sedangkan pada tahun 2022 sebanyak 59.854 orang.

https://travel.kompas.com/read/2023/03/13/211410227/kata-sandiaga-soal-permintaan-wagub-bali-cabut-visa-on-arrival-warga-rusia

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Travel Update
13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

Jalan Jalan
Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Travel Update
Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Travel Update
5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

Travel Tips
Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Travel Update
Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Jalan Jalan
8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

Travel Tips
Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Jalan Jalan
Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Travel Update
Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Travel Update
Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Travel Update
Pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo, Lewati Candi-candi Peninggalan Masa Lalu

Pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo, Lewati Candi-candi Peninggalan Masa Lalu

Travel Tips
Karhutla, Taman Nasional Baluran Tutup hingga 30 September

Karhutla, Taman Nasional Baluran Tutup hingga 30 September

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke