China Akan Keluarkan Visa untuk Pelaku Perjalanan Asing per 15 Maret

KOMPAS.com - Pemerintah China berencana menerbitkan visa untuk semua kategori bagi pelaku perjalanan asing mulai Rabu (15/3/2023).

Pihak Kementerian Luar Negeri China mengumumkan, kebijakan ini bertujuan memperluas perjalanan lintas batas, dilansir dari Xinhuanet, Selasa (14/3/2023).

• Masuk ke China Tak Lagi Wajib Karantina, Mulai 8 Januari 2023
• Kasus Flu Burung Muncul, Sandiaga Pastikan Wisman dari China Terus Dipantau

Rencana bebas visa untuk penumpang kapal pesiar dan grup wisatawan

Selain adanya dokumen perjalanan baru yang perlu ditinjau dan disetujui, visa yang diterbitkan sebelum pertengahan Maret 2020, tepatnya Sabtu (28/3/2020), akan valid untuk masuk ke Negeri Tirai Bambu.

Kebijakan baru ini juga disebut akan memungkinkan dimulainya kembali perjalanan bebas visa bagi pelaku perjalanan yang naik kapal pesiar ke Shanghai. 

Selain itu, hal tersebut juga berlaku untuk grup wisatawan tertentu dari Hong Kong, Makau, dan kelompok wilayah Asia Tenggara (ASEAN), dikutip dari AFP.

Sebagai informasi, pada tahun 2019, tercatat sebanyak 65,7 juta pelaku perjalanan asing yang mengunjungi negara tersebut, berdasarkan data dari Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO).

Kendati demikian, penutupan dan pembatasan perjalanan diterapkan ketika pandemi Covid-19 melanda.

Akhirnya mulai awal tahun 2023, tepatnya Minggu (8/1/2023), China membuka perbatasan setelah ditutup hampir selama tiga tahun. 

• China Belum Terima Kedatangan Turis Asing
• Uni Eropa Mulai Cabut Syarat Tes Covid-19 untuk Turis dari China

Namun, dilaporkan oleh Kompas.com, Kamis (16/2/2023), China disebut hanya menerima kedatangan pelaku perjalanan asing dengan keperluan bisnis, pekerjaan, studi, kunjungan keluarga, dan reuni.

Sementara itu, pelaku perjalanan asing dengan tujuan liburan belum diterima.