Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Okupansi Hotel Turun hingga 40 Persen Saat Ramadhan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Okupansi hotel kerap turun saat memasuki bulan Ramadhan.

Untuk di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), misalnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY mengatakan, penurunannya pada Ramadhan ini mencapai 30-40 persen. Sehingga, okupansi hotel hanya mencapai sekitar 10-25 persen.

"Turunnya bekisar 30 sampai dengan 40 persen. Okupansi tinggal 10 sampai 25 persen saja tapi meningkat H-5 jelang lebaran," kata Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono saat dihubungi, Rabu (15/3/2023).

  • Bed Down di Hotel Bisa Kena Denda, Apa Itu?
  • Berapa Deposit Menginap di Hotel? Ketahui Aturannya

Itulah mengapa, lanjut dia, hotel-hotel memberikan promo kamar dan buka puasa untuk menarik lebih banyak pengunjung ketika okupansi relatif rendah selama bulan Ramadhan.

"Masing hotel memberikan spesial promo yang berbeda, hal ini untuk menarik tamu, karena sudah tradisi di bulan puasa okupansi pasti turun," sambungnya.

Erupsi Merapi tak turunkan kunjungan

Belum lama ini juga terjadi erupsi Gunung Merapi, yang dimulai sejak Sabtu (11/3/2023).

Meski demikian, Deddy mengatakan hal itu tidak memengaruhi okupansi hotel. Okupansi, menurutnya, berada di angka 45 persen.

"Tidak ada penurunan maupun penundaan dari mulai erupsi Gunung Merapi 11 maret sampai saat ini," ucapnya.

  • 15 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Hotel, Ada yang Memicu Kebakaran
  • 9 Tips Menginap Sendiri di Hotel Agar Tetap Aman 

Ia menambahkan, peristiwa erupsi ini malah menjadi daya tarik wisatawan yang ingin melihat langsung.

Kendati demikian, Deddy tetap mengimbau para wisatawan untuk mematuhi imbauan yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Sleman dan menjaga keamanan.

"Saya kira imbauan seperti dari pemerintah untuk jaga jarak aman 7 kilometer dari puncak Merapi," katanya.

https://travel.kompas.com/read/2023/03/15/164558227/okupansi-hotel-turun-hingga-40-persen-saat-ramadhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke