Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ranca Upas Stop Kegiatan Offroad, Imbas Kerusakan akibat Event Motor Trail

BANDUNG, KOMPAS.com - Kegiatan offroad baik roda dua maupun roda empat di Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dihentikan sementara.

Keputusan ini menyusul rusaknya area savana Bunga Rawa akibat kegiatan motor trail yang diselenggarakan di Kampung Cai Ranca Upas, Minggu (5/3/2023) lalu.

  • Soal Insiden Ranca Upas, Sandiaga: Penyelenggaraan Event Tak Bertanggung Jawab
  • Rusak akibat Kegiatan Motor Trail, Ranca Upas Ditutup Sementara

"Kegiatan motor trail untuk sementara kita stop dulu, termasuk kegiatan roda empat kita tutup, kita evaluasi terkait hal tersebut sambil menata kembali kegiatan di tempat wisata kita," ujar Direktur Perhutani Alam Wisata Lusy Mardiana, Selasa (14/3/2023).

Guna mengantisipasi agar kejadian yang sama tak terjadi pada kemudian hari, Lusy menyebutkan beberapa langkah yang akan dilakukan Perhutani.

Salah satunya memanfaatkan setiap blok kawasan sesuai fungsinya.

Secara aturan umum, lanjut dia, aturan yang diterapkan masih standar yakni mengutamakan keselamatan kerja, tidak boleh merusak, dan menggelar event (acara) offroad.

Namun, saat ini aturan umum tersebut tengah dievaluasi dan dikembangkan lagi.

"Karena ini pembelajaran luar biasa, bagaimana kami harus mengelola tempat wisata kami agar tidak terjadi seperti kemarin. Kemarin jadi pelajaran bagi kita semua bagaimana untuk bisa lebih baik," terang dia.

  • 4 Fakta Keindahan Ranca Upas, Rusak karena Acara Komunitas Motor Trail
  • Wisata ke Ranca Upas, Catat Jam Buka dan Harga Tiket Terbaru 2023

Sebagai informasi, dilaporkan oleh Kompas.com, Kamis (9/3/2023), beberapa waktu lalu beredar video yang menggambarkan rusaknya kawasan Ranca Upas akibat kegiatan motor trail.

Video tersebut menunjukkan seorang petani yang marah akibat rusaknya sebagian lahan Edelweis Rawa.

Pihak Perhutani melakukan penanaman sebanyak 5.000 bibit pohon pelbagai jenis di lahan-lahan yang rusak akibat event tersebut.

Lusy mengatakan, total tanaman yang sudah di tanam pagi hari ini baru sebanyak 1.000 pohon.

"Kegiatan pagi hari ini merupakan kegiatan awal yang dilakukan oleh teman-teman dan semua pencinta lingkungan, dengan segenap dukungan dari masyarakat termasuk Pemerintah Daerah (Pemda)," jelasnya.

  • Glamping di Ranca Upas Bandung, Segini Biayanya
  • Cara ke Ranca Upas Bandung dan Tempat Wisata di Dekatnya

Selain bibit Bunga Rawa, pihaknya juga menanam bibit 19 jenis tanaman baru endemik Jawa Barat.

Penambahan bibit tersebut, kata dia, tidak hanya menjadikan Kampung Cai Ranca Upas sebagai tempat wahana wisata, tapi juga ada sisi edukasinya.

"Seribuan hari ini, totalnya minimal 5.000, dan itu bahkan setiap bulan kami akan menanam 19 jenis baru tanaman yang ada khas endemik di Jabar (Jawa Barat), jadi bisa menjadi tempat edukasi," kata dia.

https://travel.kompas.com/read/2023/03/16/060048427/ranca-upas-stop-kegiatan-offroad-imbas-kerusakan-akibat-event-motor-trail

Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke