Cara Menabung untuk Liburan, Berapa Persen yang Harus Dikumpulkan?

KOMPAS.com - Biaya liburan harus betul-betul diperhitungkan agar tidak merusak pengeluaran dan pemasukan yang sudah direncanakan, apalagi jika ingin berwisata ke luar negeri.

Ahli perencanaan keuangan Safir Senduk mengatakan, agar tidak merusak alur keluar- masuknya uang, sebaiknya semua keperluan liburan dipersiapkan lewat uang tabungan.

• Tabungan Pas-pasan Tetap Bisa Liburan, Ini 3 Tipsnya
• Catat, 4 Cara Mudah Menabung untuk Liburan

"Sebaiknya semua keperluan, seperti transportasi, hotel itu dibeli jika sudah punya tabungan," kata Safir kepada Kompas.com di Central Park Mal, Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023).

Lantas, berapa uang yang harus dikumpulkan agar bisa liburan?

Menurut Safir, nominal yang pas untuk ditabung demi liburan adalah minimal 10 persen dari gaji.

Jika memiliki gaji sekitar Rp 5 juta, lalu giat menyisihkan 10 persennya hingga 12 bulan maka nominal yang didapatkan kurang lebih Rp 6 juta.

"Rp 6 juta sudah cukup untuk liburan. Misalnya staycation yang dekat atau pergi ke kota yang dekat-dekat di dalam dan luar negeri," ujarnya.

Selain itu, agar sukses dalam menabung, Safir juga menyarankan untuk membuka tabungan berjangka yang bisa langsung terpotong setiap bulannya atau auto debit.

Menurut dia, dengan membuka tabungan berjangka akan lebih mudah menabung tanpa harus takut terpakai.

"Sekarang ada di bank tabungan berjangka yang langsung terpotong setiap bulannya," tuturnya.

• Kapan Waktu Terbaik LIburan ke Thailand? Ini Bulan Rekomendasinya
• Budget Rp 5 Juta Liburan ke Luar Negeri, Bisa ke 4 Negara Ini

Apabila tidak ingin membuka tabungan berjangka auto debit, opsi lainnya menurut Safir adalah berinvestasi dengan emas batangan.

Safir menuturkan, membeli emas bisa jadi salah satu kiat sukses menabung untuk liburan karena uangnya tidak mudah dicairkan.

"Emas batangan lebih sulit dicairkan, walaupun tidak sulit juga untuk dicairkan paling enggak kamu harus ke toko dulu untuk jual emas," jelas Safir.