Mulai dari Perth hingga Ningaloo Reef, Berikut Destinasi Wisata Eksotis Australia Barat yang Wajib Disambangi

KOMPAS.com – Saat berlibur ke Negeri Kanguru, negara bagian Australia Barat wajib dimasukkan ke dalam bucket list. Selain relatif dekat dengan Indonesia, yakni 4,5 jam perjalanan udara dari Jakarta, negara bagian ini menawarkan berbagai obyek wisata dengan aktivitas seru untuk liburan bersama keluarga atau sahabat.

Bentang alam eksotis di negara bagian terbesar di Australia itu bisa memukau siapa pun yang bertandang ke sana. Mulai dari padang bunga liar, kebun anggur, pantai, gurun, hingga tebing siap mengundang decak kagum pelancong.

Lantas, kawasan mana saja yang menarik disambangi untuk liburan di Australia Barat? Berikut adalah ulasan lengkapnya.

Perth

Kawasan pertama yang wajib dikunjungi saat ke Australia Barat adalah Perth. Dialiri Sungai Swan yang indah, rumah suku Aborigin Noongar ini punya beragam destinasi menarik untuk disinggahi.

1. Kings Park and Botanic Garden

Kings Park and Botanic Garden terletak di lokasi strategis, yakni di Fraser Avenue. Di taman seluas 4,06 kilometer persegi (km2) ini, wisatawan bisa melakukan sejumlah aktivitas bersama keluarga.

Sebagai contoh, menikmati pemandangan panorama. Dari Kings Park itu, wisatawan dapat menyaksikan panorama seluruh pencakar langit Perth bak melihat wallpaper pemandangan.

Salah satu taman terbesar di dunia tersebut juga memiliki sejumlah area bermain untuk anak-anak, seperti Poorgarla Family Area, Mau Drive Parkland, dan Saw Avenue Picnic Area.

Wisatawan juga bisa menikmati ratusan spesies bunga liar yang ada di sana, seperti pohon boab Gija Jumulu yang berusia 750 tahun. Pada masa lampau, kekayaan hayati ini menjadi bagian penting bangsa Aborigin dan dilestarikan hingga sekarang.

2. Fremantle

Bila ingin mempelajari sejarah, wisatawan bisa menyusuri Sungai Swan hingga ke kota kecil bernama Fremantle. Kota pelabuhan berjuluk Freo ini seperti kebalikan dari Perth.

Fremantle dapat diibaratkan sebagai museum hidup yang menyimpan kekayaan sejarah karena memiliki pasar tradisional, galeri seni, butik, dan museum.

Salah satu destinasi yang menarik dikunjungi adalah Gedung Penjara Fremantle yang kini dipugar dan ditetapkan sebagai warisan cagar budaya Australia. Penjara ini menyediakan tur keliling bangunan penjara yang bisa memacu adrenalin wisatawan.

Bagaimana tidak, dibangun sejak 1855 dan terakhir digunakan pada 1991, penjara itu menjadi saksi bisu berbagai tragedi tahanan lokal. Setiap ruang penjara, ruang bawah tanah, dan ruang eksekusi masih tertata rapi.

Selain menyambangi cagar budaya tersebut, wisatawan juga dapat menyempatkan diri singgah ke salah satu pasar tertua di Australia yang sudah ada sejak 1897, yakni Fremantle Markets. Lokasi pasar ini pun strategis, yakni di South Terrace and Henderson Street. 

Dibuka tiap akhir pekan, Fremantle Markets menjual aneka makanan segar dan suvenir. Berbagai stan pedagang makanan sudah tersedia sejak pukul 08.00 waktu setempat, mulai dari pretzel, kopi, aneka kue, hingga jus. Aroma pretzel, kopi, dan berbagai makanan lain pun langsung menyapa wisatawan saat menginjakkan kaki di pasar ini.

Tak heran, banyak wisatawan yang berkunjung ke sana saat akhir pekan sekadar ingin menikmati sarapan dengan nuansa santai.

3. Pulau Rottnest

Jika ingin menjajal pengalaman berbeda, wisatawan dapat menjelajah ke Pulau Rottnest. Pulau kecil ini menawarkan sensasi wisata bak petualang.

Dari Perth, kamu bisa menuju ke Pulau Rottnest menggunakan kapal feri. Pulau ini memiliki beragam pilihan rekreasi, baik eksplorasi daratan maupun bawah laut.

Di sana, wisatawan dapat berjumpa dengan hewan endemik paling bahagia di dunia, yakni Quokka. Hanya saja, pelancong tidak boleh menyentuh atau memberi makanan Quokka. Bila dilakukan, pelancong bisa didenda. Hal ini dilakukan untuk melindungi hewan tersebut.

Untuk menjelajahi pulau tersebut, kamu bisa bersepeda santai. Jika sudah lelah bersepeda, wisatawan bisa menikmati fasilitas Bay Seeker Bus dengan rute berkeliling sekitar pulau.

Pulau Rottnest juga memiliki 63 pantai yang menakjubkan, 20 teluk, dan terumbu karang yang masih terjaga. Pulau ini benar-benar tempat sempurna untuk bersantai menikmati anugerah alam yang indah.

Margaret River

Di kalangan wisatawan mancanegara, Margaret River dikenal sebagai surga bagi para pencinta dan petualang wine. Di kawasan ini, terdapat lebih dari 150 produsen anggur.

Meski begitu, wisatawan tak perlu khawatir karena destinasi wisata di Australia Barat, termasuk Margaret River, sudah ramah bagi pelancong muslim. Dengan begitu, wisatawan muslim tetap bisa menikmati liburan secara nyaman karena terdapat fasilitas mushala dan restoran yang menyajikan makanan halal.

1. Ngilgi Cave

Margaret River sendiri punya banyak destinasi yang bisa disambangi. Kawasan ini punya sejumlah gua unik nan indah, di antaranya Ngilgi Cave, Mammoth Cave, Jewel Cave, dan Lake Cave. Pelancong bisa menyusuri gua-gua tersebut, baik secara mandiri maupun menggunakan jasa pemandu.

Di Ngilgi Cave, misalnya. Wisatawan bisa menjelajah gua kristal yang berada di kedalaman 36 meter di bawah tanah.

Untuk diketahui, Ngilgi Cave merupakan salah satu situs suku Aborigin. Gua ini dapat disusuri dalam waktu 30 menit. Batuan-batuan di dalamnya pun berwarna-warni bak kristal sebesar labu dan timun.

Agar tak tersesat saat mengitari gua tersebut, sebaiknya wisatawan dipandu oleh pemandu lokal. Dari pemandu lokal ini pula, wisatawan bakal mengetahui sejarah Ngilgi Cave dan legenda Aborigin.

2. Busselton

Selain menikmati keindahan gua-gua legendaris, kamu juga dapat menyambangi sebuah kota pantai bernama Busselton. Kota ini berjarak sekitar 220 km ke arah selatan Perth.

Daya tarik utama Busselton adalah "jetty" alias dermaga kayu di tepi Teluk Geographe. Panjang dermaga ini mencapai lebih dari 1,8 km. Maka tak heran, Busselton Jetty menyandang predikat sebagai dermaga kayu terpanjang di belahan Bumi bagian selatan. Hal ini menjadikan Busselton sebagai obyek wisata yang menarik di Australia Barat.

Banyak aktivitas dapat dilakukan di sekitar dermaga tersebut, mulai dari piknik di tepi pantai, bermain pasir, berenang, memancing, menyusuri dermaga, hingga mengunjungi Underwater Observatory dan Interpretive Centre.

Selain Busselton dan susur gua, kawasan Margaret River juga memiliki destinasi wisata lain, yakni berburu jamur truffle di Truffle Hill, menikmati keindahan bunga di Cape to Cape Track dan Wadandi Track, berenang dengan hiu paus, serta melihat keajaiban danau pink merona di Hutt Lagoon.

Coral Coast

Destinasi wisata berikutnya yang patut disambangi adalah Coral Coast, Western Australia. Kawasan dengan garis pantai sepanjang lebih dari 1.000 km ini menyimpan banyak pesona alam yang tidak bisa ditemui di kawasan lain, seperti Ningaloo Reef dan The Pinnacles.

1. Ningaloo Reef

Ningaloo Reef merupakan terumbu karang tepi (fringing reef) terbesar di Negeri Kanguru. Sebagai salah satu warisan dunia, Ningaloo Reef menyuguhkan beragam kegiatan wisata bahari yang menyenangkan.

Pelancong dapat menikmati keindahan kawasan pesisir tersebut dengan menyusuri pantai atau snorkeling di perairan taman batu karang yang menawan dengan aneka ikan berwarna-warni.

Ningaloo Reef sendiri merupakan rumah bagi lebih dari 500 spesies ikan tropis, salah satunya hiu paus. Saat berlibur ke kawasan ini, pelancong dapat menjajal pengalaman unik, yakni berenang bersama hiu paus berukuran panjang 14 meter. 

Meski berukuran besar, hiu paus tersebut cukup ramah dengan manusia. Dengan begitu, wisatawan bisa berenang dari jarak yang cukup dekat untuk melihatnya langsung.

Agar pengalaman liburan di Ningaloo Reef makin berkesan, wisatawan dapat mengunjunginya pada April hingga Juli. Periode tersebut merupakan waktu terbaik untuk melihat kawanan hiu paus berenang di permukaan laut Ningaloo Reef.

2. The Pinnacles

Destinasi berikutnya yang patut disinggahi adalah The Pinnacles. Gurun pasir di dekat Kota Cervantes ini terkenal akan batuan-batuan karang yang berdiri megah di sepanjang hamparan pasir.

Berlokasi di Taman Nasional Nambung, The Pinnacles menyajikan pemandangan cantik berupa pilar-pilar karang yang terbentuk sejak ribuan tahun lalu ketika pasirnya masih berada di bawah laut.

Batuan tersebut diprediksi sudah terbentuk sejak 3.000 sampai 25.000 tahun yang lalu. Ukuran pilar karang tersebut beragam, mulai dari kecil hingga besar menjulang tinggi.

Adapun Taman Nasional Nambung menyediakan jalur kendaraan yang dapat memudahkan wisatawan berkeliling padang pasir menggunakan mobil. Selain itu, ada pula trek khusus bagi wisatawan yang gemar berjalan kaki menyusuri area gurun.

Untuk menikmati keindahan padang pasir tersebut, sebaiknya wisatawan mengunjungi The Pinnacles pada musim semi, yakni mulai September hingga November. Pada periode ini, bunga-bunga liar bermekaran sehingga menambah kecantikan gurun tersebut.

Itulah tiga kawasan di Australia Barat yang wajib disambangi saat berlibur ke Negeri Kanguru. Untuk menunjang liburan yang menyenangkan dengan biaya efisien, kamu bisa mengoptimalkan berbagai promo wisata yang ditawarkan agen perjalanan, salah satunya dari Golden Rama Tour and Travel.

Paket wisata Australia dibanderol mulai dari IDR 7.5 juta dengan sejumlah aktivitas menarik di sana. Kabar baiknya kini memasuki wilayah Australia makin mudah, dengan pengurusan visa maksimal dua minggu waktu kerja (jika syarat sudah terpenuhi).  

Demi memberikan kemudahan dan kenyamanan traveler, Golden Rama Tours and Travel juga menghadirkan layanan Golden Rama E-Travel Assistant atau GRETA. Layanan ini dapat membantu wisatawan merencanakan perjalanan ke Australia Barat.

Untuk informasi lebih lengkap tentang Australia, serta produk dan promo Golden Rama Tours and Travel, silakan follow akun Instagram @goldenramatours @westernaustralia serta temukan inspirasinya di media sosial dengan #WAtheDreamState. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan layanan GRETA di nomor WhatsApp 0815 1122 1133.