Pertunjukan Jalan di Atas Bara Api di Festival Munara Beba Byak Karon

MANOKWARI, KOMPAS.com - Festival Budaya Munara Beba Byak Karon 2023 di Kampung Werur Raya, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya menghadirkan pertunjukan berjalan di atas bebatuan yang telah dibakar, Jumat (24/3/2023) malam.

Sambil disaksikan warga, Baslic Codi Mayor dan Andarias Tomi Mirino adalah dua pemuda yang itu berjalan di atas bara api atau dalam bahasa lokal disebut apem bayeren.

Dikutip dari Kompas id, festival ini digelar pertama kalinya untuk masyarakat hukum adat Byak Karon.

"Ini merupakan pertama kali digelar di Kawasan pesisir Tambrauw yang digelar warga keturunan suku Biak yang mendiami daerah Tambrauw," kata Klemens Mambrasar, salah satu Ketua Adat di Tambrauw, Jumat.

• Itinerary 3 Hari 2 Malam di Manokwari, Menjelajahi Pegunungan Arfak
• Apen Beyeren, Ritual Injak Batu Panas di Festival Biak Munara Wampasi

Sebelum melakukan pertunjukan jalan di atas bara, digelar Tarian Wor.

Ini adalah tarian yang menandakan pemanggilan para arwah atau leluhur orang Byak untuk menyaksikan pertunjukan tersebut.

Pemanggilan leluhur melalui tarian itu dilakukan oleh perwakilan marga yang terdiri dari marga Mayor, Mambrasar, Mirino, Mar, Yappen, serta Paraibabo.

"Sebelum para perwakilan melakukan atraksi, mereka dibekali atau disirami dengan air dan minyak oleh para orang-orang yua," katanya.

Martinus Mayor, seorang warga mengatakan festival ini sangat baik digelar demi melestarikan budaya secara turun temurun.

"Kami sangat bangga dengan budaya kami. Ini sangat baik untuk terus dilestarikan," katanya.

• DAMRI Layani 8 Rute di Nabire Papua Tengah, Tarif mulai Rp 10.000
• Pesona Wisata Bahari Fakfak, Kabupaten Tertua di Papua

Selain berjalan di atas bara api, dalam rangkaian festival juga dilakukan tarian adat, Yospan dan lomba dayung yang digelar pada hari sebelumnya.

Festival Munara Beba Byak Karon diselenggarakan selama 22-25 Maret 2023.