Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Masjid di Jalur Pantura untuk Pemudik, dari Jakarta hingga Jatim

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) baru saja merilis buku elektronik berisi 27 daftar masjid yang dapat disinggahi oleh pemudik yang melewati empat jalur mudik.

Daftar masjid ini dapat dilihat dalam e-Booklet Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja di laman Indonesia.travel.

"Ini smart banget karena selama mudik ini orang perlu istirahat dan salat. Masjid ini bisa dipakai sebagai selling point dan akan mendorong pergerakan," kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (27/3/2023).

  • Daftar 27 Masjid di 4 Jalur Mudik, Ada Masjid Raya Al-Jabbar
  • Libur Lebaran 2023, Kemenparekraf Rilis Booklet Mudik Jelajah Masjid

Khusus pemudik yang akan melewati jalur Pantura, ada sembilan masjid rekomendasi Kemenparekraf yang bisa disinggahi.

Masjid di Jalur Pantura

1. Masjid Istiqlal

Dari sebelah barat Pulau Jawa, masjid yang bisa dikunjungi oleh pemudik  yaitu Masjid Istiqlal. Lokasinya ada di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Masjid Istiqlal merupakan masjid negara yang keberadaannya sudah dikenal hingga ke mancanegara sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara.

Istimewanya, arsitektur Masjid Istiqlal tidak hanya menyimpan makna keislaman, tetapi juga nasionalisme.

Ini dapat dilihat dari diameter kubah masjid sepanjang 45 meter yang melambangkan 1945 sebagai tahun kemerdekaan Indonesia.

Ada juga menara masjid setinggi 6.666 sentimeter yang melambangkan jumlah ayat di dalam Al-Quran.

Serta lima lantai bangunan Masjid Istiqlal melambangkan lima waktu salat umat islam dan lima sila di dalam pancasila.

2. Masjid Cut Meutia

Masjid Cut Meutia berlokasi di Jalan Taman Cut Mutiah 1, Menteng, Jakarta Pusat.

Sebelum menjadi sebuah masjid, bangunan ini dulunya merupakan kantor pemerintahan Kolonial Belanda.

Barulah pada 1987 bangunan ini beralih fungsi sebagai tempat ibadah umat islam.

Uniknya, Masjid Cut Meutia berdiri tinggi tanpa kubah, melainkan menampilkan arsitektur bangunan khas Belanda.

Dari Masjid Cut Meutia, destinasi terdekat yang bisa disambangi yaitu Taman Situ Lembang dan Taman Ismail Marzuki.

Dari masjid ke Taman Ismail Marzuki, misalnya, jaraknya hanya sekitar 1,5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar enam menit menggunakan mobil.

Taman Ismail Marzuki berlokasi di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. 

3. Masjid Raya Baiturrahman

Beranjak ke Jawa Tengah, masjid selanjutnya yang bisa disinggahi saat melewati jalur Pantura yaitu Masjid Raya Baiturrahman.

Masjid Raya Baiturrahman berlokasi di Jalan Pandanaran Nomor 97, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Tidak hanya berfungsi sebagai tempah ibadah, masjid ini juga sarat akan sejarah dan sudah menjadi cagar budaya serta simbol keagaman Provinsi Jawa Tengah.

Mengusung gaya arsitektur khas Jawa, kita bisa melihat dapat bentuk atapnya yang bergaya limasan.

Pembangunan Masjid Raya Baiturrahman membutuhkan waktu sekitar enam tahun, sebelum akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada Desember 1974.

Dari Masjid Raya Baiturrahman, wisatawan dapat melipir ke salah satu destinasi wisata terdekat, yakni Museum Kota Lama yang berjarak sekitar 4 kilometer dari sana.

Tidak hanya megah, Masjid Agung Jawa Tengah juga istimewa karena dilengkapi dengan payung hidrolik raksasa seperti di Masjid Nabawi, Madinah.

Arsitektur Masjid Agung Jawa Tengah dirancang dengan perpaduan gaya Jawa, Timur Tengah, dan Romawi.

Desain khas Jawa dapat dilihat dari bentuk atap masjid serupa tajug. Desain khas Romawi dapat dilihat dari 25 pilar di bagian plaza masjid.

Sementara desain khas Timur Tengah dapat dilihat dari kehadiran payung raksasa di bagian luar masjid.

Tidak hanya sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Jawa Tengah memiliki museum sejarah Islam yang menyimpan Al-Quran raksasa (Mushaf Al-Akbar) berukuran 145x95 sentimeter.

Dari Masjid Agung Jawa Tengah, wisatawan dapat berkunjung ke Pantai Baruna dan Lawang Sewu.

5. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak berlokasi di kawasan Kauman, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Masjid ini termasuk salah satu masjid tertua di Indonesia, dan menjadi saksi sejarah penyebaran Islam di Jawa.

Konon, Masjid Agung Demak merupakan tempat berkumpulnya para Wali Songo saat menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa.

Bangunan masjid ini didirikan sekitar abad ke-15 oleh raya pertama Kesultanan Demak, yakni Raden Patah.

Beberapa ornamen yang ada di Masjid Agung Demak mengambil simbol bulus, yait hewan sejenis labi atau kura-kura bertempurung lunak.

Ornamen tersebut mengandung makna "mlebune sarna alus", yang berarti mengajarkan Islam yang halus tanpa adanya paksaan.

Dari Masjid Agung Demak, wisatawan bisa mampir ke Pantai Glagah Wangi Istambul dan Museum Masjid Agung Demak.


6. Masjid Al-Aqsha Menara Kudus

Masjid Al-Aqsha Menara Kudus berlokasi di Jalan Menara, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Jika biasanya menara masjid dibangun dengan bentuk menyerupai tugu berkubah, menara Masjid Al-Aqsha Menara Kudus yang dibangun dengan bentuk menyerupai candi.

Hal ini karena pembangunan masjid ini dipengaruhi oleh akulturasi budaya Hindu.

Selain menara, tradisi seni Hindu juga dapat dilihat dari pintu gapura masjid yang mengusung struktur atap tumpang tiga.

Masjid Al-Aqsha Menara Kudus dibangun sekitar 1549 oleh Sunan Kudus, dan di kawasan masjid terdapat makam Sunan Kudus bila ingin berziarah.

Dari Masjid Al-Aqsha Menara Kudus, destinasi terdekat yang bisa dikunjungi yaitu Taman Oasis dan Museum Kretek.

7. Masjid Al-Akbar

Masjid Al-Akbar merupakan masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal. 

Lokasinya ada di Jalan Masjid Al-Akbar Timur Nomor 1, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Masjid Al-Akbar dikenal dengan lima kubah berwarna biru kehijauan yang ikonis, sebagai bentuk penanda kemegahan bangunan masjid.

Di sini juga terdapat sebuah menara setinggi 99 meter yang bisa dikunjungi untuk melihat pemandangan sudut Kota Surabaya dari ketinggian.

Dari Masjid Al-Akbar, kamu bisa mampir ke Ekowisata Mangrove Wonorejo dan Museum Surabaya Gedung Siola sebagai destinasi terdekat.

8. Masjid Sunan Ampel

Masjid Sunan Ampel merupakan salah satu destinasi wisata religi yang cukup populer, tidak hanya bagi wisatawan nusantara tapi juga wisatawan mancanegara.

Lokasinya ada di Jalan Ampel Masjid Nomor 53, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Saperti namanya, masjid ini didirikan oleh salah satu Wali Songo, yaitu Sunan Ampel pada 1421 Masehi.

Arsitektur masjid ini mengadopsi perpaduan gaya Jawa Kuno, Arab, serta akulturasi Hindu dan Buddha.

Pengaruh arsitektur Arab dapat dilihat dari bentuk lengkungan di bagian atas 48 pintu yang tersebar di sekeliling masjid.

Dari Masjid Sunan Ampel, wisatawan bisa berkunjung ke Pantai Kenjeran Lama dan Jembatan Suramadu yang jaraknya tak begitu jauh dari sana.

Tepatnya, sekitar 11-13 kilometer saja.

9. Masjid Jamik Sumenep

Di ujung jalur Pantura terdapat salah satu masjid tertua di Indonesia, namanya Masjid Jamik Sumenep.

Lokasinya ada di Jalan Trunojoyo, Nomor 184, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Dahulu masjid ini diberi nama Masjid Jamik Panembahan Somala, dan sudah didirikan sekitar 1779.

Arsitektur Masjid Jamik Sumenep dirancang oleh seorang arsitek masjid asal Tiongkok bernama Lauw Pia Ngo. Desain mesjid ini mengusung corak akulturasi Tiongkok, Eropa, Jawa, dan Madura.

Corak budaya Tiongkok dapat dilihat di bagian gapura, gerbang, dan mihrab. Corak budaya Eropa terlihat dari menara setinggi 50 meter yang berada di sisi barat masjid.

Sementara budaya lokal dapat dilihat dari pemilihan warna keseluruhan desain masjid yang mencolok, serta lewat ornamen ukiran khas Sumenep pada pintu dan jendelanya.

Dari Masjid Jamik Sumenep, wisatawan bisa mampir ke destinasi wisata terdekat, seperti Desa Keris Aeng Tong Tong dan Museum Keraton Sumenep.

Desa Keris Aeang Tong Tong berlokasi di kawasan Endang, Aeng Tong-tong, Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Jaraknya sekitar 14,7 kilometer dari Masjid Jamik Sumenep dengan waktu tempuh sekitar 28 menit menggunakan mobil.

Sementara Museum Keraton Sumenep berlokasi di Jalan Dr. Sutomo Nomor 6, Kota Sumenep, Sumenep, Jawa Timur.

Jaraknya sekitar 550 meter dari Masjid Jamik Sumenep dengan waktu tempuh sekitar dua menit menggunakan mobil.

https://travel.kompas.com/read/2023/03/28/131500127/9-masjid-di-jalur-pantura-untuk-pemudik-dari-jakarta-hingga-jatim

Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke