Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Libur Panjang di DIY, Pemandu Wisata Diminta Beri Pemahaman Mitigasi Bencana

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan destinasi wisata favorit saat libur Lebaran 2023. Ada banyak tempat wisata di DIY, terutama wisata alam, seperti pantai dan gunung.

Berwistaa di pantai atau gunung dibutuhkan kewaspadaan bagi wisatawan karena lekat dengan bencana alam, mulai dari hujan disertai angin kencang, gelombang tinggi, hingga erupsi gunung.

Oleh karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) telah menandatangani perjanjian dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) seputar manajemen risiko bencana.

"Destinasi aman bencana ada beberapa komponen, serta kajian potensi bahaya di tiap daerah karena ini berbeda-beda," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana, Sabtu (1/4/2023).

Ia mencontohkan, potensi bahaya di perbukitan adalah longsor, lalu di pantai ada abrasi dan tsunami.

Edukasi bencana kepada wisatawan

Untuk di tingkat provinsi BPBD DIY akan segera melakukan koordinasi dengan pemandu wisata, yang di dalamnya juga berisi soal edukasi bencana kepada wisatawan.

Adanya koordinasi ini, menurut Biwara, dapat meningkatkan kapasitas pengetahuan pemandu wisata dalam melakukan mitigasi bencana, sehingga informasi tetang potensi bencana bisa diberikan saat perjalanan menuju destinasi wisata.

"Pasti kita edukasi kepada pengelola serta tour guide dan pramuwisata di obyek-obyek wisata untuk bisa menjelaskan potensi bencana alam. Seperti 'ini lho di Parangtritis ada palungnya, sehingga perlu dihindari'," kata Biwara.

Menurutnya cara ini lebih efektih jika dibanding dengan imbauan yang diberikan dari petugas keamanan kepada wisatawan. Kebanyakan wisatawan saat sampai di lokasi wisata hanya bersenang-senang.

Ia menambahkan, pada waktu dekat ini DIY terdampak oleh siklon tropis Herman, sehingga perlu kesiapan untuk melakukan mitigasi bencana, baik itu di area wisata maupun non-wisata.

Namun menurut Biwara, tak mudah dalam mendeteksi lokasi bencana yang berupa angin kencang ke depannya, sehingga peran utama adalah dengan mengantisipasi dengan mitigasi bencana.

“Saya kira memang angin kencang, cuaca ekstrem akan mengarah ke mana tidak tahu. Tapi dari rekam sejarah, ada beberapa tempat yang tertimpa cuaca ekstrem. Oleh karena itu, pengurangan risiko di daerah itu yang punya pengalaman saya kira menjadi penting,” kata dia.

https://travel.kompas.com/read/2023/04/01/150223127/jelang-libur-panjang-di-diy-pemandu-wisata-diminta-beri-pemahaman-mitigasi

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke