KOMPAS.com - Benteng Pendem Cilacap adalah salah satu wisata unggulan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Lokasi benteng peninggalan kolonial Belanda ini tepatnya di Jalan Benteng, Sentolokawat, Pantai Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Jaraknya hanya 3,5 kilometer (km) dari alun-alun Cilacap.
Jam buka Benteng Pendem Cilacap adalah setiap hari Senin-Minggu, mulai pukul 06.30 hingga 16.30 WIB. Harga tiket masuknya mulai Rp 7.500 per orang, baik anak-anak maupun dewasa.
Tidak hanya punya sejarah panjang, benteng ini masih memiliki bangunan kokoh yang estetis. Padahal, sudah berdiri sejak tahun 1879.
Tips berkunjung ke Benteng Pendem Cilacap
Sebelum berkunjung ke benteng, Kompas.com rangkum beberapa imbauan dan tips yang sebaiknya kamu perhatikan.
1. Tidak boleh mencoret bangunan dan menyalakan api
Pengelola Benteng Pendem Cilacap, Aris, mengatakan bahwa pihaknya memberikan beberapa larangan tertentu, berkaitan dengan kelestarian bangunan.
"Kami ada larangan, tidak boleh mencorat-coret bangunan benteng dan tidak boleh menyalakan api skala besar juga," kata dia.
Oleh karena itu, pengunjung yang ingin misalnya melakukan bebakaran (barbekyu) atau aktivitas sejenis lainnya, tidak diperbolehkan.
Sebab, kawasan benteng berdekatan dengan obyek vital Pertamina, sehingga ada beberapa aturan khusus.
2. Pakai pemandu
Selama berkunjung dan menyusuri bangunan Benteng Pendem Cilacap, kamu sebaiknya menggunakan jasa pemandu.
Meski tidak wajib, kawasan benteng tidak memiliki informasi tertulis yang bisa memberikan penjelasan seputar sejarah dan detail lainnya.
Sehingga, sebagian orang mungkin akan merasa kurang mendapatkan pengetahuan seputar benteng dan hanya sekadar keliling saja.
"Kami tawari pakai pemandu atau engga. Jadi kami tawari saja, kalau mau kami siap. Kalaupun engga juga gapapa karena kan kebutuhan wisatawan berbeda. Ada yang pengin santai, gak mau terbebani, ada yang mau tau sejarahnya," tutur Aris.
Adapun untuk biaya jasa menggunakan pemandu wisata di Benteng Pendem Cilacap adalah mulai dari Rp 50.000 per pemandu.
3. Pakai alas kaki dan baju yang nyaman
Sebagai informasi, luas kawasan benteng adalah sekitar 10,5 hektar. Untuk mengelilinginya, kamu memerlukan waktu 1-2 jam.
Dengan demikian, pengunjung disarankan memakai alas kaki yang nyaman seperti sendal atau sepatu datar untuk berjalan jauh, serta pakaian yang menyerap keringat dan tipis.
Gunakan pakaian yang simpel karena udara di Cilacap termasuk cukup panas. Pakaian dan sepatu yang simpel akan membuatmu lebih nyaman dan tidak mudah kegerahan saat keliling.
4. Sebaiknya tidak bawa anak bayi
Selanjutnya, perlu diketahui bahwa sebenarnya tidak ada larangan khusus bagi wanita yang sedang halangan untuk memasuki benteng. Kendati demikian, Aris mengimbau agar anak-anak yang masih sangat kecil untuk tidak masuk.
"Ada beberapa sebagian masyarakat memercayai karena ini kan bangunan tua ya, tentunya ada makhluk astral. Jadi mungkin anak kecil di bawah satu tahun kurang pas untuk dibawa ke sini," ujar dia.
Ia menyarankan agar anak-anak di bawah satu tahun bisa menunggu di pintu masuk depan dan tidak memasuki bangunan. Namun, hal ini bukan bersifat larangan dan pengunjung bayi tetap dipersilakan masuk.
5. Waktu kunjungan terbaik
Untuk waktu kunjungan terbaik, kamu bisa datang saat hari kerja jika ingin suasana sepi. Namun, hindari sore menuju malam hari saat musim hujan karena relatif berpotensi hujan.
"Hari biasa atau kerja biasanya sepi. Kalau hari libur kaya Minggu itu ramai, tapi tetap enggak seramai sebelum pandemi," terang Aris.
Untuk kunjungan paling ramai dalam sehari di Benteng Pendem Cilacap, kata dia, bisa mencapai 200 orang. Adapun jumlah rata-rata harian hanya 20-30 orang.
https://travel.kompas.com/read/2023/05/04/193100227/5-tips-berkunjung-ke-benteng-pendem-cilacap-pakai-jasa-pemandu
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan