Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awal Mula Lima Sebelas Malang, Kafe dengan Pemandangan Kereta Melintas

KOMPAS.com - Kegiatan nongkrong saat ini tidak hanya disukai anak muda, tetapi juga anak-anak bersama orangtua mereka.

Apalagi, jika nongkrong sambil melihat kereta api yang melintas. 

Pemandangan kereta api yang melintas di rel bisa dilihat dari Lima Sebelas Coffee Eatery yang berlokasi di Kota Malang. 

Kapten Kafe Lima Sebelas bernama Arum mengatakan, pengunjung bisa menikmati pengalaman berbeda dan unik saat menghabiskan waktu dengan keluarga di Kafe Lima Sebelas. 

"Menikmati pemandangan aktivitas kereta api berlalu-lalang ditemani dengan sajian makanan dan minuman khas kafe kami," ujar Arum kepada Kompas.com, Kamis (4/5/2023). 

Awal mula kafe ini berdiri adalah sejak 2014, dengan nama Siluet Kafe yang memiliki konsep dan segmentasi pasar yang berbeda.

"Kemudian berubah konsep menjadi kafe keluarga sejak tahun 2021, dan berganti nama menjadi Kafe Lima Sebelas," terangnya.

Digandrungi pengunjung berbagai usia

Memiliki konsep baru sebagai kafe keluarga, Lima Sebelas Coffee Eatery pun digemari oleh pengunjung dari berbagai kalangan dan usia. 

"Jumlah pengunjung yang datang bervariasi setiap harinya, dan juga tidak memandang usia, mulai dari anak-anak hingga orangtua," tutur Arum.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa anak-anak maupun orangtua bisa menikmati sajian pemandangan unik dan makanan minuman di Kafe Lima Sebelas. 

  • 5 Tempat Wisata Petik Buah Malang, Tiket Mulai dari Rp 20.000
  • Panduan Naik Bus Macito di Kota Malang, Rute hingga Cara Pesan Tiket

Pada Minggu (30/4/2023) siang menuju sore, Kompas.com memang melihat ramainya sejumlah orangtua datang ke kafe bersama anak mereka. Anak-anak remaja juga terlihat datang berombongan. 

Saat kereta api datang melintas, anak-anak melambaikan tangan mereka ke arah masinis dan petugas yang juga menyapa hangat. 

Alamat tepatnya adalah di Jalan Trunojoyo No 46, Klojen, Malang.

Jam buka Kafe Lima Sebelas adalah setiap hari, mulai pukul 12.00 hingga 23.00 WIB.

"Kurang lebih 100 meter sisi utara Stasiun Kota Baru Malang," kata Arum.

Dengan demikian, karena berada segaris dengan Stasiun Kota Malang, maka pemandangan di bagian belakang kafe ini memang adalah area stasiun.

  • 5 Tips Naik Bus Macito Malang, Pesan Tiket di Aplikasi
  • 8 Kafe dengan View Sawah di Malang, Bisa Kulineran Sambil Healing

Tidak hanya lokasi strategis, harga di Kafe Lima Sebelas juga cukup terjangkau. Makanan ringan, makanan berat, dan minuman berkisar Rp 7.000-Rp 30.000. 

Adapun konsep kafe mengusung tema rustic dan vintage sehingga banyak menggunakan aksen kayu dan kesan alami yang terasa nyaman. 

Beberapa fasilitas pelengkap seperti colokan listrik dan wifi menjadi alasan lain pengunjung betah nongkrong berlama-lama. Selain itu, terdapat live music setiap Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu. 

https://travel.kompas.com/read/2023/05/05/084216527/awal-mula-lima-sebelas-malang-kafe-dengan-pemandangan-kereta-melintas

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gunung di Indonesia Bakal Diberi 'Grade', Kurangi Risiko Kecelakaan

Gunung di Indonesia Bakal Diberi "Grade", Kurangi Risiko Kecelakaan

Travel Update
66 Persen Turis Lebih Suka Liburan ke Tempat yang Sudah Familer

66 Persen Turis Lebih Suka Liburan ke Tempat yang Sudah Familer

Travel Update
Hotel Mulai Penuh, Penonton MotoGP Mandalika Bisa Nginap di Homestay

Hotel Mulai Penuh, Penonton MotoGP Mandalika Bisa Nginap di Homestay

Hotel Story
Hotel Santika Hadir di Lampung, Menginap Mulai Rp 899.000

Hotel Santika Hadir di Lampung, Menginap Mulai Rp 899.000

Hotel Story
Batik Air Terbang dari Makassar ke Merauke PP Mulai 2 Oktober

Batik Air Terbang dari Makassar ke Merauke PP Mulai 2 Oktober

Travel Update
Korea Utara Disebut Bolehkan Pelaku Perjalanan Asing Masuk

Korea Utara Disebut Bolehkan Pelaku Perjalanan Asing Masuk

Travel Update
Mengulik Munculnya Keroncong di Indonesia, Berawal dari Kampung Tugu

Mengulik Munculnya Keroncong di Indonesia, Berawal dari Kampung Tugu

Jalan Jalan
7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

Hotel Story
Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Hotel Story
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Travel Update
Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Travel Update
Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Travel Update
Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jalan Jalan
Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Jalan Jalan
Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke