Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Berkunjung ke Pemandian Tirtosari Lumajang, Awas Lewat Sungai Aliran Lahar Hujan Semeru

KOMPAS.com - Pemandian Tirtosari di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memang unik karena menyuguhkan pesona underwater atau bawah air.

Kompas.com sempat berkunjung langsung ke sini pada Senin (24/4/2023) dan merasakan sendiri air pemandian yang bersumber langsung dari mata air ini.

Kompas.com juga sempat mengabadikan momen saat berada di bawah air bersama berbagai ikan yang berenang ke sana ke mari.

Jika hendak berkunjung ke Pemandian Tirtosari Lumajang, berikut ini Kompas.com beberapa tips agar kunjungan makin menyenangkan:

1. Bawa kacamata renang sendiri

Cara agar bisa melihat pemandangan di bawah air adalah mengenakan kacamata renang atau kacamata snorkel.

Sayangnya, Pemandian Tirtosari masih belum menyediakan persewaan kacamata renang. Kompas.com saat itu kesulitan untuk melihat kamera karena pandangan di bawah air menjadi kabur tanpa kacamata renang.

Oleh karena itu jika memutuskan untuk foto bawah air di Pemandian Tirtosari Lumajang, jangan lupa membawa kacamata renang.

2. Siapkan uang tambahan jika ingin foto bawah air

Harga tiket masuk ke Pemandian Tirtosari hanyalah Rp 5.000 per orang dewasa dan Rp 3.000 untuk satu anak-anak.

Namun jika ingin foto underwater, pengunjung harus membayar lebih, yakni Rp 5.000 per file foto yang dibawa pulang dari kamera pengelola.

Pengunjung yang membawa kamera action sendiri pun harus membayar biaya tambahan apabila ingin berfoto di bawah air. Saat itu, Kompas.com membayar Rp 5.000.

3. Jangan datang kesorean

Pemandian Tirtosari Lumajang buka pada pagi hingga sore hari, tepatnya mulai pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Oleh karena itu, usahakan untuk tidak datang terlalu sore karena sudah mepet waktu tutup yang membuatmu kurang puas menikmati kesegaran airnya.

4. Jangan lewat utara

Ada banyak rute menuju Pemandian Tirtosari dari pusat Kabupaten Lumajang. Namun, Kompas.com menyarankan untuk tidak datang melalui utara (Selokambang).

Itu karena perjalanan akan melewati sungai aliran lahar hujan Gunung Semeru yang cukup menakutkan jika belum terbiasa.

Pengunjung disarankan mengambil rute via Puskesmas Penanggal - Tugu Koi, atau dari pusat Kecamatan Candipuro (selatan) yang jalannya sudah bagus.

5. Datang pagi jika ingin sepi

Bagi pegunjung yang menyukai ketenangan, maka lebih baik datang ke Pemandian Tirtosari pada pagi hari saat baru buka.

Kompas.com saat itu tiba pada pukul 07.00 WIB ketika tempat ini baru buka dan kondisi masih sepi karena belum ada seorang pengunjung yang datang.

Makin siang, kondisi main ramai. Terlebih, Pemandian Tirtosari menargetkan wisatawan keluarga yang membawa anak.

https://travel.kompas.com/read/2023/05/06/170500127/5-tips-berkunjung-ke-pemandian-tirtosari-lumajang-awas-lewat-sungai-aliran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke