Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Naik Malang Jeep Tour, Pergi Saat Cuaca Cerah

KOMPAS.com - Jika hanya memiliki sedikit waktu untuk singgah di Kota Malang, menjajal tur keliling kota naik jip bisa menjadi pilihan.

Seperti Malang Jeep Tour (Majito) yang digagas oleh Trip Ciliwung Camp.

Tur berbalut pengenalan tempat bersejarah di Malang ini melalui sejumlah obyek populer, seperti kawasan perumahan elite Ijen, Simpang Balapan, Kampung Heritage Kajoetangan, Toko Oen, dan berakhir di Balaikota.

"Jadi ketika tamu datang ke Kota Malang bisa explore, juga dapat experience bahwa di Kota Malang sebenarnya masih ada sudut-sudut kota yang bisa dieksplorasi enggak cuma alam tapi di kota," ujar Kepala Operasional Trip Ciliwung Camp, Alap kepada media di Malang, belum lama ini.

  • Keliling Malang Naik Jip, Mampir ke Tempat-tempat Bersejarah
  • Tarif Malang Jeep Tour, Keliling Kota Apel Naik Jip

Jika sedang singgah di Kota Apel dan ingin mencoba Majito, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan.

Tips mengikuti Malang Jeep Tour

1. Perhatikan kondisi cuaca

Majito menggunakan kendaraan jip Land Rover dengan atap terbuka. 

Meskipun atap jip bisa ditutup, namun menaikinya dengan ayap terbuka memberikan sensasi keseruan sendiri.

Alap menganjutkan untuk naik Majito di luar musim hujan sehingga lebih nyaman menikmati suasana.

"Karena kami pakai jip terbuka, jadi lebih nyaman saat curah hujan rendah," ujarnya.

Meski demikian, tak perlu khawatir jika hujan turun di tengah perjalanan.

Atap jip akan ditutup saat hujan dan Majito akan menyediakan jas hujan tambahan.

2. Hindari pakaian terbuka

Berdasarkan pengalaman Kompas.com ketika menaiki jip, situasi sepanjang perjalanan cukup berangin.

Apalagi, jika jika jip dalam keadaan atap terbuka.

Untuk menghindari masuk angin, hindari menggunakan pakaian yang terlalu terbuka dan bawalah jaket untuk mengantisipasi cuaca dingin atau paparan angin.

3. Bawa kacamata dan masker

Selain berangin, jip atap terbuka membuat kita rentan terpapar debu.

Untuk itu, pastikan membawa masker dan kacamata jika perlu untuk membantu menghalau debu, apalagi jika kamu sensitif terhadap debu.

Selain berkeliling kota, pengunjung juga bisa turun dari jip untuk berfoto atau singgah di beberapa spot.

Agar lebih praktis dan mencegah kehilangan barang, bawalah barang secukupnya.

Misalnya, ponsel dan dompet, serta topi untuk mengantisipasi matahari terik.

Untuk uang, berdasarkan pengalaman saya, mengantongi Rp 100.000 sudah cukup untuk mengantisipasi jajan di salah satu obyek.

  • 10 Museum di Kota Malang, Ada Koleksi Peninggalan Kerajaan Majapahit
  • 13 Wisata Pantai di Malang, Ada yang Mirip Bali dan Raja Ampat

Pada perjalanan kemarin, misalnya, saya sudah bisa jajan saat berhenti di Coffee Shop Mera di Kampung Heritage dan juga jajan di Toke Oen.

Bawaan, paling cukup bawa hape sama dompet aja sih. Sama topi kali ya kalau takut kepanasan (payung engga mungkin soalnya atap terbuka)

https://travel.kompas.com/read/2023/05/09/203700327/4-tips-naik-malang-jeep-tour-pergi-saat-cuaca-cerah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke