Penutup Jendela Pesawat Harus Dibuka saat Lepas Landas dan Mendarat, Kenapa?

KOMPAS.com - Ketika bepergian menggunakan pesawat, kamu tentu tidak asing dengan instruksi awak pesawat untuk membuka penutup jendela saat pesawat hendak lepas landas dan akan mendarat.

Tahukah kamu alasan mengapa penutup jendela pesawat harus dibuka saat momen tersebut?

• Waktu yang Tepat untuk Pencet Tombol Panggil Pramugari di Pesawat
• Jangan Panik jika Dengar Suara Berisik dari Mesin Pesawat, Ini Penjelasannya

Dikutip dari laman Mirror, instruksi membuka penutup jendela pesawat disampaikan agar para awak pesawat dapat melihat kondisi di luar jendela untuk alasan keamanan.

"Ini tidak hanya semata karena awak kabin ingin melihat pemandangan dari atas pesawat. Ini untuk keselamatan penumpang juga," tulis pihak Bandara Internasional Schipol Amsterdam dalam sebuah postingan blog.

Lebih lanjut, saat lepas landas dan mendarat merupakan waktu paling berisiko dari setiap penerbangan.

Jika terjadi sesuatu saat lepas landas dan mendarat, mata penumpang pesawat akan terbiasa dengan kegelapan (saat malam hari) atau cahaya matahari (saat siang hari).

"Itu juga alasan mengapa lampu kabin diredupkan saat lepas landas dan mendarat," terangnya.

• Pesawat di Texas Delay Sempat 3 Jam karena Koloni Lebah
• Apa itu Prepaid Baggage untuk Bagasi Pesawat?

Alasan pentingnya membuka penutup jendela pesawat yaitu agar awak pesawat dapat mengidentifikasi masalah potensial apapun dalam keadaan darurat, serta dapat memperkirakan cara mengevakuasi penumpang dari pesawat jika terjadi keadaan darurat.

"Dari sudut pandang keselamatan, naungan terbuka membantu meningkatkan kesadaran situasional," kata juru bicara Flight Safety Founddation.

Misalnya, selama proses evakuasi, awak pesawat maupun penumpang harus dapat melihat ke luar jendela untuk memastikan keamanan di luar pesawat, khususnya di area pintu darurat sebelum membukanya.

Menurut asosiasi Pramugari Maskapai Penerbangan United, detik-detik saat situasi darurat di pesawat adalah waktu yang sangat berharga.

Maka dari itu waktu sesingkat mungkin tidak boleh disia-siakan hanya untuk meminta penumpang membuka penutup jendela.

"Saat evakuasi, tidak boleh membuang detik-detik yang sangat berharga hanya untuk membuka penutup jendela," pungkasnya.