Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makna Tenun Mata Manuk NTT yang Dipakai Kepala Negara Saat KTT ASEAN 2023

KOMPAS.com - Kepala negara yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), memakai kemeja dari tenun motif mata manuk. Kemeja tersebut didesain khusus sehingga lebih lembut.

“Kain tenun motif mata manuk yang lembut seperti yang dipakai (para kepala negara) itu inovasi dari Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Manggarai Barat,” ujar Ketua Dekranasda Provinsi NTT Julie Sutrisno Laiskodat, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/5/2023).

  • Tenun Manggarai Barat Disiapkan untuk 11 Kepala Negara KTT ASEAN
  • Penyesalan Delegasi Singapura pada KTT ASEAN, Terlalu Singkat Nikmati Labuan Bajo

Sebelumnya dilaporkan Kompas.com, Minggu (28/4/2023), Ketua Dekranasda NTT telah ditugaskan Presiden Joko Widodo guna menyiapkan kemeja tenun mata manuk bagi kepala negara dari negara anggota ASEAN dan Sekjen ASEAN.

Kain tenun tersebut diproduksi oleh UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) di Lembor, Manggararai Barat.

“Dari penenun di Lembor, Manggarai Barat,” tutur dia ketika dikonfirmasi Kompas.com.

Makna motif mata manuk

Motif mata manuk (mata ayam) diketahui memiliki filosofi tinggi bagi warga Manggarai Barat, khususnya dalam hal budaya dan religi.

“Mata manuk adalah mata ayam karena ayam bagi orang Manggarai mempunyai hubungan religius atau kehidupan,” kata Julie.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, ayam adalah sarana persembahan kepada Tuhan dan leluhur, serta sarana persaudaraan. 

“Ayam mempunyai ketajaman melihat musuh, dan melihat makanan, ketimbang mata manusia,” terang Julie.

Motif mata ayam, kata Julie, juga sebagai tanda waktu pagi dan malam.

Bagi wisatawan yang ingin membeli kain tenun motif mata manuk yang lebih lembut dan tidak panas, bisa mendapatkannya di Dekranasda Manggarai Barat.

“Setiap kabupaten ada toko atau kantor Dekranasda, termasuk di Manggarai Barat,” kata Julie.

Namun, jika ingin membeli motif tenun mata manuk yang biasa atau pada umumnya, ia menyarankan wisatawan untuk ke pusat toko oleh-oleh yang tersebar di Labuan Bajo.

“Yang biasa bisa dibeli di pusat toko oleh-oleh di Labuan Bajo,” pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2023/05/12/224816827/makna-tenun-mata-manuk-ntt-yang-dipakai-kepala-negara-saat-ktt-asean-2023

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah di Lembah Harau, Mulai Rp 200.000-an Per Malam 

Hotel Story
Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2023 Capai 95 Persen

Hotel Story
Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di TN Baluran Capai 88,66 Hektar

Travel Update
Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Tren Wisata ke Gunung-gunung Kecil Jadi Populer Saat Pandemi

Travel Update
Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Seluruh Gunung di Indonesia Akan Terapkan Sistem Tiket Online

Travel Update
Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jejak Portugis di Kampung Tugu, Ada Gereja Berusia Lebih dari 2 Abad

Jalan Jalan
Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Jalan Jalan
Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Aneka Tantangan Wisata Gunung, dari Sampah hingga Pengelolaan Kunjungan

Travel Update
Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Candi Mendut di Jawa Tengah: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Menelusuri Sejarah Hadirnya Orang Portugis di Kampung Tugu

Jalan Jalan
Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS

Travel Update
Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Spot Foto di Pameran Petualangan Sherina 2, Ada Latar Hutan Kalimantan

Travel Tips
8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

Jalan Jalan
5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

5 Tips ke Pameran Petualangan Sherina 2, Pakai Baju ala Sherina dan Sadam

Travel Tips
Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Nostalgia Petualangan Sherina di Pameran Ini, Cuma sampai 1 Oktober

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke