10 Aktivitas di Kampung Ekowisata Keranggan di Tangerang Selatan

KOMPAS.com - Ada desa wisata di Tangerang Selatan, Banten, yang menawarkan wisata alam dan budaya. Namanya Kampung Ekowisata Keranggan. 

Berlokasi di Jalan Lingkar Selatan, Kranggan, Setu, Tangerang Selatan, Kampung Ekowisata Keranggan masuk daftar 75 desa wisata terbaik versi Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

• Tangerang Selatan Ternyata Punya Desa Wisata yang Sajikan Kelestarian Alam dan Budaya
• 30 Tempat Wisata di Tangerang Selatan, Taman hingga Wisata Air

"Awal mulanya ini koperasi di tahun 2015. Baru pada tahun 2018 dijadikan desa wisata," kata Sekretaris Kelompok Sadar Wisata Kampung Ekowisata Keranggan, Basyith kepada Kompas.com, Kamis (11/5/2023).

Kampung Wisata Keranggan menawarkan banyak aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung. Berikut beberapa di antaranya:

Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan di Kampung Ekowisata Keranggan adalah menjajal panahan dengan pelatih olahraga panahan.

Total ada lima papan sasaran panah yang bisa dicoba. Tarifnya mulai Rp 15.000 per orang.

2. Berkemah

Bagi yang suka camping (berkemah), di Kampung Ekowisata Keranggan tersedia area berkemah. Aktivitas ini diperuntukkan bagi rombongan berjumlah minimal 30 orang.

Jika tidak ingin repot membawa tenda, Kampung Ekowisata Keranggan sudah menyediakan paket kemah lengkap dengan tenda, api unggun, dan makanan seharga mulai Rp 275.000 per orang.

Namun jika hanya ingin menggunakan lahan kemah dan toilet, pengunjung akan dikenakan biaya mulai Rp 35.000 per orang.

Ada banyak pelatihan yang bisa diikuti di Kampung Ekowisata Keranggan, mulai dari latihan menari, degung sunda, membuat kerajinan, hingga mendaur ulang sampah.

Jika ingin mengikuti pelatihan pengunjung haru melakukan rerservasi kegiatan yang diinginkan melalui nomor telepon 081-287-771-165. Biaya pelatihan mulai Rp 15.000 per orang.

4. Menjajal arung jeram

Area Kampung Ekowisata Keranggan dialiri oleh Sungai Cisadane sehingga pengunjung juga bisa menyusuri sungai tersebut melalui aktivitas arung jeram sejauh kurang lebih satu kilometer.

Kegiatan ini bisa dinikmati dengan paket bersama makanan dengan harga mulai Rp 95.000 per orang.

Jika ingin bersantai, pengunjung bisa memilih beberapa spot untuk duduk di tepi Sungai Cisadane. Mereka bisa duduk sambil makan ataupun membaca buku.

Pengunjung juga diperbolehkan untuk memancing ataupun mandi di sungai tersebut.

6. Membuat kerajinan

Pengunjung juga bisa membuat kerajinan dari berbagai media, salah satunya pohon pisang karena bisa dimanfaatkan seluruh bagiannya.

Untuk mengikuti aktivitas ini pengunjung akan dikenakan biaya mulai Rp 15.000 per orang dan hasil karya yang dibuat bisa dibawa pulang.

Pengunjung juga bisa berfoto di beberapa spot Instagramable di Kampung Ekowisata Keranggan. Spot foto tersebut mulai dari saung hingga kapal bambu.

Mereka juga bisa berpose menghadap Sungai Cisadane atau mengambil latar pendopo tempat latihan degung sunda.

8. Menjajal Jungle track

Bagi yang suka berpetualang, bisa mencoba jungle track atau kegiatan menyusuri seluruh area perkebunan dan hutan dekat Kampung Ekowisata Keranggan. Biayanya sesuai jarak yang akan dilalui.

Di hutan itu terdapat pepohonan dari sejumlah negara, seperti Brasil, Amerika, Afrika, Korea, Eropa, Rusia, dan China.

Adapun lahan hutan tersebut milik Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), namun bisa diakses oleh Kampung Ekowisata Keranggan.

Di Kampung Ekowisata Keranggan ada 10 homestay yang bisa dijadikan tempat menginap.

Tidak hanya menginap, pengunjung juga bisa melihat aktivitas pemilik rumah, seperti membuat aneka makanan tradisional.

10. Keterampilan untuk anak berkebutuhan khusus

Kampung Ekowisata Keranggan juga menyediakan fasilitas untuk pembinaan anak berkebutuhan khusus, yang sudah lulus sekolah setingkat SMA, secara gratis.

Nantinya anak-anak akan diajarkan berbagai keterampilan, seperti memasak dan membuat kerajinan.