Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Itinerary Wisata ala Delegasi KTT ASEAN di Labuan Bajo

KOMPAS.com - Indonesia sukses menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang berlangsung pada 10 - 11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

  • Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Naik 10-20 Persen berkat KTT ASEAN
  • Dampak Positif KTT ASEAN 2023: Dorong Pengembangan Infrastruktur Pariwisata di Labuan Bajo

Keindahan Labuan Bajo berhasil menghipnotis para kepala negara maupun delegasi yang hadir. Selama rangkaian KTT ASEAN, ada beragam agenda dari pertemuan delegasi hingga kunjungan wisata.

Agenda kepala negara dan para delegasi di KTT ASEAN tersebut bisa menjadi inspirasi itinerary wisatawan saat berkunjung ke Labuan Bajo.

Itinerary wisata ala Delegasi KTT ASEAN di Labuan Bajo 

Berikut itinerary wisata ala Delegasi KTT ASEAN di Labuan Bajo seperti disampaikan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong kepada Kompas.com, Jumat (12/5/2023).

Salah satu momen ikonik dalam KTT ASEAN ke-42 adalah saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para kepala negara serta ibu negara berlayar (sailing) naik kapal phinisi. Usman menuturkan, kapal tradisional khas suku Bugis tersebut mengantarkan para pemimpin ASEAN menikmati keindahan laut di Labuan Bajo menuju Pulau Bidadari.

“Tanggal 10 Mei 2023, (pemimpin ASEAN) meeting (pertemuan) di Meruorah, sailing phinisi ke (Pulau) Bidadari, dan welcoming dinner di Ayana,” terang Usman kepada Kompas.com.

Berlayar naik kapal phinisi merupakan aktivitas wisata populer saat berkunjung ke Labuan Bajo. Mengutip Kompas.com (24/7/2022), naik kapal phinisi menawarkan aktivitas island hopping alias jelajah pulau.

Selama island hopping, wisatawan bisa bermain di Pink Beach, trekking di Pulau Padar, diving di Batu Bolong, snorkeling di Siaba, berfoto di Taka Makasar, hingga melihat ribuan kelelawar keluar saat matahari tenggelam di Pulau Kalong.

Ada banyak operator kapal yang menawarkan paket wisata sambil naik kapal phinisi di Labuan Bajo dengan tarif dan fasilitas bervariasi.

Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengajak para pendamping pemimpin ASEAN ke Puncak Waringin di Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Dalam kesempatan itu, ibu negara mengenalkan produk lokal serta mengajak para pendamping menikmati keindahan panorama dari Puncak Waringin diiringi tarian dan permainan tradisional.

Puncak Waringin merupakan salah satu tempat terbaik menikmati sunset di Labuan Bajo, seperti dikutip dari Kompas.com (15/10/2021). Keunggulan panorama sunset dari Puncak Waringin adalah keberadaan siluet pulau-pulau dan ratusan kapal phinisi. 

Puncak Waringin yang berada di ketinggian 45-54 mdpl ini bisa dijangkau dengan mudah menggunakan kendaraan bermotor dari Bandara Komodo. Presiden Jokowi dan ibu negara sudah beberapa kali menikmati sunset dari Puncak Waringin saat berkunjung ke Labuan Bajo.

Selain para pemimpin ASEAN, Usman menuturkan delegasi negara di KTT ASEAN dan delegasi ASEAN Youth juga turut diajak berwisata di Labuan Bajo pada Jumat (12/5/2023). Salah satu destinasi yang dikunjungi adalah Pulau Padar.

Pulau ikonik ini merupakan salah satu pulau yang berada di Taman Nasional Komodo. Untuk menikmati keindahan Pulau Padar, wisatawan harus mendaki sekitar 818 anak tangga menuju puncak.

Namun, rasa lelah selama mendaki akan hilang saat sampai di puncak. Wisatawan dapat melihat laut biru jernih, pulau-pulau, dan pepohonan hijau di kawasan ini.

Pada hari yang sama, Jumat (12/5/2023), delegasi negara ASEAN diajak berkunjung ke Pulau Komodo. Para delegasi negara tersebut ditemani pemandu, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (13/5/2023).

Delegasi negara ASEAN tersebut berkesempatan untuk melihat komodo yang merupakan hewan endemik terancam punah. Jika berkunjung ke Labuan Bajo, sebaiknya wisatawan jangan melewatkan kunjungan ke Pulau Komodo untuk melihat spesies hewan langka itu.

Harga tiket masuk Taman Nasional Komodo untuk wisatawan nusantara (wisnus) pada  Senin-Sabtu mulai dari Rp 5.000, dan pada hari Minggu atau hari libur nasional lainnya mulai dari Rp 7.500.

Usai mengunjungi Pulau Komodo, delegasi negara ASEAN selanjutnya diajak berkunjung ke Pulau Rinca yang masih berada di TN Komodo. Lokasinya berdekatan dengan Pulau Komodo.

Di Pulau Rinca, wisatawan juga bisa melihat komodo. Pemerintah telah memperbaiki sarana dan prasarana di Pulau Rinca bagi wisatawan, salah satunya adalah Niang Komodo.

Meliputi jalan jerambah (elevated deck), penginapan, pos istirahat, pos tiket, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), waduk, dermaga, dan pos pengaman pantai.

Salah satu destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Labuan Bajo adalah Pink Beach. Sesuai namanya, hamparan pasir pantai ini berwarna pink atau merah muda, berbeda dari pantai kebanyakan.

Mengutip Kompas.com (1/2/2021), warna merah muda tersebut berasal dari foraminifera atau foram, yaitu plankton mikroskopis yang berwarna oranye atau koral. Kemudian, foram tersebut bercampur dengan pasir di pantai, sehingga menghasilkan warna pasir merah muda.

Selain hamparan pasir merah mudah, pantai ini memiliki pemandangan laut biru yang indah dan jernih.

Goa Batu Cermin menjadi lokasi pameran budaya dalam rangkaian KTT ASEAN. Destinasi wisata di Labuan Bajo ini baru selesai direvitalisasi sehingga menambah daya tariknya.

Selain goa yang masih alami, wisatawan bisa menikmati sejumlah fasilitas seperti amphiteater dan rumah budaya untuk mendukung kegiatan seni dan budaya lokal.

Fasilitas lainnya di Goa Batu Cermin adalah trekking point menuju pintu goa, kantor pengelola, loket, kafetaria, area parkir, auditorium, pusat informasi, dan toilet.

Delegasi negara ASEAN diajak mengunjungi salah satu ikon wisata baru di Labuan Bajo, yakni Waterfront City yang merupakan titik nol kota tersebut. Lokasi ini menjadi salah satu tempat untuk menikmati sunset di Labuan Bajo.

Mengutip Kompas.com (9/5/2022), sejak selesai dibangun pada Februari 2022 lalu, Waterfront City selalu dipadati wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Kawasan tersebut berada di tepi pantai di Labuan Bajo.

Para wisatawan berfoto pada area tangga Waterfront City, dengan latar belakang pantai dan gugusan pulau di Labuan Bajo.

Sementara para delegasi negara ASEAN menikmati sunset di Waterfront City, maka delegasi ASEAN Youth diajak melihat sunset di Pulau Kalong.

Daya tarik Pulau Kalong adalah habitat bagi ribuan hingga jutaan kalong alias kelelawar besar, seperti dikutip dari Kompas.com (1/5/2021). Wisatawan dapat menyaksikan ribuan kalong beterbangan keluar dari sarangnya, menyambut langit senja sekitar pukul 18.00 WITA.

Para pengunjung bisa mengabadikan momentum unik keluarnya kawanan kalong tersebut dalam video atau foto. Namun, perlu diingat bahwa wisatawan dilarang menyalakan api, termasuk petasan.

https://travel.kompas.com/read/2023/05/13/145000027/itinerary-wisata-ala-delegasi-ktt-asean-di-labuan-bajo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke