Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Geopark Merangin, Situs Wisata Peninggalan Zaman Purba di Jambi

KOMPAS.com - Bila menjelajahi tanah Sumatera, mampirlah ke Merangin, sebuah kabupaten di Jambi yang menyimpan peninggalan sejarah zaman purba di kawasan bernama Geopark Merangin.

Berdasarkan informasi yang Kompas.com peroleh saat mengunjungi booth Jambi pada acara #DiIndonesiaAja Travel Fair, Jumat (19/5/2023), Geopark Merangin juga dikenal sebagai salah satu tempat wisata alam dengan beragam flora dan fauna.

  • Potensi Wisata di Jambi, Geopark Merangin hingga Cagar Budaya
  • Geopark Merangin di Jambi Disiapkan Jadi UNESCO Global Geopark

Adapun Geopark Merangin lokasinya di kawasan Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi. 

Jika datang ke Jambi menggunakan jalur udara, perjalanan menuju ke kawasan tersebut membutuhkan waktu sekitar 2 jam 30 menit menggunakan kendaraan bermotor.

Wisata peninggalan zaman purba dan sejarah

Geopark Merangin menyimpan berbagai koleksi purba berupa fosil dari daun, kayu, akar, heman, dan kerang-kerangan.

Fosil yang ada di Geopark Merangin diperkirakan sudah berusia lebih dari 300 juta tahun, dan saat ini tersebar di sepanjang aliran Sungai Batang dan Sungai Mengkarang.

Salah satu warisan peninggalan zaman purba di Geopark Merangin yaitu Prasasti Batu Bertulis Karang Berahi. Prasasti ini merupakan bukti sejarah yang menggambarkan masa ketika manusia di Merangin mengenal tulisan.

Prasasti yang ditemukan pada tahun 1904 ini diperkirakan sudah dibuat sekitar tahun 680-an (akhir abad ke-7 Sebelum Masehi).

Di Prasasti Batu Bertulis Karang Berahi terdapat pesan tentang kutukan bagi orang yang tidak tunduk atau tidak setia kepada rasa dan orang-orang yang berbuat jahat.

Dilansir dari laman resmi Geopark Merangin, prasasti ini dibuat dari batu berukuran 90 sentimeter (cm) x 90 cm x 10 cm. Di bagian bawahnya terdapat pecahan berbentuk seperti setengah telur.

Diduga berasal dari era Kerajaan Sriwijaya, prasasti ini ditulis menggunakan bahasa Melayu kuno.

Lokasi prasasti ini berada sekitar 37,6 kilometer dari Kota Bangko, dengan waktu tempuh sekitar 40 menit menggunakan kendaraan bermotor.

Selain menyimpan warisan sejarah, Geopark Merangin juga menyimpan flora dan fauna langka.

Beberapa flora langka dan endemik yang bisa ditemukan di Geopark Merangin yaitu pohon jelutung, pohon bulian, tembesu, pinus kerinci, meranti, menggeris atau kempas, dan Rafflesia arnoldii.

  • 4 Fakta Kawasan Candi Muaro Jambi yang Dikunjungi Jokowi
  • 6 Oleh-oleh Serba Manis Khas Jambi, Ada Dodol Kentang

di Geopark Merangin juga terdapat sekitar 320 spesies iktiofauna yang menunjang keberanglangsungan hidup keanekaragaman hayati yang ada.

Flora dan fauna tersebut hingga saat ini masih ada dan diharapkan dapat terus dijaga demi kelestarian alam dan wisata di Jambi.

https://travel.kompas.com/read/2023/05/21/133507227/geopark-merangin-situs-wisata-peninggalan-zaman-purba-di-jambi

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Peringatan HUT Ke-78 Sumatera Barat Akan Tampilkan Pagelaran Seni dan Budaya

Peringatan HUT Ke-78 Sumatera Barat Akan Tampilkan Pagelaran Seni dan Budaya

Travel Update
Amsterdam Akan Naikkan Pajak Turis hingga 12,5 Persen

Amsterdam Akan Naikkan Pajak Turis hingga 12,5 Persen

Travel Update
Kapal KM Kelud di Batam Beroperasi Lagi, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

Kapal KM Kelud di Batam Beroperasi Lagi, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

Travel Update
Lebih dari 6 Juta Wisatawan Kunjungi Sumatera Barat hingga Juli 2023

Lebih dari 6 Juta Wisatawan Kunjungi Sumatera Barat hingga Juli 2023

Travel Update
Daftar Promo pada KAI Expo 2023, Kereta Eksekutif Rp 150.000

Daftar Promo pada KAI Expo 2023, Kereta Eksekutif Rp 150.000

Travel Update
Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Jalan Jalan
Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary
Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Jalan Jalan
Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Travel Update
6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Travel Update
Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Travel Tips
7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

Travel Tips
5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S

Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke