Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menyusuri Hidden Gem di Blok M Square, Tempat Kaset Jadul dan Buku Bekas

KOMPAS.com - Pencinta kaset jadul atau penggemar buku bekas dengan harga miring namun tetap orisinil, pasti akan betah berlama-lama di Blok M Square, Jakarta Selatan. 

Di dalam mal ini, terdapat satu lantai berisi berbagai macam toko, yang dikenal dengan sebutan pasar musik. Tak hanya berisi kaset atau CD jadul, di lantai yang sama juga terdapat toko buku bekas, tukang sablon, hingga barang antik lainnya. 

Meski tempatnya berada di lantai paling bawah (basement) dan cukup tersembunyi, area ini seolah menjadi 'surga' bagi para penggemarnya. 

  • Main di M Bloc Space Bisa Ngapain Saja? Ini 6 Pilihan Aktivitasnya
  • M Bloc Space, Saat Bangunan Tua Disulap Jadi Tempat Kongko Anak Muda

Turun mencari lokasi pasar musik

Pada Kamis (18/5/2023), Kompas.com memutuskan mencari buku bekas di lantai basement Blok M Square.

Dari lantai dasar tempat aneka kuliner dan pintu masuk, kamu bisa berbelok ke kiri melewati tangga. Kemudian, setelah melihat spanduk besar bertuliskan "Basement", lanjut turun ke bawah melalui eskalator. 

Dari eskalator, berjalan lurus sedikit dan Kompas.com langsung menemukan beragam toko yang menjual buku-buku bekas.

Tidak jauh dari sana, banyak kios pedagang yang menjual aneka kaset jadul. 

Lantai bawah Blok M Square ini rasanya memang cocok menjadi tempat untuk berburu rilisan fisik dari musisi terkenal, baik dalam negeri maupun internasional.

Deretan kaset-kaset jadul, CD, vinyl, hingga piringan hitam karya musisi legendaris berjejer rapi di sejumlah rak. 

  • 6 Tips Main ke M Bloc Space di Jakarta Selatan, Bawa Uang Non Tunai
  •  7 Pilihan Kafe Dekat MRT Blok M, Bisa Jalan Kaki

Meski tempatnya tidak didesain dengan mewah, justru nuansa jadul dan sederhana dari kios para pedagang menciptakan suasana tersendiri.

Deretan kover kaset musisi luar seperti Metallica, WestLife, Bee Gees, sampai The Beatles nampak menggoda. T

Tak ketinggalan, terpajang juga kaset-kaset dengan kover musisi kebanggaan Indonesia seperti Koes Plus, Iwan Fals, sampai Connie Constantia. 

"Harganya kalau kaset biasa mulai Rp 30.000 sampai Rp 100.000-an ya, tergantung kelangkaan juga," ujar salah seorang pedagang bernama Untung. 

Lokasi Pasar Musik Blok M berkumpul menjadi satu, meski kanan dan kirinya berdampingan dengan pedagang buku bekas serta penjahit.

Kompas.com juga membutuhkan waktu cukup lama untuk menjelajahi lorong-lorong basement, sambil mencari kaset-kaset jadul dan buku bekas. 

Tak hanya memanjakan mata, indera pendengaran juga dihibur oleh alunan musik klasik yang terdengar di antara lorong penjual kaset-kaset jadul.

Beberapa gerai memang menyediakan alat pemutar musik dan pengunjung bisa mencobanya langsung.

Selama berkeliling, tak sedikit pengunjung yang terlihat menelusuri kaset-kaset yang dijual di toko. Beberapa datang bersama teman, ada juga yang berpasangan.

Sepanjang mata memandang, terlihat aneka rilisan fisik musik lokal hingga internasional, musik klasik hingga pop dan rock, dengan beragam harga. 

Jika kaset dibanderol cukup murah, CD vinyl memang akan dihargai lebih mahal. Harganya mulai Rp 200.000-an hingga jutaan, tergantung orisinilitas dan kelangkaannya. 

"Di sini dari 1970-an ada ya. Mulai dari Rp 30.000-an sampai yang paling langka kaya Gipsy itu kan jarang, bisa jutaan," kata penjual di toko lain yang ditemui Kompas.com. 

  • Itinerary Seharian di Pasar Baru Jakarta Pusat, Thrifting sampai Kulineran
  • Wisata ke Pos Bloc Jakarta, Ada Apa Saja?

Selain menyediakan rilis fisik musisi luar dan dalam negeri, beberapa gerai di pasar musik Blok M Square juga menawarkan jasa servis tape, amplifier, radio, hingga turntable atau alat pemutar piringan hitam.

Usai melihat-lihat aneka kaset dan alat musik jadul, Kompas.com juga mampir ke beberapa gerai buku bekas dan barang antik yang ada di sini. 

Beragam jenis buku mulai dari agama, ilmu pengetahuan, novel, kamus, majalah, tabloid, buku bergambar, buku anak-anak, hingga komik terpajang dengan lengkap di sejumlah gerai.

Harganya pun benar-benar dipatok sangat murah, mulai dari Rp 10.000 untuk tiga buku. 

"Iya ini obral semuanya Rp 10.000. Ada juga yang Rp 30.000 aja, tapi semuanya original ya, hanya memang bekas," kata seorang pegadang buku. 

Dari pantauan Kompas.com, buku-buku yang ditawarkan umumnya memiliki kondisi yang masih bagus. Hanya saja, bentuk fisiknya memang sudah lama, beberapa kertas juga agak memudar. 

Tak jauh dari tempat buku, terdapat toko barang antik yang tidak terlalu besar. Kompas.com sempat mampir ke sana karena penasaran dengan benda yang dijual. 

Barang yang dijual nampak sangat bervariasi. Mulai dari aneka gelas, piring, keramik, guci, patung, pajangan, jam, hingga buku, meramaikan toko ini. 

"Harganya paling murah Rp 100.000-an buat patung-patung kaya gini, paling mahal bisa jutaan buat pajangan dari kayu jati," tutur pegadang toko antik. 

Sudah cukup puas berkeliling lantai basement selama sekitar 2 jam, saatnya kembali ke rumah.

Sepertinya memang butuh waktu lama jika ingin benar-benar berburu koleksi yang diincar. 

Meski bukan barang baru, untuk penikmat buku dan barang antik yang mencari koleksi dengan harga miring, tentu sangat bisa datang berkunjung ke Blok M Square. 

https://travel.kompas.com/read/2023/05/22/103938827/menyusuri-hidden-gem-di-blok-m-square-tempat-kaset-jadul-dan-buku-bekas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke