4 Tips Lihat Lumba-lumba di Sabang Aceh, Datang Pagi Hari

KOMPAS.com - Melihat lumba-lumba di Sabang termasuk salah satu aktivitas wisata wajib saat menghabiskan waktu di Aceh. Lokasi tepatnya di Pantai Pasiran dan Desa Iboih.

"Kalau (melihat) lumba-lumba di Sabang itu kita bisa bergerak dari dua tempat sebenarnya, itu dari Pantai Pasiran namanya, dekat Kota Sabang, satu lagi dari Iboih," kata Tim Marketing Aceh Tour, Faisal kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (19/5/2023).

• Pantai Lovina dan 3 Titik Lain di Buleleng untuk Lihat Lumba-lumba
• Desa Wisata Iboih di Aceh, Punya Spot Snorkeling dan Lihat Lumba-lumba

Namun, sebelum kamu berangkat melihat lumba-lumba, sebaiknya simak beberapa tips berikut:

Sebelum menentukan lokasi untuk melihat lumba-lumba, kamu harus mengukur jarak dua lokasi tersebut dari tempat menginap.

Apabila kamu menginap di Kota Sabang, sebaiknya memilih Pantai Pasiran karena jaraknya lebih dekat.

Akan tetapi, jika ingin melihat dari Desa Iboih sebaiknya memilih penginapan di sekitar daerah tersebut karena jaraknya sekitar 21 kilometer (km) dari Kota Sabang.

Biasanya, kata Faisal, jika ingin lebih dekat dengan titik melihat lumba-lumba, wisatawan bisa memilih menginap di Iboih. Hanya saja, jenis akomodasi yang ada relatif lebih sederhana.

"Biasa tamu suka menginap di Iboih. Kenapa? Dia ambil dolphin trip, dekat. Langsung dolphin trip, snorkeling. Cuma tempat menginapnya resort-resort biasa," ujarnya.

Faisal mengatakan, waktu terbaik untuk melihat lumba-lumba adalah pagi hari. Sebab, pagi hari disebut sebagai waktunya lumba-lumba naik ke permukaan laut.

Selain itu, matahari belum naik terlalu tinggi dan udara masih terasa sejuk.

"Kalau mau lihat lumba-lumba sebaiknya datang pagi hari," kata dia.

Jika tidak ingin repot mencari kapal untuk melihat lumba-lumba di tengah laut, sebaiknya kamu ikut paket perjalanan melihat lumba-lumba atau dolphin trip dari agen perjalanan.

Menurut Faisal, agen perjalanan akan menyiapkan kapal sesuai kebutuhan, baik itu kapal kecil maupun kapal besar.

Wisatawan diimbau untuk memakai pakaiang yang sopan, misalnya pakaian yang tidak terbuka seperti kaus dan celana panjang.

"Karena di Aceh sebaiknya berpakaian sopan," ucap dia.