Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

25 Tempat Wisata Wonosobo, Ada Dataran Tinggi Dieng

KOMPAS.com - Wonosobo merupakan sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Tempat wisata unggulan Wonosobo adalah dataran tinggi Dieng.

Namun demikian, sebagian wilayah dataran tinggi Dieng masuk dalam wilayah Kabupaten Banjarnegara. Selain dataran tinggi Dieng, ada tempat wisata Wonosobo lainnya yang tidak kalah menarik.

  • 7 Hotel Murah di Wonosobo, Harga Rp 100.000-an Per Malam 
  • 3 Tips ke Festival Balon Udara Wonosobo 2023, Datang Lebih Awal

Wisata Wonosobo 

Berikut wisata Wonosobo seperti dirangkum Kompas.com. Destinasi wisata Wonosobo berupa berupa gunung, bukit, kebun teh, air terjun, waduk, dan kolam pemandian air panas. 

Gunung Prau mempunyai ketinggian sekitar 2.590 mdpl, sehingga cukup ramah bagi pendaki pemula. Estimasi waktu pendakian Gunung Prau adalah sekitar 3-4 jam, seperti dikutip dari Kompas.com (6/9/2021).

Ketika sampai di puncak, pendaki akan disuguhi pemandangan lima gunung sekaligus.  Pada sisi timur Gunung Prau, pendaki bisa melihat gagahnya Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Lawu.

2. Gunung Lanang 

Selain Gunung Prau, Kabupaten Wonosobo juga memiliki Gunung Lanang. Lokasinya berada di Desa Mergolangu, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo.

Sepanjang jalur pendakian, wisatawan bisa mampir sejenak di saung bambu dan warung, seperti dikutip dari laman Pemerintah Kabupaten Wonosobo Dari lokasi Gunung Lanang, pengunjung bisa menyaksikan pemandangan langsung Waduk Wadas Lintang.

Jika berkunjung ke dataran tinggi Dieng, sebaiknya jangan lewatkan mendaki Bukit Sikunir. Bukit ini masuk wilayah Kabupaten Wonosobo. 

Mengutip Kompas.com (17/07/2020), bukit setinggi 2.300 mdpl ini terkenal dengan sebutan golden sunrise karena merupakan lokasi melihat sunrise berwarna kuning keemasan.

Tak hanya golden sunrise, pengunjung dapat menikmati keindahan pemandangan delapan gunung dari puncak Bukit Sikunir. Meliputi, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Prau, Gunung Slamet, Gunung Merbabu, dan Gunung Merapi. 

4. Bukit Seroja 

Selainn Bukit Sikunir, wisatawan bisa mendaki Bukit Seroja jika berada di Dieng. Dari puncak bukit, pendaki bisa menyaksikan panorama Telaga Menjer yang berada tepat di sisinya.

Area Bukit Seroja dikelilingi perbukitan dan panorama Gunung Sindoro. Sebelum masuk ke area Bukit Seroja, wisatawan akan melihat hamparan hijau perkebunan teh di sebelah kanan dan telaga di sebelah kiri.

5. Bukit Sidengkeng

Bukit Sidengkeng atau dikenal juga sebagai Petak 9 Dieng adalah wisata bukit lainnya di Dieng yang masuk wilayah Wonosobo.

Dari atas bukit, wisatawan bisa menyaksikan pemandangan Gunung Sindoro, Gunung Prau, Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Selain itu, ada 75 jenis tanaman endemik di Bukit Sidengkeng yang bisa dijumpai pengunjung.

  • Rute ke Dusun Garung Wonosobo, Tempat Shalat Id dengan Pemandangan Gunung
  • Arboretum Kalianget Wonosobo: Aktivitas dan Tiket Masuk

6. Bukit Siloreng Indah

Wisata Wonosobo selanjutnya adalah Bukit Siloreng Indah. Lokasinya berada di Desa Somogede, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo.

Bukit Siloreng menawarkan pemandangan indah dari ketinggian, sehingga cocok menjadi tempat foto bertema alam. Ada berbagai aktivitas yang dapat dilakukan di Bukit Siloreng Indah seperti camping, menikmati sunset, offroad, flying fox, dan sebagainya. 

Gardu Pandang Tieng (GPT) merupakan lokasi alternatif menyaksikan sunrise di Dieng selain Bukit Sikunir. Tak heran, obyek wisata ini selalu ramai wisatawan setiap pagi setelah Subuh.

Melansir dari laman Pemerintah Kabupaten Wonosobo, gardu pandang ini berada di ketinggian 1789 mdpl. Tepatnya di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Kawasan dataran tinggi Dieng memiliki banyak telaga, dimana sebagian masuk wilayah Kabupaten Wonosobo. Salah satunya adalah Telaga Warna yang ikonik.

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (31/08/2021), dinamakan Telaga Warna karena warna air danau berubah-ubah saat terkena pantulan sinar matahari. 

Fenomena ini disebabkan oleh tingginya kandungan belerang pada air danau. Tempat wisata ini berada di ketinggian 2.000 mdpl dengan bentang alam yang indah, serta dikelilingi panorama Gunung Prau.

9. Telaga Pengilon 

Telaga Pengilon terletak di samping Telaga Warna. Berdasarkan informasi dari Kompas.com (02/08/2019), dinamakan Telaga Pengilon lantaran warna air di sini jernih, sehingga wisatawan bisa bercermin dari permukaan telaga. 

Pengilon diambil dari bahasa Jawa, ngilo, yang bermakna berakaca.

Kedua telaga tersebut, hanya dipisahkan oleh daratan kecil yang hanya terlihat pada musim kemarau. Sementara saat musim penghujan, daratan kecil itu akan terendam air sehingga kedua telaga akan tampak menyatu.

Telaga Menjer merupakan telaga alami yang terluas di dataran tinggi Dieng. Luasnya mencapai 70 hektar di ketinggian 1.300 mdpl.

Lokasinya berada di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo.

Telaga ini  terbentuk dari letusan vulkanik di kaki Gunung Pakuwaja yang terjadi bertahun-tahun yang lalu. Wisatawan bisa menikmati floating garden di Telaga Menjer sambil berfoto dengan latar belakang bentang Gunung Sindoro yang mempesona.

Nama cebong berarti berudu dalam bahasa Jawa, karena bentuk telaga menyerupai bentuk cebong. Telaga seluas 12 hektar ini terbentuk dari bekas kawah purba, di dataran tinggi Dieng.

Lokasi Telaga Cebong berada di bawah sebelah barat Bukit Sikunir. Tepatnya di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Saat pagi hari, air telaga cebong tampak berkilau sehingga banyak pengunjung yang mengabadikan foto telaga. Selain untuk kepentingan pariwisata, Telaga Cebong juga menjadi sumber pengairan ladang di sekitarnya. 

Batu Pandang Ratapan Angin merupakan tempat yang pas untuk menikmati keindahan Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari ketinggian. Sesuai namanya, terdapat batu besar yang dapat didaki pengunjung di lokasi ini.

Mengutip Kompas.com (28/08/2019), Batu Pandang Ratapan Angin berada di ketinggian sekitar 2.100 mdpl.

Dari ketinggian, wisatawan bisa melihat penorama Telaga Warna dan Telaga Pengilon serta perbukitan di sekitarnya dengan sangat jelas. Keunikan panorama kedua telaga tersebut adalah warna airnya telaga yang kontras meski bersebelahan.

Air Telaga Warna cenderung berwarna lebih hijau, sedangkan air Telaga Pengilon terlihat lebih jernih. 

Selain danau, Kabupaten Wonosobo memiliki waduk dengan panorama yang tidak kalah menarik, yaitu Waduk Wadaslintang. Lokasinya berada di Desa Sumberejo, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. 

Waduk ini memiliki luas mencapai 2.626 hektar. Kawasan waduk dikelilingi dengan perbukitan hijau sehingga menambah daya tariknya.

Selain berfungsi sebagai irigasi, Waduk Wadaslintang merupakan obyek wisata alam di Wonosobo. Berbagai kegiatan wisata bisa dilakukan di waduk ini seperti memancing dan olah raga air.

Tidak jauh dari Waduk Wadaslintang, wisawatan bisa menemukan wisata Lubang Sewu, tepatnya di Desa Erorejo, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo.

Lubang Sewu merupakan wisata alam Wonosobo berupa bukit batu kapur dengan formasi unik. Menariknya, bebatuan kapur tersebut akan tampak saat air waduk surut.

Keindahan bebatuan kapur di Lubang Sewu tampak menyerupai Keindahan batu Grand Canyon mini. Saat matahari terbenam, suasana di Lubang Sewu makin eksotis karena menampilkan cahaya temaram di antara bebatuan kapur.

15. Dieng Park 

Dieng Park merupakan salah satu obyek wisata baru di dataran tinggi Dieng . Lokasinya tepat di sebelah Telaga Warna, sehingga masuk dalam wilayah Kabupaten Wonosobo.

Obyek wisata ini menawarkan berbagai spot foto dengan latar belakang Telaga Warna dari ketinggian. Selain berfoto, wisatawan bisa camping di Dieng Park.

Wisata Wonosobo selanjutnya adalah Kebun Teh Tambi. Lokasinya berada di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. 

Kawasan Kebun Teh Tambi merupakan agrowisata yang menyajikan pemandangan instagramable. Kebun teh ini berada di ketinggian antara 800 hingga 2000 mdpl, dengan luas sekitar 830 hektar.

Berada di lereng Gunung Sindoro, membuat kawasan kebun teh ini sangat sejuk. Selain menikmati pemandangan, pengunjung bisa menyaksikan proses produksi teh, sejak dipetik hingga siap dikemas.

  • Rute ke Embung Kledung dari Wonosobo, Cuma 30 Menitan dari Terminal Mendolo
  • Jalan Ekstrem ke Curug Sikarim Wonosobo, Awas Rawan Kecelakaan!

17. Curug Winong 

Kabupaten Wonosobo memiliki sejumlah air terjun atau curug. Salah satunya adalah Curug Winong di Dusun Temanggung, Desa Winongsari, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo.

Mengutip Visit Jateng, Curug Winong menyajikan suasana khas pedesaan sekaligus segarnya air terjun pegunungan.  Air terjun ini memiliki ketinggian 100 meter.

Selama perjalanan menuju lokasi curug, wisatawan akan disuguhi dengan pemandangan rumah-rumah penduduk, persawahan, dan pepohonan rindang.

Di sekitar curug juga terdapat batu-batu besar yang menambah daya tarik Curug Winong.

Selain Curug Winong, Wonosobo juga memiliki Curug Sikarim yang berada di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupatan Wonosobo.

Melansir dari Kompas.com (3/10/2022), lokasi air terjun ini cukup unik karena berada di desa tertinggi di Pulau Jawa, yakni Desa Sembungan. Curug Sikarim berada di lereng selatan dataran tinggi Dieng sehingga udaranya sangat sejuk.

Sementara itu, aliran airnya bersumber dari limpahan Telaga Cebong. Panorama Curug Sikarim sangat menawan karena aliran air terjun seolah membelah dinding perbukitan disertai dengan kabut tebal yang menyelimuti bukit.

19. Curug Drimas 

Curug selanjutnya yang tak kalah mempesona adalah Curug Drimas. Wisata Wonosobo satu ini berupa air terjun yang terbagi menjadi tiga tingkat.

Setiap ambalnya memiliki tinggi berbeda, mulai dari 15, 20, hingga tertinggi 40 meter. Struktur tersebut membuat curug ini unik.

Lokasi Curug Drimas berada di Desa Karangsari, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo.

20. Alun-alun Wonosobo 

Berkunjung ke Wonosobo, tak lengkap apabila tidak mampir ke Alun-alun Kota Wonosobo. Pengunjung bisa duduk santai sembari melihat air mancur di tengah alun-alun.

Adapula jogging track dan playground kecil untuk anak-anak. Di sekitar alun-alun terdapat pedagang kaki lima yang menjajakan aneka kuliner.

21. Pemandian Air Panas Kalianget 

Kabupaten Wonosobo memiliki sejumlah wisata pemandian air panas. Salah satunya adalah Pemandian Air Panas Kalianget yang berlokasi di Jalan Dieng Nomor 114, Kalianget, Kabupaten Wonosobo. 

Melansir dari Tribun Jogja, obyek wisata ini diklaim sebagai kolam pemandian terbesar di Jawa Tengah. Menariknya, air kolam ini mengandung kadar belerang yang tinggi sehingga baik untuk penyakit kulit.

Selain kolam pemandian air panas, obyek wisata ini juga menyediakan kolam pemandian air dingin untuk anak-anak dan dewasa. Harga tiket masuk Pemandian Air Panas Kalianget sebesar Rp 3.000 sedangkan wahana kolam sebesar Rp 5.000 per orang.

  • Wisata Dieng Masuk Wonosobo atau Banjarnegara? Simak Penjelasannya
  • 5 Potret Keindahan Gunung Pakuwaja Wonosobo

22. Kebun Teh dan Kolam Renang Tanjungsari

Selain Kebun Teh Tambi, Kabupataen Wonosobo masih memiliki agrowisata lainnya yakni Kebun Teh dan Kolam Renang Tanjungsari. Sesuai namanya, agrowisata ini dilengkapi dengan kolam renang.

Wisatawan bisa menyaksikan pemandangan hamparan kebun teh. Setelah puas berkeliling, pengunjung bisa melanjutkan keseruan liburan di kolam renang.

Lokasinya berada di Dusun Semunggang, Sedayu, Kecamatan Sapuran, Kabupatan Wonosobo.

23. Dieng Plateau Theatre 

Selain menikmati langsung keindahan alam Dieng, wisatawan bisa mengulik asal usul dataran tinggi itu. Caranya dengan mengunjungi Dieng Plateau Theatre yang berlokasi di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Dieng Plateau Theatre akan menjawab keingintahuan wisatawan tentang seluk beluk Dieng dalam bentuk audio visual. Para pengunjung akan menyaksikan film dokumenter berdurasi 23 menit.

Film tersebut menceritakan asal usul dataran tinggi Dieng, serta wisata, seni, budaya, dan kehidupan sosial masyarakatnya.

24. Goa Jaran 

Goa Jaran juga dikenal sebagai Goa Kendaliseto. Lokasinya, berada dekat dengan Telaga Warna di dataran tinggi Dieng.

Obyek wisata alam ini menyajikan pemandangan eksotis kepada para pengunjung. Saat memaski area goa, wisatawan akan disuguhi dengan panorama stalagtit dan stalagmit yang terbentuk secara alami.

Wisata alam Wonosobo ini juga dianggap mistis oleh masyarakat setempat. Masih ada sejumlah warga yang menjadikan Goa Jaran sebagai lokasi bertapa.

Tempat wisata ini berada di samping jalan utama menuju Dieng, tepatnya di Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Mengutip Kompas.com (2/8/2022), wisata Batu Angkruk menyuguhkan spot-spot foto Instagramable, seperti kereta kencana, jembatan kaca, dan tempat duduk dengan latar belakang pemandangan dataran tinggi Dieng.

Ciri khas Batu Angkruk adalah taman berlatar belakang Gunung Sindoro dan perbukitan.

https://travel.kompas.com/read/2023/05/24/200100627/25-tempat-wisata-wonosobo-ada-dataran-tinggi-dieng-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke