KOMPAS.com - Hari pertama pameran buku internasional Big Bad Wolf (BBW) tahun ini resmi dibuka, Jumat (26/5/2023), bertempat di Hall 3-3a ICE BSD City, Tangerang Selatan.
Presiden Direktur BBW Indonesia, Ulil Silalahi mengatakan, setiap hari selama bazar berlangsung, akan ada buku-buku berbeda, dengan komposisi 60 persen buku internasional dan selebihnya buku berbahasa Indonesia.
"Setiap hari buku yang disajikan berbeda, serba baru dan serba lain, yang penting berkelanjutan," ucap Ulil saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat.
Dalam kesempatan yang sama, Head of Public Relations BBW, Geetha Nair menyampaikan, selama 11 hari bazar berlangsung, BBW kali ini memboyong hingga lima juta buku dari berbagai negara dan daerah di Indonesia.
"Kami memboyong lima juta buku, ada dari US dan UK, jumlah untuk seluruh hari penjualan di BBW Jakarta," tambah Geetha.
Adapun buku-buku di pameran sudah dikelompokkan dalam beberapa kategori, yang dibanderol mulai Rp 10.000 hingga Rp 1,15 juta.
Harga-harga itu terpampang jelas di pamflet yang tertera pada banyak titik area pameran BBW.
Jadi, pengunjung hanya perlu menyesuaikan kode yang tertempel di buku, dengan harga ung tercantum pada pamflet.
Misal, untuk buku berkode A dibanderol seharga Rp 10.000. Lalu buku berkode B dibanderol seharga Rp 15.000, buku berkode C seharga Rp 20.000, begitu seterusnya.
Bertabur promo buku anak
Menurut Ulil, setiap kali BBW berlangsung, buku anak selalu menjadi kategori yang paling banyak diburu, sekaligus menempati bagian terluas pada pameran.
"50 persen itu memang untuk buku anak, selebihnya anak buku fiksi, non-fiksi, hobi, semua ada," tuturnya.
Harga untuk kategori buku anak pun dibanjiri promo menarik.
Misalnya, berdasarkan pengamatan Kompas.com, promo buku anak termasuk Promo Bundle beli delapan buku Komik Kecil-kecil Punya Karya (KKPK) seharga Rp 100.000.
Lalu ada promo beli lima buku seharga Rp 100.000 dan ada tujuh buku seharga Rp 100.000.
Salah satu pengunjung yang Kompas.com temui, bernama Dhita, datang bersama dua anaknya, berusia lima tahun dan satu tahun untuk mencari buku anak.
Berangkat dari Parung Panjang, ia mengaku selalu datang ke BBW setiap kali berlangsung, khusus mencari buku buat si buah hati.
"Pasti yang dibeli buku anak. Anak-anakku memang suka baca. Aku pun lebih suka baca buku anak, buku sendiri udah enggak kepegang," ucap Dhita kepada Kompas.com di lokasi.
Selain itu, harga buku yang ditawarkan oleh BBW pun menurutnya jauh lebih murah dibandingkan toko buku umumnya.
Maka itu, ia selalu membeli lebih banyak buku anak sebagai persediaan beberapa bulan ke depan.
"Di sini harganya lebih murah dan jauh lebih variatif. Karena acaranya setahun sekali, jadi ngestok buku anak yang dibeli di sini untuk beberapa bulan ke depan," tuturnya.
https://travel.kompas.com/read/2023/05/26/141459027/pameran-big-bad-wolf-2023-harga-buku-mulai-rp-10000