Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Pintu Pesawat Bisa Dibuka Saat Terbang?

KOMPAS.com - Seorang pelaku perjalanan dikabarkan membuka pintu darurat pesawat Asiana Airlines saat pesawat hendak mendarat di Korea Selatan, Jumat (26/5/2023).

Kejadian tersebut merupakan satu dari banyaknya kejadian serupa yang pernah terjadi sebelumnya. Pada tahun 2017, misalnya, ada seorang penumpang mencoba membuka pintu keluar depan pesawat Delta Air Lines rute Seattle-Beijing. 

  • Syarat Naik Pesawat Terbaru, Masih Wajib Vaksin Booster
  • Dalam Pesawat Ternyata Sangat Kotor, Hindari Lakukan 4 Hal Ini

Kemudian ada pula pelaku perjalanan yang mencoba membuka pintu darurat pesawat United Airlines rute Los Angeles-Boston yang tengah terbang, awal Maret 2023 lalu.

Lantas, apakah pintu pesawat bisa dibuka saat mengudara?

Dilansir dari CBS News, sesungguhnya seseorang tidak mungkin bisa membuka pintu darurat pesawat yang tengah terbang. 

Pintu penumpang umumnya memiliki tinggi enam kaki (sekitar 1,8 meter) dan lebar 3,5 kaki (sekitar 10,6 meter).

Untuk membuka pintu tersebut di ketinggian 36.000 kaki (sekitar 10.972 meter), misalnya, seseorang harus bisa mengatasi tekanan lebih dari 24.000 pon (sekitar 10.886 kilogram) atau hampir sama dengan berat 20 beruang kutub.

  • Penting, 4 Alasan Cantumkan Nomor HP yang Terkoneksi WhatsApp Saat Beli Tiket Pesawat
  • Penutup Jendela Pesawat Harus Dibuka saat Lepas Landas dan Mendarat, Kenapa?

Kendati demikian, semakin rendah pesawat terbang, semakin rendah pula tekanannya. Tapi hal tersebut tetap tidak memungkinkan seseorang untuk membuka pintu pesawat, kecuali jika pesawat sudah mendarat. 

Selain itu, pintu pesawat tentunya terkunci secara mekanis. Biasanya pintu akan ditutup oleh awak kabin setelah seluruh pelaku perjalanan memasuki pesawat, dikutip dari Simple Flying.

Dalam kejadian di pesawat Asiana Airlines, pelaku perjalanan berhasil membuka sebagian pintu darurat pesawat di ketinggian 650 kaki (sekitar 198 meter).

Dilaporkan oleh Kompas.com, Jumat (26/5/2023), kejadian tersebut menyebabkan udara berembus kencang ke dalam kabin pesawat dan membuat sembilan penumpang lainnya ketakutan sampai mengalami kesulitan bernapas.

Jikalau seseorang berhasil membuka pintu pesawat saat pesawat mengudara, kemungkinan aksi tersebut akan mengaktifkan inflatable slide atau evacuation slide, sejenis perosotan untuk keadaan darurat misalnya saat pendaratan di air.

Namun, inflatable slide tersebut akan robek akibat kuatnya udara di sekitarnya. 

  • Jangan Panik jika Dengar Suara Berisik dari Mesin Pesawat, Ini Penjelasannya
  • Berapa Berat Maksimal Bagasi Penumpang di Kabin Pesawat?

Tidak hanya itu, dikutip dari BBC, situasi bisa menjadi lebih berangin dan berisik. Suhu udara juga akan menurun secara perlahan, walau tidak lebih dingin dari sekitar 0 derajat Celsius. 

"Pilot akan melihat alarm pintu terbuka dan alarm tekanan kabin, dan mungkin mendengar bahwa ada sesuatu yang tidak beres," ujar Dosen Senior di Aerospace Engineering (Teknik Dirgantara) di Surrey University, Dr David Birch.

Selanjutnya pilot akan mengumumkan keadaan darurat dan secepatnya menurunkan ketinggian pesawat guna mengurangi perbedaan tekanan kabin.

https://travel.kompas.com/read/2023/05/27/064300327/apakah-pintu-pesawat-bisa-dibuka-saat-terbang-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke