KOMPAS.com - Museum Multatuli menyimpan rekam sejarah perlawanan rakyat Indonesia di Kabupaten Lebak, Banten, saat menghadapi pemerintah kolonial Hindia Belanda, termasuk perlawanan Multatuli.
Bernama asli Eduard Douwes Dekker, Multatuli mengungkapkan keadaan Indonesia saat dijajah oleh pemerintah kolonial melalui sebuah buku berjudul Max Havelaar.
"Di sini ada juga sejarah keberadaan Kabupaten Lebak, dan tidak banyak yang tau kalau di Rangkasbitung dulu punya tambang emas terbesar setelah Freeport," kata edukator Museum Multatuli, Ginandar saat ditemui oleh Kompas.com di Museum Multatuli, Jumat (26/5/2023).
Wisatawan yang ingin mengetahui sejarah datangnya penjajah ke Banten dan terbentuknya Kabupaten Lebak, bisa datang ke Museum Multatuli.
Museum Multatuli berada di dekat Alun-Alun Rangkasbitung, tepatnya di Jalan Alun-Alun Timur Nomor 8, Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Wisatawan yang datang dari arah Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Tangerang Selatan bisa naik KRL Commuter Line lalu turun di Stasiun Rangkasbitung. KRL menuju Stasiun Rangkasbitung saat ini bisa diakses dari Stasiun Tanah Abang di peron 5 dan 6.
Begitu juga wisatawan yang datang dari arah Pelabuhan Merak, bisa naik kereta api lokal dan turun di Stasiun Rangkasbitung.
Museum Multatuli berada sekitar 1,9 kilometer dari Stasiun Rangkasbitung. Museum bisa dicapai dengan berjalan kaki sekitar 16 menit.
Bila ingin cepat sampai di lokasi, wisatawan juga bisa naik angkutan umum (angkot) ke Museum Multatuli.
"Bisa naik angkot warna merah, nanti arahkan untuk berhenti di depan Alun-Alun Rangkasbitung," kata Kepala Museum Multatuli, Ubaidillah kepada Kompas.com, Jumat (26/5/2023).
Perjalanan ke Museum Multatuli naik angkot membutuhkan waktu sekitar lima menit dengan ongkos Rp 5.000 per orang.
Nantinya angkot yang ditumpangi akan berhenti di depan Museum Multatuli, persis di dekat Alun-Alun Rangkasbitung. Setelah itu wisatawan bisa langsung membeli tiket masuk museum Museum Multatuli di meja petugas.
Sebagai informasi, Museum Multatuli buka setiap hari Selasa sampai Jumat mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, sedangkan pada akhir pekan buka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
"Museum Multatuli tutup hari Senin dan libur nasional," kata Ginandar.
https://travel.kompas.com/read/2023/05/27/072303627/cara-ke-museum-multatuli-naik-krl-turun-di-stasiun-rangkasbitung
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan