Cara ke Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung Naik KRL

KOMPAS.com - Perpustakaan Saidjah Adinda di Rangkasbitung tidak hanya memiliki bacaan, seperti novel dan buku pengetahuan umum, tapi juga memiliki ruangan khusus buku sejarah Kabupaten Lebak.

"Di sini khusus menyimpan bacaan seputar sejarah Lebak, ini bisa ditemui di ruangan koleksi referensi," kata pustakawan Perpustakaan Saidjah Adinda, Maisya saat ditemui Kompas.com di Perpustakaan Saidjah Adinda, Jumat (26/5/2023).

• Perpustakaan Saidjah Adinda: Jam Buka dan Aturan Berkunjung
• Cara ke Museum Multatuli Naik KRL, Turun Di Stasiun Rangkasbitung

Perpustakaan Saidjah Adinda bisa dikunjungi gratis setiap hari Senin sampai Jumat. Hari Senin sampai Kamis buka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Sementara itu, khusus hari Jumat buka sampai pukul 16.30 WIB.

Perpustakaan Saidjah Adinda berada tepat di depan Alun Alun Rangkasbitung dan di sebelah Museum Multatuli.

Wisatawan yang datang dari arah Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Tangerang Selatan bisa naik KRL Commuter Line, lalu turun di Stasiun Rangkasbitung. KRL menuju Stasiun Rangkasbitung saat ini bisa diakses dari Stasiun Tanah Abang di peron 5 dan 6.

Begitu juga wisatawan yang datang dari arah Pelabuhan Merak, bisa naik kereta api lokal dan turun di Stasiun Rangkasbitung.

Perpustakaan Saidjah Adinda jaraknya sekitar 1,9 kilometer dari Stasiun Rangkasbitung. Dari stasiun, wisatawan bisa berjalan kaki ke perpustakaan tersebut selama kira-kira 16 menit.

• Water Toren Rangkasbitung: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
• Museum Multatuli di Rangkasbitung: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Selain berjalan kaki, wisatawan juga bisa naik angkutan umum (angkot) berwarna merah agar bisa berhenti di depan Alun-alun Rangkasbitung.

Jika naik angkot, perjalanan ke Perpustakaan Saidjah Adinda akan memakan waktu sekitar lima menit. Tarifnya mulai Rp 5.000 per orang. 

Nantinya angkot yang ditumpangi akan berhenti di depan perpustakaan, persis di dekat Alun-Alun Rangkasbitung dan Museum Multatuli.