Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Parangtritis, Gumuk Pasir Terlengkap di Dunia

Kompas.com - 01/04/2008, 16:56 WIB

Parangtritis adalah pantai terindah dan terpanjang di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini sudah dikenal sejak jaman Belanda sebagai tempat peristirahatan yang nyaman. Pengunjung seperti tak pernah bosan menyinggahi tempat itu.

Pantai ini sangat indah dan menawan dengan deburan ombak pantai selatan yang cukup besar. Bagi mereka yang hobi berselancar, meski terbatas, bisa melakukannya di pantai ini. Angin yang kencang berhembus dapat Anda manfaatkan untuk bermain layang-layang.

Eloknya pemandangan sejauh mata memandang akan membuat hati Anda merasa tenteram. Di pantai ini Anda akan menjumpai pemandangan lain di samping laut, yakni adanya gumuk-gumuk pasir (sand dune) yang bergitu eloknya. Menurut ahli geologi, gumuk ini merupakan gumuk pasir terlengkap di Indonesia, bahkan mungkin dunia.

Atraksi Pemberani

Di sini banyak dijumpai tipe-tipe gumuk pasir dengan beragam model mulai dari parabola, lingkaran ataupun tapal kuda. Gumuk pasir sendiri merupakan hasil kerja dari angin yang bertiup di sepanjang Pantai Parangtritis, sehingga menghasilkan bentukan-bentukan yang cukup indah.

Tak hanya itu, di areal belakang (apabila kita menghadap ke arah laut), akan dijumpai adanya pegunungan-pegunungan kapur dengan banyak gua yang jadi hunian burung wallet. Nah, di sinilah banyak dijumpai para "pemberani" yang mengambil air liur burung walet yang banyak terdapat di dinding-dinding gua kapur tersebut. Barangkali kalau Anda menyaksikan pemandangan ini, akan tergetar hati Anda.

Luasnya hamparan pasir di sepanjang pantai, menjadikan pantai ini menarik untuk ditelusuri. Akan melelahkan memang, tetapi menyegarkan dan menyehatkan karena udara laut dan angin yang segar. Namun demikian, bila Anda merasa benar-benar capai dan masih ingin berkeliling melihat pemandangan, Anda bisa menyewa delman atau kuda yang memberikan jasa untuk mengelilingi pantai Parangtritis.

Pada musim liburan sekolah, kita banyak menjumpai delman yang memberikan jasa keliling pantai. Di bawah terpaan angin pantai yang cukup kencang ini, kita akan benar-benar dibuai dalam mimpi dan merasa nyaman mengelilingi pantai dengan menggunakan delman.

Parangtritis telah lama terkenal, tidak hanya sebagai pantai yang mempertemukan bukit pasir, pantai dan tebing batu, tetapi juga sebagai tempat bersejarah yang berhubungan dengan legenda misterius tentang Ratu Laut Selatan, "Kanjeng Ratu Kidul." Legenda mengatakan Kanjeng Ratu Kidul menikah dengan salah satu keturunan Kerajaan Mataram, Panembahan Senopati, yang dia kunjungi dan berhubungan pada saat-saat tertentu.

Dikatakan, nama Parangtritis menyatakan suatu fenomena alam. Dari dinding pada salah satu tebing meneteslah air yang mengandung kalsium secara terus menerus dan pada akhirnya membentuk sebuah kolam dengan air yang sangat jernih di dalamnya. Sri Sultan Hamengkubuwono VII menemukannya dan merawatnya. Kolam itu sekarang digunakan sebagai kolam renang.

Dua Rute

Lokasi Pantai Parangtritis ada di sebelah selatan kota Yogyakarta, kurang lebih 25 km dari pusat kota Yogyakarta. Lokasi ini bisa ditempuh dalam tempo kurang lebih satu jam perjalanan melalui kota Bantul dengan jalan-jalan yang lebar dan mulus. Pendek kata, lokasi wisata ini sangat gampang dijangkau.

Ada dua rute yang dapat diambil untuk mencapai pantai Parangtritis. Rute pertama: Yogyakarta-Kretek-Parangtritis. Segala jenis kendaraan dapat dengan mudah melewati jalan ini langsung ke pantai. Mereka yang tertarik untuk melakukan perjalanan dengan bus dapat naik bus di terminal bus Umbulharjo di Yogyakarta.

Rute Kedua: Yogyakarta-Imogiri-Siluk-Parangtritis, jaraknya kira-kira 35 km dan berhubungan dengan rute turisme yang terdiri dari pemakaman keluarga raja, tempat pemakaman para bangsawan Mataram dan keturunannya, di Kota Gede dan Imogiri. Rute ini menawarkan pemandangan yang indah, kombinasi antara sungai dan bukit kapur. Segala jenis kendaraan dapat melewati jalan ini langsung menuju pantai. Mereka yang tertarik untuk melakukan perjalanan dengan bus dapat naik bus di terminal bus Umbulharjo di Yogyakarta. (SENIOR/Abdi Susanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com