Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombak Tinggi Hadang Perjalanan KM Deklarasi Djuanda

Kompas.com - 11/05/2008, 22:14 WIB

JAKARTA, MINGGU– Ombak dengan tinggi dua hingga tiga  meter menghadang perjalanan Kapal Motor Deklarasi Djuanda dari Pelabuhan Bojonegara (Cilegon, Banten) menuju Pulau Enggano (Bengkulu). KM Deklarasi Juanda meninggalkan Pelabuhan Bojonegara Minggu (11/5) pukul 12.00 siang.

”Kami baru saja melintasi Pulau Sebesi di sekitar Selatan Sunda,” ujar Didi Subandi, anggota tim ekspedisi kepada Kompas Minggu (11/5) pukul 18.30. Didi mengambarkan karena ombak tinggi yang menghadang perjalanan KM Deklarasi Juanda, tiga anggota tim ekspedisi mabuk laut.

”Kami akan mencoba merapat di Teluk Semangka, dan akan melanjutkan perjalanan ke Pulau Enggano, Senin pagi. Mudah-mudahan cuaca baik,” ucapnya. 

Didi mengakui kesulitan untuk menjelaskan posisi tepatnya KM Deklarasi Djuanda karena peta yang dipegangnya selalu bergerak-gerak karena ombak yang demikian besar. ”Saya susah melihat peta karena terus bergerak-gerak,” ucapnya melalui telepon satelit. 

KM Deklarasi Djuanda yang akan menyinggahi 34 pulau terdepan di wilayah Sumatera  merupakan bagian dari ekspedisi 92 pulau terdepan yang digagas Wanadri. Ekspedisi yang digagas dalam rangka 100 Tahun Kebangkitan Nasional itu didukung Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Perhubungan, TNI Angkatan Laut, Bakosurtanal, Medco Energi, harian Kompas, Trans 7, Trans TV, Telkomsel, dan Pasifik Satelit Nusantara.

Sementara Tim Darat Wanadri yang sejak hari Jumat  sudah berada di Bengkulu, belum bisa menyeberang ke Pulau Enggano. Pada awalnya, Minggu (11/5) pukul 16.00, dua anggota Wanadri bersama dua wartawan Kompas akan menyeberang ke Pulau Enggano. Namun, BMG melarang KMP Raja Enggano berlayar karena gelombang yang tinggi. 

”BMG melarang kapal berlayar karena ombak mencapai 3-4 meter,” ujar wartawan Kompas Iwan Santosa di Bengkulu, Minggu pukul 20.00.  Belum ada kepastian,  kapan KMP Raja Enggano berangkat. ”Ya nunggu cuaca,” kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com