Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicip Rezeki Kue Tar Palsu

Kompas.com - 22/05/2008, 10:36 WIB

Ulang tahun merupakan momen yang sangat berkesan. Perayaan itu biasanya tak pernah jauh dari kue ulang tahun yang biasanya menggunakan kue tar. Nah, Gita Paramita yang melihat kebutuhan masyarakat akan kue tar ini sebagai salah satu peluang bisnis.

Kue tar buatan Gita hadir lengkap dengan hiasan lilin, stroberi, irisan jeruk, blueberi, irisan kenari, juga rum yang cantik. Tak ketinggalan berbagai ornamen pelengkap seperti boneka imut dan pernik lain turut meramaikan dan mempercantik kue tar Gita.

Meskipun penampilannya tampak menggoda, jangan pernah sesekali mencoba memakannya. Soalnya, kue tar Gita ini terbuat dari kain flanel. Dan tentu saja, kue itu sama sekali bukan udapan yang lezat.

Meskipun bukan kue tar asli, penampilan tar bikinan Gita ini memang menggiurkan. Maklum, tar palsu itu sangat mirip dengan tar asli. Bukan itu saja. "Kue ini juga bisa dibuka, dan di dalamnya bisa untuk menyimpan berbagai macam aksesori ataupun pernak-pernik," terang Gita. Jadi, selain untuk pajangan, kue palsu itu bisa mempunyai fungsi yang lain.

Gita menawarkan tar paling imut mulai dengan ukuran 5 cm x 5 cm dengan harga Rp 16.000 per buah. Tar mungil yang lebih akrab dengan sebutan mini cake ini hanya yang berbentuk kotak yang bisa dibuka.

Selain berbentuk kotak, Anda tentunya bisa memilih bentuk yang lain sesuai selera. Misalnya tar berbentuk hati. Ukurannya sekitar 8 cm x 10 cm. Untuk ukuran ini, Gita mematok harga Rp 35.000 per buah. Sedangkan ukuran lain adalah kue tar bundar dengan diameter 15 cm. Harganya Rp 50.000 per buah. Gita juga bisa membuatkan tar susun dengan harga mulai Rp 80.000 per buah. Anda pun bisa menggunakan semua macam tar palsu itu untuk menyimpan barang-barang mungil di rumah.

Bisa minta desain

Selain ukuran, tampaknya Gita tak mempermasalahkan berapa banyak hiasan yang nantinya dipasang di tar. "Pembeli juga bisa memesan tar sesuai dengan bentuk yang diinginkan," ujarnya. Khusus untuk tar susun, Gita justru mengharuskan si pemesan menyertakan desain. "Ini agar bentuknya orisinal dan pemesan juga akan lebih puas atas hasilnya," imbuhnya.

Karena tar buatan Gita unik dan menarik, saat ini pemasaran tar-nya sudah sampai ke Malang, Kalimantan, dan Medan. "Tapi kebanyakan pesanan datang dari Jakarta dan Surabaya," ujar gadis kelahiran 1987 ini.

Keberhasilan Gita ini adalah buah dari kerja keras dan keuletannya sejak duduk di bangku SMA. Pada awalnya, ia senang membuat beragam hiasan berbentuk binatang dari kain flanel. "Semua itu saya pelajari melalui buku," ungkapnya.

Kecintaannya kepada kain flanel pun semakin terlihat. "Saya mulai cari-cari di internet mengenai kerajinan ini. Kemudian saya terpikir membuat hiasan berbentuk tar dari kain flanel ini," imbuhnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com