Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyantap Untung dari Soto Ayam Kampung

Kompas.com - 30/06/2008, 06:47 WIB

Dari modal tersebut, mitra mendapatkan perlengkapan seperti gerobak, tenda ukuran 3 meter x 3 meter, meja, dan kursi sebanyak empat set, mangkok soto, perlengkapan memasak dan menu lainnya. "Kami harus memastikan mitra mempunyai tempat usaha dulu," sebut Hendro. Tempat usaha tidak usah terlalu besar, minimal 3 meter x 3 meter. Selain itu, mitra harus merekrut karyawan sendiri.

Karena berupa kemitraan Jolali tidak mengutip royalty fee dan franchise fee. "Laba usaha menjadi milik mitra sepenuhnya," kata Hendro. Menurutnya, Soto Jolali mendapat keuntungan dari penjualan bahan baku ke mitra, seperti bumbu dan koyah. "Selain itu, kami bisa untung dari branding," ungkapnya. Mitra wajib memasang spanduk, stiker, dan material promo lainnya di tempat usaha. Karena tidak ada franchise dan royalty fee, Jolali menjaga mitra usaha tidak menjual brand ke pihak lain. "Surat perjanjian melarang menjual Soto Jolali ke pihak lain tanpa persetujuan kami," ungkap Hendro.

Jolali menghitung proyeksi omzet mitra usaha rata-rata mencapai Rp 15 juta per bulan. Sementara, keuntungan bersih yang diperoleh senilai Rp 5,2 juta per bulan. "Total pengeluaran sebulan sekitar Rp 10 juta," kata Hendro. Pengeluaran itu meliputi biaya operasional, seperti gaji karyawan, sewa tempat, listrik dan air, senilai Rp 2 juta. Sedangkan pengeluaran pembelian bahan baku sekitar Rp 8 juta.
Hendro tidak melarang mitra membeli bahan baku selain bumbu dan koya soto dari tempat lain. "Misalnya ayam, beras, sayuran, dan telur," ujarnya. Tapi, dia membuat standardisasi bahan baku mana yang cocok diolah di Soto Ayam Jolali.

Hendro bilang, prospek kemitraan Soto Jolali masih cukup bagus. Walaupun beda daerah, katanya, rasa dan kualitas soto cocok dengan orang-orang dari daerah mana pun. "Selain itu, juga banyak warga Jawa Timur yang merantau ke seluruh Indonesia," ucapnya. (Rizky Herdiansyah)

===============================

Soto Ayam Jolali
Jl. Barathajaya, Gg 20,Baratha
jaya, Surabaya, Jawa Timur.
Telepon: 0817 03175970.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com